Jivo Huseri Film

Review JHF Sejujurnya saya dan suami sama sekali tidak ingin memberikan review buruk, ke vendor apapun. Tapi kali ini sangat disayangkan pengalaman yg kami rasakan sangat sangat mengecewakan dari vendor JHF. Pernikahan kami adalah intimate wedding yg terdiri dari holy matrimony gereja dan makan siang kecil di hotel yg jumlah pax nya di masing2 venue tidak lebih dari 60 pax. Saya ambil pax dari jhf team 6.5jt utk 1 videografer dan 1 asisten dan coverage 8 jam (krn bundling dgn vendor lain) yg sebetulnya ideal hanya utk 30 pax namun dari kami memang request utk tetap ambil pax ini krn pernikahan kami yg sederhana dan kecil jadi kami rela mengkompromisasikan shoot video hanya inti nya saja. Holy matrimony di mulai dari pagi jam 10.00-11.00 dan lunch jam 11.30-14.00. Jivo and team start kerja pkl 06.00 dan kami sudah lakukan online meeting sebelumnya utk brief terkait working hours dan rundown di hari H. Pros : 1. Eksekusi Jivo dkk tidak ada masalah pada hari H, orangnya interaktif dan mampu membawa saya dan suami untuk tdk kaku saat melakukan shooting video. 2. Kedatangan kru on time dan sigap melakukan banyak shoot pada hari H. Mereka bekerja sesuai dengan working hours dan cukup fleksibel krn masih melakukan shoot sebentar bahkan setelah jam kerja selesai. Cons : POOR TIME MANAGEMENT. Pernikahan kami diadakan tgl 20 November 2021 namun kami baru menerima wedding film 3-5 min hampir 5 bulan setelahnya (6 April 2022). Padahal jika sesuai quotation, wedding film maksimal diberikan 2 bulan after event (jatuh di tgl 20 Januari 2022). Kronologi : Desember 2021 : Video teaser wedding dikirimkan tgl 10 Desember 2021, tdk terlalu ada masalah disini krn masih dlm kurun waktu 2 minggu after wedding. Saat di tanya kapan utk wedding film 3-5 min nya, dijanjikan akan diberikan tgl pasti pengiriman di bln Januari saat sudah 50% progress. Februari 2022 : Selama bln Januari saya ga terima follow up apapun dari JHF team. Akhirnya saya baru tanya di tgl 15 Februari, Jivo menginfokan kalau dia sedang tumbang dan sudah di 80% utk progress video. Krn memang sedang sakit yasudah saya tunggu sampai sebulan lagi setidaknya utk di follow up. Maret 2022 : Pertengahan Maret dari tgl 11 sampai tgl 30 Maret saya chat Jivo berulang kali untuk menanyakan progress dan kali ini chat sama sekali tdk di respon. Lalu saya kontak admin JHF langsung di tgl 14 Maret, dibalas, dan dijanjikan sblm hari Minggu (20 Maret) itu akan dikirimkan link gdrive video nya, nyatanya sampai tgl 30 Maret blm juga di kirim. Akhirnya saya chat lagi tgl 30 Maret ke admin, bilangnya masih sama, masih mau dikomunikasikan lagi. April 2022 : Akhirnya wedding film 3-5 min baru kami terima di tgl 6 April 2022. Namun masih blm final krn masih ada revisi. REVISION DONE POORLY AS IF IN A HURRY AND LACK ATTENTION TO THE GIVEN BRIEF AND DETAILS Jivo di bln Desember pernah menginfokan diberi kesempatan 1x revisi utk wedding film 3-5 min dan kami memang minta preview dulu di awal supaya tdk keburu ribet2 di edit sampai final takutnya masih ada scene dan sound yg mau direvisi. Ujung2nya setelah lama menunggu, wedding film di kirim dalam kondisi sudah hampir final, sudah di grading juga. Setelah melihat hasilnya pun masih ada beberapa hal yg mau kami revisi. Setelah diberikan brief lengkap mengenai apa yg kami minta revisi, dikirim lagi dlm keadaan brief yg kami minta tdk semua dilakukan, dan ada yg dilakukan tapi hasilnya malah makin kacau. Jadinya seperti bolak-balik revisi. Hal yg membuat kami tidak habis pikir, semua ini bisa di revisi 1x saja jika dari jivo and team memberikan preview dulu utk mencegah editing sampai final yg mubazir krn pasti ada bagian yg kami mau revisi dan revisinya juga sesuai dgn brief yg sudah diberikan. Kami juga tdk ingin ada revisi supaya urusan cepat selesai. POOR CHOICE OF SCENES AND BACKSOUND IN THE VIDEO Beberapa scene yg sama berulang kali dipakai sampai 2-3 kali dalam wedding film. Durasi wedding film 3-5 menit, dan raw video yg dimiliki 8 jam saat hari H. Masa tdk bisa mencarikan scene2 berbeda utk wedding film 3-5 min? Video teaser jadi malah lebih bagus dibandingkan wedding film nya yg sudah kami berikan waktu begitu banyak sampai hampir 5 bulan untuk di edit. Tampak sekali JHF Team sudah tidak niat untuk mengedit video pernikahan kami. Kami sempat minta revisi di backsound suara kicauan burung pada opening video teaser krn ada suara noise yg mengganggu dari source backsound yg jivo pakai (jadi backsound nya dia ambil dari source luar) dan dia sempat bilang ke saya memang dari sananya seperti itu. Kebetulan krn saya memang ga ngerti edit2 video ya saya iya2 saja, untungnya suami saya paham dan dia minta ya kalau memang dari source nya begitu ya ganti saja soundnya cari dari source lain lalu dia baru oke. Disini saya merasa loh kok kaya gamau ribet ya jhf, saya yakin dia paham itu bisa di rubah tapi dia seolah2 memberikan excuse kepada saya agar tdk perlu repot2 lagi mengubah backsound nya. In summary : I believe wedding as a one time only occasion and I regret fully that I chose this vendor because there won’t be a second time where I could chose otherwise. Maybe I can’t speak for everyone’s experiences because I knew JHF from a friend and she had a great experience with this vendor. But I believe they are still far from professional at the moment. Hoping they will grow better in the future.