Paket sudah termasuk: 1. Vaksin Kanker Serviks untuk 1 kali suntik 2. Jasa tenaga kesehatan yang akan melakukan vaksinasi 1 kali suntik Indikasi : Cervarix memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus human papilloma (lebih dikenal dengan istilah human papillomavirus atau HPV) 16 & 18, yaitu: 1. Kanker serviks atau kanker mulut rahim 2. Infeksi HPV menetap 3. Lesi serviks premalignant (lesi yang berisiko tinggi berkembang menjadi kanker) Kelebihan : Hingga saat ini, penelitian menunjukkan keberhasilan vaksinasi Cervarix sebesar 100% pada infeksi HPV tipe spesifik dan perubahan awal sebelum menjadi kanker. Usia : Vaksinasi paling baik dilakukan sebelum paparan terhadap HPV ini dimulai, yaitu usia sebelum melakukan hubungan seksual. Di Indonesia, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan tenaga kesehatan Anak Indonesia (IDAI), menetapkan rekomendasi sebagai berikut: 1. 10-12 tahun (usia sekolah dasar) 2. 13-15 tahun (usia sekolah menengah pertama) 3. 16-25 tahun (usia sekolah menengah atas sampai perguruan tinggi) 4. 26-55 tahun (vaksinasi pada kelompok usia ini diberikan setelah hasil pap smear yang negatif, jika telah aktif secara seksual) Pemberian Vaksin : 1.Pemberian Cervarix dilakukan dengan penyuntikan pada otot lengan atas atau paha samping sebanyak 3 kali, dengan interval waktu antara dosis pertama dengan dosis kedua selama 1 bulan, dan interval dosis kedua dengan dosis ketiga selama 5 bulan (bulan 0, 1, dan 6) 2. Pemberian booster (vaksin ulangan) diperlukan bila kadar antibodi menurun sampai di bawah kadar protektif yaitu sekitar 6-7 tahun setelah vaksinasi primer dilengkapi. 3. Efek samping yang mungkin terjadi adalah nyeri, kemerahan, dan bengkak pada lokasi penyuntikan, nyeri otot, nyeri kepala, mual, pingsan dan demam. Efek samping ringan dan bersifat sementara. Bahaya Kanker Serviks : HPV tipe 16 dan 18 bersifat onkogenik, yaitu dapat mengarah pada keganasan atau kanker. Faktor Resiko : Berbagai faktor risiko kanker serviks, yaitu: 1. menikah/ memulai aktivitas seksual pada usia muda (kurang dari 18 tahun) 2. wanita yang melahirkan anak lebih dari 3 kali 3. berganti-ganti pasangan seks 4. sering menderita infeksi di daerah kelamin, terutama penyakit menular seksual 5. merokok Pencegahan : Pencegahan primer Vaksinasi HPV merupakan pencegahan primer terhadap kanker yang disebabkan oleh infeksi virus HPV dengan menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi melawan HPV. Vaksinasi ini dapat diberikan pada wanita dan pria. Pencegahan sekunder Pada wanita, pencegahan sekunder kanker dapat dilakukan dengan pemeriksaan pap smear yang berfungsi mendeteksi sel abnormal atau lesi prakanker. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sejak dini pada wanita yang telah aktif secara seksual dan secara berkala terutama bagi wanita berusia di atas 40 tahun atau wanita yang memiliki risiko tinggi terkena kanker. Anjuran untuk melakukan pemeriksaan ini yaitu : – setiap tahun untuk wanita yang berusia diatas 35 tahun – setiap 2-3 tahun pada wanita di atas 35 tahun yang setelah 3 kali hasil negative – setiap tahun untuk mereka yang mempunyai risiko besar menderita penyakit ini -sesering mungkin bagi yang sudah didiagnosa pre-kanker atau kanker Sedangkan pada pria, hingga saat ini belum ditemukan teknik pemeriksaan yang dapat digunakan sebagai pencegahan sekunder. Satu-satunya pencegahan adalah dengan pencegahan primer yaitu vaksinasi. Ketentuan Umum Layanan Promo Vaksinasi ke Rumah: 1. Layanan Vaksinasi tersedia H+3 dari tanggal pemesanan 2. Jadwal layanan akan disesuaikan dengan ketersediaan jadwal tenaga kesehatan 3. Pembayaran layanan vaksinasi dilakukan selambat-lambatnya 1×24 jam setelah konfirmasi pesanan dari CS ProSehat 4. Penjadwalan ulang dapat dilakukan maksimum 2x dalam bulan yang sama 6. Pembatalan dapat dilakukan bila stok vaksin kosong secara nasional dan/atau kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan vaksinasi 7. Layanan vaksinasi ke rum