Pre-Wedding Tradisional Bernuansa Kolonial Kontemporer

Chyndar dan Daniel merupakan teman SMA yang telah menjalin hubungan selama 10 tahun. Setelah memutuskan untuk menikah, keduanya meminta teman fotografer mereka Torik Danumaya untuk mengabadikan pre-wedding mereka. "Saya sudah mengenal mereka sejak tahun pertama kuliah, kurang lebih selama 7 tahun. Jadi ketika mereka meminta saya untuk mendokumentasikan pre-wedding mereka, saya langsung setuju," ujar Torik.

Untuk membuat konsep, Torik kembali berkolaborasi dengan Arishiarizka, stylist yang juga merupakan teman kerja Chyndar. "Chyndar dan Daniel ingin konsep vintage traditional dengan sentuhan era kolonial yang tetap terkesan modern. Kami segera mengumpulkan inspiraso dan untungnya sempat merampungkan pemotretan walau hanya dalam waktu 2 minggu sebelum pernikahan," ujar sang fotografer.

Dengan konsep yang begitu menarik, hari pemotretan sudah pasti jadi pengalaman yang tak terlupakan. Torik pun berbagi cerita menarik yang terjadi pada hari itu, "Kami sebenarnya sudah menyediakan waktu 9 jam untuk berfoto, namun ternyata merangkai dekorasinya saja membutuhkan waktu 6 jam! Kami melakukan semuanya sendiri, dari merakit pagar bunga, memilih tanaman, furnitur, dan properti yang semuanya merupakan koleksi pribadi Chyndar."

Selain dekorasi, pilihan busana pasangan ini seketika mencuri perhatian kami. Rupanya ada cerita menarik dibaliknya pun. "Ketika sedang mempersiapkan pakaian, Chyndar dan Daniel berinisiatif menyetrika dan memakaikan kain pada satu sama lain. Chemistry mereka begitu nyata dan kuat; seperti melihat pasangan yang sudah bertahun lamanya menikah. Sungguh pemandangan yang mengharukan," Torik berkata.

Lihatlah sekali lagi foto-foto album pre-wedding pasangan ini dan jangan lupa tambahkan foto kesukaan Anda ke inspiration board!