Blog / Real Weddings / Pernikahan Dua Budaya yang Tropis dan Elegan

Pernikahan Dua Budaya yang Tropis dan Elegan

Warna:


Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-1

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Tambahkan ke Board
pernikahan-dua-budaya-yang-tropis-dan-elegan-undefined

Photography: Fotologue Photo

Kania dan Patra pertama bertemu pada tahun 1993, ketika keduanya masih menduduki bangku sekolah dasar. Yang awalnya hanyalah 'cinta monyet', kemudian tumbuh menjadi sesuatu yang spesial, namun keduanya tidak pernah resmi menjalin hubungan, hanya sekadar saling mengagumi satu sama lain. Patra dan Kania akhirnya menyadari perasaan yang semakin kuat untuk satu sama lain dah akhirnya memutuskan berpacaran. "Ini adalah keputusan terbaik yang pernah kami buat," ujar Kania.

Untuk pernikahan dua budaya mereka di Jakarta, sang pengantin wanita sangat spesifik tentang apa yang ia inginkan."Saya sangat detail tentang skema warna, pemilihan serta penyusunannya. Palet warna utama dekorasi adalah kombinasi champagne gold dan abu-abu. Karangan bunga memiliki kesan quirky, tidak terlalu feminin dan dirangkai secara natural. Untuk merangkumnya, kami menamai tema ini tropical elegance," jelas Kania. Dari berbagai hal menawan dalam pernikahan mereka, yang paling menarik perhatian kami adalah gaun resepsi. "Kebaya dan beskap Jawa dipenuhi sulaman yang dibuat oleh Surya Abduh. Pertama kali kami melihatnya, kami langung jatuh cinta. Gaun ini sangat unik, dipenuhi dengan detail, tidak ada duanya," ujar Kania. "Saya dapat merasakan kesungguhan hati sang pembuat ketika melihat mahakarya ini melalui keterampilan dan cerita di balik desainnya," tambahnya.

Pasangan ini sangat menyukai pernikahan mereka, namun bagian favorit mereka adalah kesempatan untuk bekerja sama dengan vendor-vendor terbaik. "Semua vendor yang kami pilih adalah yang terbaik di bidang masing-masing dan hal ini bukan berarti mereka memiliki harga yang tertinggi. Mereka mendengarkan ide kami dan bekerja dari hati. Di mata kami, hal inilah yang membuat setiap aspek dalam pernikahan kami menjadi sangat memukau," ujar Kania. Meskipun begitu, bekerja sama dengan vendor-vendor terbaik juga memiliki kendalanya sendiri. "Ada pernikahan lain di dekat lokasi kami, yang juga diselenggarakan di hari dan waktu yang sama. Dan secara kebetulan, mereka menyewa perias, desainer, sanggar penyedia pakaian keluarga, bahkan penghulu yang sama!" kenang Kania. Mereka bercerita bahwa memesan vendor terasa seperti sebuah perlombaan dan sangat menegangkan, terutama karena sang penghulu tidak dapat menikahkan dua orang di waktu yang sama. "Untungnya, semuanya berhasil diselesaikan secara musyawarah tanpa memberatkan pihak manapun," jelas Kania.

Sebelum mengakhiri wawancara, Kania mengungkapkan saran untuk para calon mempelai yang sedang merencanakan pernikahan mereka. Hal yang pertama adalah untuk bertukar pikiran tentang tema pernikahan dan konsep secara matang sebelum memilih vendor. Dan, jangan memilih vendor hanya karena mereka banyak digunakan orang lain, namun carilah kualitas yang sesuai dengan gaya pernikahan dan anggaran Anda. "Ciptakan makna personal pada setiap elemen pernikahan, dari cincin pernikahan, undangan, hingga gaya fotografi. Sesuaikan dengan kepribadian Anda, hingga setiap aspek memiliki cerita dan sangat mencerminkan diri Anda. Dan yang terakhir, terbuka dan komunikasikanlah segala hal dengan pasangan Anda," ujar sang pengantin wanita.

Lihat kembali foto-foto pernikahan mereka dan segera tambahkan foto yang Anda sukai ke inspiration board!

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang