Kisah perjuangan menuju hari bahagia di tengah pandemi lainnya dapat kita simak kembali melalui album prewedding Catherine dan Richard ini. Keduanya memutuskan untuk tetap melanjutkan rencana pernikahannya dimulai dengan foto prewedding di dalam studio bersama tim fotografi Nocture. "Mereka menginginkan pemotretan prewedding yang sangat sederhana dan timeless. Bahkan, untuk sesi pemotretan ini, Catherine merias dirinya sendiri tanpa bantuan makeup artist," ungkap salah satu representatif dari tim Nocture.
Tanpa memerlukan dekorasi dan hanya berlatar polos, album prewedding Catherine dan Richard sangat terlihat hidup. Kebahagiaan terpancar secara alami dari senyuman pasangan ini. Tanpa banyak berpose, nuansa hitam putih justru menambahkan makna yang begitu mendalam bahwa tidak ada yang dapat menghalangi kekuatan cinta di antara keduanya.
"Walaupun dilaksanakan di tengah pandemi, bagi kami, pemotretan prewedding Catherine dan Richard menghasilkan jepretan momen yang menakjubkan," ujar salah satu perwakilan tim Nocture. Tidak kalah menarik dengan konsep prewedding yang dilakukan di luar ruangan, melangsungkan prewedding di dalam studio yang cukup sederhana terbukti dapat menghasilkan album yang melambangkan kebahagiaan sepasang kekasih, bahkan di tengah kondisi pandemi sekali pun.
Temukan inspirasi pernikahan, pilihan vendor baru dan terbaik, serta beragam artikel menarik seputar tren dan hubungan pernikahan. Download aplikasi Bridestory sekarang di App Store dan Google Play Store.
