Blog / Relationship Tips / Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan untuk Calon Pengantin

Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan untuk Calon Pengantin

Color:
Add To Board
tips-menjaga-kesehatan-selama-bulan-ramadan-untuk-calon-pengantin-1

Sebagai calon pengantin, menjaga kesehatan Anda saat berpuasa menjadi sangat penting, terutama jika Anda menjalankan diet ketat atau mencoba hidup lebih sehat dengan makan makanan sehat dalam beberapa bulan terakhir. Mengambil langkah yang salah seperti melewatkan makan atau melakukan terlalu banyak aktivitas dalam satu hari dapat membahayakan tubuh Anda. Ingat, menjaga kesehatan harus menjadi hal terpenting saat merencanakan pernikahan Anda. Untuk memastikan bahwa Anda dapat melewati bulan yang suci ini dengan cara yang sehat, simak artikel di bawah ini.

Anjuran dan Larangan Puasa

1. Jangan melewatkan sahur

Memang sulit untuk bangun pagi-pagi ketika Anda membutuhkan tidur malam yang nyenyak untuk berangkat kerja keesokan harinya. Namun, seperti halnya sarapan pagi, sahur adalah makan pertama dan terpenting di hari itu. Ini tidak boleh dilewati, tidak peduli seberapa mengantuknya Anda di pagi hari. Bagaimanapun, sahur adalah satu-satunya makanan yang akan membuat Anda tetap berenergi dan terhidrasi sepanjang hari.

Do: Pilihlah hidangan sehat dan lengkapi dengan cairan yang mengandung vitamin seperti jus buah atau minuman isotonik, selain air, tentunya. Beberapa hidangan bergizi yang baik untuk sahur adalah, telur dengan roti bakar, oatmeal, sereal, kentang panggang, atau kacang-kacangan. Untuk menambah nutrisi ekstra, Anda bisa melengkapi sahur dengan segelas susu atau multivitamin.

Don't: Yang perlu Anda ingat adalah, membatasi konsumsi makanan tinggi lemak dan bergula. Karena mengonsumsi jenis makanan ini akan menguras energi Anda di siang hari.

2. Batasi aktivitas harian Anda

Hanya karena Anda berpuasa, bukan berarti aktivitas apa pun harus dilarang di siang hari. Tetapi, terutama jika Anda bekerja penuh waktu, mungkin sulit untuk mengikuti agenda sibuk Anda yang biasa, tanpa merasa sangat lelah.

Do: Selalu ketahui batasan Anda. Jika memungkinkan, usahakan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan terutama jika cuaca terlalu panas. Jika Anda memiliki waktu, cobalah tidur sebentar setelah sahur atau sebelum buka puasa untuk mengisi ulang energi Anda, jika Anda merasa sangat lelah. Itu tidak berarti Anda tidak boleh berolahraga selama sebulan penuh, karena olahraga ringan seperti jalan santai atau bersepeda akan baik untuk sirkulasi darah Anda.

Don't: Cobalah membatasi untuk melakukan terlalu banyak pekerjaan fisik atau latihan intensitas tinggi yang akan menguras energi Anda dan membuat Anda dehidrasi.

3. Berbuka puasa dengan makanan manis

Anda pasti pernah mengalami kenaikan berat badan yang tidak diinginkan setelah Ramadan karena tidak bisa menahan nafsu makan saat waktu makan malam tiba. Perlu Anda ingat bahwa, makan terlalu banyak setelah berpuasa seharian hanya akan membuat tubuh Anda merasa kewalahan dan kembung, yang tentunya bukan hal yang ingin Anda alami.

Do: Gula diubah lebih cepat menjadi energi, membuat hal tersebut menjadi cara yang bagus untuk dengan cepat mengisi kembali energi yang Anda habiskan sepanjang hari. Namun, seperti halnya makanan olahan lainnya, gula olahan pada akhirnya akan lebih berbahaya dalam jangka panjang. Saat berbuka puasa, konsumsi makanan manis yang ringan dan alami, seperti kurma dan jus buah. Kurma adalah makanan yang sangat berguna selama Ramadan karena merupakan sumber gula alami yang baik.

Don't: Makan terlalu banyak permen olahan. Ramadan selalu mengingatkan kita pada manisan tradisional yang mengandung gula, lemak, dan tidak banyak nutrisi. Anda dapat menikmati manisan musiman ini sesekali, tetapi selalu ingatkan diri Anda untuk membatasi konsumsi secara moderat. Faktanya, lebih baik makan makanan manis setidaknya dua jam setelah buka puasa agar Anda tidak merasa kembung atau menginginkan makanan yang lebih manis.

4. Pilihlah pilihan yang sehat

Kita tahu betapa menggoda semangkuk pasta, kentang, atau nasi saat sahur dan buka puasa. Memang, karbohidrat dapat membuat Anda kenyang dengan cepat, tetapi kecuali jika dipasangkan dengan banyak protein dalam makanan yang seimbang, karbohidrat pada akhirnya akan membuat tubuh Anda lebih cepat lelah.

Do: Pilih karbohidrat Anda dengan bijak, seperti nasi merah atau roti gandum utuh untuk sahur. Untuk buka puasa, Anda bisa mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks seperti nasi dengan sup ayam rumahan. Jangan lupa minum setidaknya lima gelas air sebelum tidur agar tubuh Anda tetap terhidrasi.

Don't: Minimalkan konsumsi karbohidrat putih seperti nasi putih dan roti putih. Usahakan juga untuk menghindari makanan berminyak dan pedas yang mudah menyebabkan gangguan pencernaan dan kembung.

Apa yang harus dimakan saat sahur dan buka puasa

Sahur

Jika Anda ingin tetap sehat selama Ramadhan, sahur Anda harus diisi dengan makanan sedang yang mengenyangkan dan memberikan energi yang cukup untuk berjam-jam mendatang. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan makanan yang akan dicerna secara perlahan oleh tubuh Anda, seperti karbohidrat kompleks. Akhiri sesi makan dengan konsumsi cairan yang cukup, agar Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.

Iftar (Buka Puasa)

Makanan yang harus dimiliki untuk berbuka puasa adalah kurma. Kurma mengandung banyak vitamin yang akan membuat Anda merasa segar dan juga memberikan tambahan energi yang sangat dibutuhkan. Jus buah segar, bukan berbentuk kemasan, juga dapat memberikan efek revitalisasi instan dan banyak nutrisi.

Lihat infografik di bawah ini untuk beberapa ide makan sahur dan buka puasa.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan untuk Calon Pengantin Image 1

Bagaimana agar kulit Anda tetap glowing selama Ramadan?

Karena Anda akan mengonsumsi lebih sedikit makanan dan minuman selama berpuasa, tidak heran kulit akan kurang terhidrasi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Bagaimanapun, Anda tidak akan minum air sepanjang hari. Itulah mengapa penting untuk menjaga asupan cairan Anda dan memastikan kulit bisa tampak sehat sepanjang bulan. Cobalah delapan langkah sederhana ini yang akan membantu Anda menutrisi kulit Anda selama Ramadan.

1. Selain minum air putih minimal dua liter per hari, konsumsilah buah dan sayur yang mengandung lebih banyak air, seperti semangka, air kelapa, atau sop sayur.
2. Hindari makanan asin, pedas, dan olahan yang hanya akan membuat Anda lebih cepat dehidrasi dan membuat Anda merasa haus sepanjang hari.
3. Batasi asupan kafein Anda dari soda, kopi, dan teh hingga setidaknya setengah dari konsumsi harian Anda karena semakin banyak Anda minum kafein, semakin banyak ia menyerap mineral dalam tubuh Anda dan membuat kulit Anda kering.
4. Pastikan Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak gula karena akan menstimulasi jerawat pada kulit Anda.
5. Semakin sedikit makanan berminyak, semakin baik untuk kulit Anda. Gantikan masakan goreng dengan yang dipanggang dan jangan lupa tambahkan salad juga. Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan kulit yang bercahaya, tetapi juga kulit bebas jerawat.
6. Jangan lupa mengoleskan tabir surya sebelum Anda keluar rumah, setiap hari.
7. Makan lebih banyak kacang, seperti almon dan kacang mete. Mengonsumsi kacang sehat ini akan meremajakan kulit Anda karena kaya serat dan asam lemak.
8. Jangan melewatkan losion untukwajah dan tubuh Anda. Losion akan menjaga kelembapan kulit Anda setelah mandi atau mencuci muka. Jika memungkinkan, gunakan juga masker wajah seminggu sekali.

Tetap bugar setelah liburan Ramadan

Libur Ramadan diisi dengan pertemuan keluarga dan pesta yang menyenangkan. Menghadapi begitu banyak pilihan makanan enak, akan semakin sulit bagi calon pengantin untuk menahan godaan untuk memanjakan diri. Namun, janganlah Anda terlalu keras pada diri sendiri, terutama setelah berpuasa selama sebulan penuh. Tidak apa-apa memberi hadiah pada diri sendiri dan menikmati makanan rumahan nenek Anda, dalam jumlah moderat, tentu saja. Tetapi Anda harus ingat untuk kembali ke jalur setelah perayaan berakhir. Simak tips sederhana ini untuk menjaga bentuk tubuh yang sehat, untuk mempersiapkan hari pernikahan Anda.

Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadan untuk Calon Pengantin Image 2
Foto oleh Shutterstock

1. Kembali ke latihan rutin Anda

Ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk kembali pada jadwal rutin olahraga Anda. Karena sekarang Anda tidak diharuskan berpuasa setiap hari, Anda tidak punya alasan untuk melewatkan olahraga. Langkah dasar untuk hidup sehat hanya dengan berolahraga secara teratur.

2. Hindari gula olahan

Kita tahu bahwa makanan penutup dan minuman manis selalu menggiurkan. Setelah mengalami pola makan yang tidak seimbang selama puasa, tubuh kita tentu akan mendambakan yang manis-manis. Faktanya, semakin banyak Anda makan gula, semakin banyak tubuh Anda menginginkannya. Tapi jangan khawatir, sesekali Anda bisa memuaskan keinginan untuk rasa manis Anda dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis alami, seperti jus buah, kurma, madu, atau segelas air tebu. Dengan mengonsumsi gula alami jenis ini, Anda akan memuaskan tubuh dan memberinya sumber nutrisi yang lebih baik.

3. Pilih menu yang lebih sehat

Untuk menghindari masalah pencernaan, sebaiknya hindari makanan dengan kandungan lemak atau gula yang tinggi karena jenis makanan ini akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna. Jenis makanan ini juga berkontribusi paling besar terhadap penambahan berat badan. Saat Anda akan kembali pada kebiasaan makan yang biasa, Anda harus mulai dengan makanan yang lebih ringan terlebih dahulu, kemudian secara bertahap beradaptasi dengan makanan yang lebih berat.

4. Perhatikan konsumsi harian

You are what you eat, jadi Anda harus memperhatikan apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda. Makan yang sangat berat adalah ide yang buruk bagi tubuh Anda. Sebaliknya, Anda harus merangsang metabolisme tubuh dengan sering makan dalam porsi kecil. Jeda yang disarankan adalah sekitar tiga hingga empat jam antara setiap makan. Dengan melakukan ini, Anda akan memiliki metabolisme yang lebih sehat yang akan membawa Anda ke bentuk tubuh yang lebih proporsional.

5. Kurangi konsumsi garam

Ingatlah untuk meminta lebih sedikit garam setiap kali Anda makan di luar. Jika Anda lebih menyukai memasak di rumah, Anda dapat mengganti garam dengan bumbu sehat dan beraroma seperti peterseli, rosemary, bubuk cabai, atau jus lemon. Jenis bahan dan bumbu organik ini akan bermanfaat bagi tubuh Anda karena tidak hanya kaya rasa, tetapi juga mengandung antioksidan, mineral, dan vitamin yang diperlukan tubuh.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now