Blog / Wedding Ideas / Selain Bebek Panggang, Inilah 11 Menu Makanan Pernikahan Tionghoa yang Populer

Selain Bebek Panggang, Inilah 11 Menu Makanan Pernikahan Tionghoa yang Populer

Color:
Add To Board
selain-bebek-panggang-inilah-11-menu-makanan-pernikahan-tionghoa-yang-populer-1

Setiap menu makanan yang disajikan dalam perayaan pernikahan Tionghoa memegang peran penting sebagai penanda tradisi dan harapan bagi pasangan yang baru saja menikah. Dari aneka hidangan tradisional yang kaya akan simbolisme budaya hingga kreasi terkini yang menggabungkan cita rasa klasik dengan nuansa modern, ragam pilihan menu makanan pernikahan Cina menghadirkan pengalaman banquet yang istimewa. Segala penyajiannya diatur dengan cermat agar sesuai dengan nilai-nilai tradisi, termasuk mengenai jumlah menu yang disuguhkan.

Dalam perjamuan pernikahan Tionghoa, jumlah menu makanan yang disajikan membawa makna yang dalam, biasanya dapat mencakup antara delapan atau sembilan hidangan dalam rentang minimum. Angka delapan diyakini membawa keberuntungan, sedangkan angka sembilan melambangkan umur yang panjang, sehingga diharapkan pasangan pengantin bisa mendapatkan berkah dalam kehidupan pernikahan mereka. Nah, apa saja menu makanan pernikahan Tionghoa yang paling populer? Simak pembahasannya berikut ini.

Selain Bebek Panggang, Inilah 11 Menu Makanan Pernikahan Tionghoa yang Populer Image 1

MAKANAN UTAMA

  1. Bebek Panggang
    Bebek menjadi salah satu menu makanan pernikahan Tionghoa paling populer lantaran memiliki makna simbolis terkait dengan keharmonisan, perasaan damai, dan sifatnya yang setia karena hanya kawin sekali dalam seumur hidup. Suguhan bebek ini kemudian disajikan dalam bentuk bebek panggang atau bebek peking yang disiram dengan saus plum bercita rasa manis, tak lupa ditaburi helaian daun bawang dan balutan tepung kukus tipis. Rasanya yang gurih berpadu sempurna dengan tekstur renyah di luar dan juicy di dalam.
  2. Ikan
    Sebuah pernikahan yang sarat dengan budaya Tionghoa tidak akan lengkap jika belum menyuguhkan makanan berupa olahan ikan. Hidangan laut yang satu ini menyimbolkan kemakmuran dan kelimpahan rezeki sepanjang tahun. Sementara itu, menyajikan hidangan ikan secara utuh dipercaya mampu membawa harmoni dan hubungan yang utuh bagi kehidupan rumah tangga pasangan pengantin. Ikan yang digunakan biasanya adalah kerapu segar yang dimasak dengan cara dikukus, lalu ditaburi irisan daun bawang, cabai, dan kuah kecap.
  3. Mie
    Dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok, mie secara tradisional telah dianggap sebagai simbol umur yang panjang dan keberlimpahan rezeki, terutama bagi pasangan yang baru saja menikah. Ukuran mie yang disajikan dalam bentuk memanjang juga melambangkan keharmonisan dan kesatuan yang tak akan pernah terputus pada suatu hubungan. Gabungan makna simbolis ini membuat sajian mie hampir selalu tersedia saat acara pernikahan.
  4. Babi Guling Panggang
    Memasukkan olahan babi panggang ke dalam menu makanan pernikahan Tionghoa sudah menjadi tradisi yang berlangsung lama. Kelezatan babi panggang dengan tekstur kulitnya yang krispi dan lapisan lemaknya yang empuk menjadikannya pilihan populer untuk dijadikan jamuan bagi tamu-tamu yang hadir. Babi panggang telah dianggap sebagai simbolisasi kesucian dan keperawanan sang mempelai wanita, sementara warna merah dari kulit babi panggang sering dikaitkan dengan keberuntungan bagi keluarga dalam budaya Tionghoa.
  5. Abalone
    Abalone merupakan sejenis siput laut yang memiliki cangkang keras dengan tekstur dagingnya yang kenyal seperti permen karet dan memiliki cita rasa sedikit gurih. Jenis seafood ini dipandang sebagai lambang kemewahan dalam masyarakat Tionghoa karena harganya yang tergolong mahal dan keberadaannya yang masih cukup terbatas di habitat alamnya. Penyajian abalone dalam menu makanan pernikahan Tionghoa dianggap sebagai pertanda keberuntungan dan kemakmuran bagi pasangan pengantin.
  6. Teripang
    Tak hanya kerap disajikan saat menjelang perayaaan imlek saja, namun teripang atau timun laut juga mengambil bagian dalam jajaran masakan pernikahan Cina. Dalam bahasa Kantonis, pelafalan hewan ini akan terdengar seperti 'hati yang baik' sehingga diharapkan pasangan pengantin dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan hati yang lapang dan penuh kebaikan. Sajian teripang ala masyarakat berketurunan Cina sering dimasak bersama taburan jamur dan bumbu saus tiram yang khas.
  7. Scallop
    Scallop adalah sejenis kerang laut yang memiliki daging lunak berwarna putih dengan cangkang yang membentuk kipas pipih. Scallop berkualitas premium akan memberikan kesan segar dengan sedikit rasa gurih dan manis saat disantap. Dalam bahasa Tionghoa, kata untuk kerang akan terdengar seperti 'membesarkan anak-anak', sehingga diharapkan pasangan pengantin baru bisa diberi kepercayaan berupa keturunan banyak untuk meneruskan warisan keluarga mereka.
  8. Lobster dan Ayam
    Kedua menu makanan pernikahan Tionghoa ini sering kali disajikan secara bersamaan lantaran memainkan peranan penting sebagai simbolisasi yang menggambarkan harmoni antara pria dan wanita, atau yin dan yang, sebagaimana yang dilambangkan oleh pasangan naga dan phoenix dalam mitologi Tiongkok. Lobster diasosiasikan dengan naga sementara ayam mewakili burung phoenix. Hidangan ini disajikan secara utuh sebagai sebuah harapan untuk pernikahan yang langgeng hingga akhir hayat.

MAKANAN PENUTUP

Usai menikmati hidangan utama, umumnya para tamu akan disuguhkan dengan beragam makanan pencuci mulut bercita rasa manis namun tetap bersifat ringan, sehingga dapat membantu menyegarkan mulut kembali setelah mengonsumsi hidangan utama yang mungkin lebih berat atau kompleks, contohnya seperti berikut ini.

Selain Bebek Panggang, Inilah 11 Menu Makanan Pernikahan Tionghoa yang Populer Image 2

  1. Sup Kacang Merah
    Rasa manis dari kacang merah dan gurihnya kuah sop merupakan perpaduan yang khas dari sajian sup kacang merah, terkadang juga diberi kondimen tambahan berupa biji teratai atau mutiara sago. Sup kacang merah memiliki makna simbolis berupa harapan akan kesuburan bagi pasangan pengantin yang diwakili oleh kacang dan biji-bijian yang digunakan.
  2. Fortune Cookie
    Fortune cookie merupakan camilan bertekstur renyah yang biasanya dibentuk menyerupai cangkang setengah bulat. Makanan pencuci mulut yang memiliki ukuran kecil ini terbuat dari bahan-bahan utama berupa tepung terigu, gula, vanili, mentega, dan putih telur. Meski fortune cookie diketahui sebagai makanan hasil inovasi Barat, namun keberadaannya juga sangat populer dalam jajaran makanan khas Cina.
  3. Kue Mangkok
    Sajian kue tradisional ini memang sudah akrab terdengar sejak zaman dahulu. Kue mangkok merupakan panganan tradisional Cina yang terbuat dari aneka bahan seperti tepung beras, tepung terigu, gula, telur, pewarna makanan, dan santan. Rasanya yang lembut dan manis sering tersaji ke dalam berbagai macam warna yang indah. Keberadaan kue mangkok dipercaya sebagai simbol keberuntungan bagi pasangan pengantin baru.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now