Blog / Wedding Ideas / Rahasia Nail Art Pengantin Tetap Cantik & Awet sampai Usai Bulan Madu

Rahasia Nail Art Pengantin Tetap Cantik & Awet sampai Usai Bulan Madu

Color:
Add To Board
rahasia-nail-art-pengantin-tetap-cantik-and-awet-sampai-usai-bulan-madu-1

Saat momen pemasangan cincin di hari pernikahan, sang fotografer akan berusaha mengambil foto close-up bagian jemari Anda. Begitu pula ketika Anda tengah memegang buket bunga, memotong kue, ataupun bersalaman dengan para tamu. Itulah mengapa sebagian calon pengantin rela meluangkan waktunya guna membuat janji temu dengan sebuah salon kecantikan untuk melakukan sesi manicure di tengah sibuknya persiapan pernikahan. Alasannya karena kuku pengantin juga sering kali menjadi fokus utama.

Nah, jika hasilnya benar-benar menawan, tentu Anda ingin hasil nail art tersebut bisa bertahan cukup lama hingga periode bulan madu usai, bukan? Apalagi, Anda akan banyak mengabadikan foto dengan pasangan ketika berkunjung ke banyak destinasi romantis. Juga, kuku yang indah biasanya akan membuat para wanita tampil lebih percaya diri. Anda pun pasti berekspektasi untuk bisa menikmati waktu santai berdua selama berbulan madu, bukan justru malah sibuk mencari salon kecantikan untuk memperbaiki kuku yang sudah rusak atau terkelupas.

Bagaimana cara agar manikur Anda terlihat awet hingga usai waktu honeymoon? Intip sejumlah tipsnya di bawah ini.

Rahasia Nail Art Pengantin Tetap Cantik & Awet sampai Usai Bulan Madu Image 1

  1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Melakukan Manikur
    Langkah pertama untuk memastikan manikur pernikahan Anda tetap menawan hingga selesai bulan madu adalah menentukan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan kuku. Pemilihan jadwal ini sangat krusial karena Anda tentu menginginkan tampilan kuku yang segar dan sempurna saat hari pernikahan tiba, namun juga harus menyesuaikan dengan agenda pra-pernikahan yang padat. Sebagian pengantin memilih melakukan manikur 3-4 hari sebelumnya untuk menghindari stres mendekati hari-H, sementara yang lain lebih menyukai tampilan kuku yang benar-benar segar dengan melakukan manikur 1-2 hari sebelum acara. Bila Anda memilih gel manicure, Anda bisa lebih fleksibel dengan menjadwalkannya 2-3 hari sebelum pernikahan karena gel biasanya bertahan hingga dua minggu tanpa mudah terkelupas, asalkan Anda menghindari kebiasaan mengelupas gel secara manual.
    Namun, jika Anda menggunakan cat kuku biasa, sebaiknya manikur dilakukan sehari sebelum pernikahan agar warna tidak terlihat kusam dan risiko kuku patah atau cat mengelupas lebih kecil. Sementara jika Anda terpaksa melakukan manikur lebih awal, pertimbangkan untuk mengaplikasikan kembali lapisan top coat sehari sebelum atau pada pagi hari pernikahan untuk menyegarkan kembali tampilan kuku dan memberikan kilau baru pada kuku Anda.
  2. Pilih Jenis Manikur yang Paling Tahan Lama
    Memilih jenis manikur yang tepat akan sangat memengaruhi ketahanan kuku Anda selama hari pernikahan hingga bulan madu. Menurut celebrity nail artist Jenny Nguyen dari JennPaintt Nail Lounge, gel manicure adalah pilihan terbaik bagi pengantin karena mampu menghasilkan tampilan kuku yang tahan lama dan tetap menawan. Formula gel yang lebih kuat membuatnya lebih tahan terhadap goresan atau kerusakan ringan, sehingga Anda pun tidak perlu khawatir kuku tersebut mudah terkelupas meski harus disibukkan dengan berbagai aktivitas. Keunggulan lainnya, gel manicure akan langsung kering setelah selesai dipoles, sehingga risiko kuku tergores atau polesan menjadi berantakan saat Anda meninggalkan salon dapat dihindari. Selain itu, gel manicure juga terbukti dapat mengilap lebih lama, bahkan hingga masa honeymoon berakhir.
  3. Pilih Tampilan Kuku yang Praktis dan Mudah Dirawat
    Dalam memilih warna, usahakan untuk menyesuaikan dengan keseluruhan penampilan Anda sekaligus mudah dirawat. Warna-warna seperti netral, nude, atau blush selalu menjadi pilihan aman bagi pengantin karena memberikan kesan bersih dan tidak memerlukan perawatan yang intens. Jangan lupa mempertimbangkan undertone kulit saat memilih warna kuteks. Bagi Anda dengan kulit ber-undertone dingin, warna nude bernuansa pink akan memberikan efek cerah pada tangan. Sementara untuk kulit ber-undertone olive, pilihlah warna netral dengan sentuhan peach atau keemasan agar terlihat lebih menyatu. Selain warna, bentuk kuku juga penting untuk memudahkan perawatan. Bentuk oval atau kotak dengan ujung membulat biasanya dikenal lebih praktis. Hindari bentuk kuku yang terlalu runcing karena biasanya membutuhkan acrylic yang berpotensi merusak kuku alami, bahkan lebih mudah tersangkut pada struktur kain hingga patah. Sebagai sentuhan mewah, Anda juga bisa menambahkan sparkle atau desain nail art yang halus agar kuku Anda tampil semakin memukau di hari istimewa.
  4. Jaga Kelembaban Kutikula
    Kutikula yang kering dan pecah-pecah bisa berpotensi membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengurangi keindahan manikur Anda. Perlu diingat, kutikula adalah lapisan kulit di sekitar kuku yang berfungsi sebagai pelindung alami dari bakteri. Sayangnya, area ini rentan mengalami dehidrasi sehingga bisa membuat kuku tampak kusam dan tak terawat, meskipun manikur Anda terlihat rapi. Penyebab utama kutikula kering biasanya adalah kurangnya kelembapan pada kulit. Kebiasaan mencuci tangan terlalu sering, penggunaan hand sanitizer secara berlebihan, paparan cuaca ekstrem, hingga kebiasaan menggigiti kuku atau kutikula, semuanya dapat memperparah kondisi ini. Seperti halnya Anda rutin mengoleskan lip balm untuk menjaga kelembapan bibir, kutikula juga memerlukan perawatan serupa. Gunakan serum atau minyak kutikula setiap hari agar area ini tetap sehat dan tampilan kuku selalu terlihat seperti baru selesai dirapikan di salon. Tambahkan beberapa tetes serum kapan pun Anda merasa kutikula mulai rapuh untuk mempertahankan kilau alami dan keindahan kuku Anda.
  5. Lindungi Kuku Anda dalam Aktivitas Sehari-hari
    Menjaga keindahan kuku tidak berhenti saat manikur selesai. Penting untuk tetap bersikap ekstra hati-hati agar kuku Anda tetap terawat sempurna hingga momen istimewa tiba. Terutama saat mengerjakan berbagai pekerjaan rumah, seperti mencuci piring atau membersihkan permukaan yang kotor dengan bahan kimia. Pastikan Anda selalu mengenakan sarung tangan untuk melindungi kuku dari air, deterjen, dan zat yang bisa merusak lapisan kuteks. Selain itu, berhati-hatilah saat melakukan aktivitas kecil lainnya yang berisiko merusak manikur, seperti mengupas kulit buah, membuka klip atau penjepit dokumen, ataupun mencongkel tutup wadah. Jika tidak memungkinkan, tak ada salahnya untuk meminta bantuan orang lain agar tampilan kuku Anda tetap terjaga.
  6. Rutin Gunakan Top Coat agar Tetap Awet
    Mengaplikasikan base coat dan top coat menjadi sebuah langkah penting untuk menjaga manikur tetap tahan lama, bahkan bebas dari risiko pecah atau retak. Pada dasarnya, base coat berfungsi untuk membantu kuteks lebih melekat sempurna pada kuku, sementara top coat akan mengunci seluruh lapisan supaya warna lebih awet. Nah, agar hasil manikur tetap terlihat segar dan berkilau, disarankan untuk mengoleskan ulang top coat bening setiap dua hari sekali. Cara ini sangat efektif untuk menjaga kilau kuku, melindungi warna kuteks dari kerusakan, serta membuat tampilan kuku tampak seperti baru kembali. Baik Anda memilih manikur di salon maupun melakukannya sendiri di rumah, pastikan selalu membawa top coat transparan selama bulan madu untuk memperbaikinya dengan cepat jika diperlukan. Ini akan membantu kuku Anda tetap terjaga dari faktor eksternal seperti paparan air, debu, atau kelembapan yang bisa membuat warna cepat pudar.

Dengan perawatan yang tepat, manikur Anda akan tetap indah dan menawan dari hari pernikahan hingga akhir bulan madu. Pastikan pula setiap detail kecil tersebut selalu menjadi perhatian agar keindahan kuku Anda tetap terjaga.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now