Blog / Wedding Ideas / Prewedding Photo 101: Yang Perlu Diketahui Saat Mempersiapkan Foto Prewedding

Prewedding Photo 101: Yang Perlu Diketahui Saat Mempersiapkan Foto Prewedding

Color:
Add To Board
prewedding-photo-101-yang-perlu-diketahui-saat-mempersiapkan-foto-prewedding-1

Photography: Calia Photography

Sesi foto prewedding menjadi salah satu momen dari rangkaian menjelang pernikahan yang kerap dilakukan oleh sebagian besar pasangan calon pengantin. Kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa momen foto prewedding adalah saat yang tepat untuk saling mengekspresikan kedalaman cinta kasih mereka. Sebuah koneksi yang intens juga akan terjalin melalui empat pasang mata yang saling bertaut. Inilah mengapa sesi pra-pernikahan menjadi penting untuk dilakukan. Bayangkan bagaimana rasanya bila menghabiskan waktu berkualitas selama satu hari penuh bersama cinta dalam hidup Anda? Ini merupakan kesempatan yang baik untuk bisa saling mengetahui kesukaan, ketidaksukaan, serta tingkat kenyamanan masing-masing.

Jika Anda berencana menyewa satu vendor fotografer saja untuk sesi foto prewedding dan pernikahan, ini juga bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengetahui bagaimana cara mereka memperlakukan klien dan seberapa baik kualitas gambar yang ditangkap oleh sang fotografer. Apakah mereka bisa menjadi teman kolaborasi yang menyenangkan, atau justru kurang meninggalkan kesan yang baik di mata Anda?

Prewedding Photo 101: Yang Perlu Diketahui Saat Mempersiapkan Foto Prewedding Image 1

Berbicara mengenai foto prewedding tentu saja erat kaitannya dengan konsep yang akan digarap. Salah satu fotografer handal di balik Calia Photography, Jonathan Susilo, menyebutkan bahwa pasangan sebaiknya harus benar-benar memahami seperti apa personality mereka sebelum akhirnya menentukan tema yang tepat. "Kalian harus look deep down terlebih dahulu, konsep yang kalian inginkan itu seperti apa? Jangan hanya mengikuti tren yang ada, lalu menyesal di kemudian hari. Cobalah untuk menggali sesuatu yang memang merepresentasikan diri kalian masing-masing," pungkasnya.

Lalu, apa saja yang perlu menjadi perhatian bagi pasangan calon pengantin dalam mempersiapkan sesi foto prewedding? Ikuti pedoman berikut ini.

  1. Cari Tahu Bagaimana Kepribadian dan Rutinitas Pasangan
    Masih dilanda kebingungan dalam menentukan konsep foto prewedding impian? Mencari inspirasi lewat media sosial sang fotografer ataupun Pinterest, mungkin bisa sedikit membantu Anda. Meski begitu, nyatanya tidak semua hal yang tersebar di dunia maya dapat benar-benar mewakili karakteristik Anda dan pasangan. Cobalah untuk melakukan brainstorming secara mendalam guna menemukan hal-hal menarik dari kalian berdua yang bisa dituangkan ke dalam konsep prewedding.
    "Biasanya, klien akan diajak diskusi dulu dengan stylist kita dari awal. Aku sembari cari tahu juga tentang kegemaran dan aktivitas sehari-hari mereka itu seperti apa. Lalu, visualnya ingin yang bagaimana? Itu akan kita gubah secara runtut, mulai dari wardrobe, venue, hingga properti atau dekorasi. Baru pelan-pelan aku arahkan untuk melihat portofolio yang ada di website kita. Apakah ada yang kalian suka? Just let me know," jelas Jonathan. Seluruh elemen inilah yang nantinya akan membentuk sebuah moodboard sebagai acuan sang fotografer.

  2. Tentukan Lokasi yang Mampu Menghidupkan Visualisasi
    Sudah menentukan konsep yang ingin digarap? Sekarang saatnya menentukan lokasi yang dirasa cocok dengan moodboard Anda secara keseluruhan. Pikirkan tentang tempat-tempat apa saja yang paling berkesan bagi Anda dan pasangan. Selain akan memudahkan tim dalam proses pencarian lokasi, memilih suatu tempat yang telah memiliki cerita tersendiri juga akan membantu pasangan untuk saling menyalurkan ekspresi saat proses pemotretan nanti. "Misalnya, mereka dulu pernah menimba ilmu di sekolah yang sama, nah, itu dapat dijadikan referensi. Bisa juga kita ambil dari rutinitas harian ataupun kegiatan menantang lainnya yang mungkin masih menjadi bucket list mereka berdua, seperti mengunjungi tempat pembuatan kendi dan lain sebagainya. Intinya, kita tetap akan brainstorming bareng-bareng," tuturnya.

    Prewedding Photo 101: Yang Perlu Diketahui Saat Mempersiapkan Foto Prewedding Image 2

  3. Sesuaikan Ekspektasi dengan Realita yang Ada
    Salah satu kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh calon pengantin dalam mempersiapkan sesi foto prewedding adalah ketidaksesuaian ekspektasi dengan realita. Barangkali, Anda sempat memiliki keinginan yang sebenarnya sulit untuk diwujudkan, namun Anda tetap bersikeras untuk merealisasikannya persis seperti yang Anda lihat di media sosial. Padahal, ada sejumlah keterbatasan yang seharusnya bisa dimengerti, terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. "Contoh, ada satu konsep yang mereka suka di Pinterest, 'Ih, lucu banget, nih', cuma mereka enggak memikirkan, 'Oh ini tempatnya di sini ya, mungkin kondisinya winter, vibes-nya pasti begini'. Sedangkan dalam keadaan pandemi begini kita tidak bisa terlalu leluasa juga. Itu kesalahan yang paling besar menurutku. Comparison yang enggak apple to apple."

  4. Merasa Tidak Pandai Berpose? Percayakan Kepada Fotografer Anda
    Masih ragu untuk melangsungkan sesi foto prewedding karena tak pandai berpose di depan kamera? Jangan khawatir, sebab fotografer handal selalu memiliki cara yang unik untuk mengarahkan Anda dan pasangan dengan sebaik mungkin. Jadi, tetaplah tenang dan percayakan seluruhnya kepada tim fotografer Anda. "Biasanya, di 15 menit pertama itu aku berusaha mencairkan suasana dengan candaan. Dari situ, aku coba ambil foto dari beberapa angle, lalu hasilnya kita kasih lihat biar mereka merasa pede. Jadi, sebagai fotografer kita harus pandai-pandai menanganinya sambil mengobrol, tidak usah merasa dikejar waktu. Kemudian, rasa percaya kepada fotografer itu penting kalau sudah foto prewedding karena kita pasti sudah memikirkan yang terbaik," saran Jonathan.

    Prewedding Photo 101: Yang Perlu Diketahui Saat Mempersiapkan Foto Prewedding Image 3

  5. Ketahui Regulasi yang Ada Sebelum Memutuskan untuk Prewedding Destinasi
    Apakah Anda mengidamkan sesi foto prewedding destinasi? Bagi calon pengantin yang gemar mengeksplor tempat-tempat eksotis, pastikan Anda telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin, baik dari segi stamina maupun kelonggaran waktu. Jangan lupa untuk selalu mengikuti aturan tertulis maupun tidak tertulis yang ada. "Pastikan calon pengantin sudah vaksin dua kali, lalu regulasi yang ditetapkan juga jangan sampai lupa. Kalau di luar negeri mungkin akan lebih repot, ya. Karena terkadang kita juga belum pernah pergi ke sana. Intinya yang terpenting itu schedule, jadi memang harus on time sekali," pungkas Jonathan.
    Melangsungkan sesi foto prewedding di luar negeri tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi calon pengantin. Sebab, Anda harus tahu benar bagaimana situasi dan kondisi yang tengah terjadi di sekitar lokasi, mulai dari perubahan musim, ketersediaan, hingga tingkat kepadatannya.

  6. Pilih Vendor Fotografer yang Sesuai dengan Preferensi Anda
    Perhatikan kumpulan portofolio dari vendor fotografer yang berhasil mencuri perhatian Anda. Apakah gaya fotografi mereka benar-benar cocok dengan preferensi yang Anda cari? Ketahuilah bahwa setiap juru foto telah memiliki ciri khasnya masing-masing dalam mengabadikan momen bahagia setiap kliennya. Jadi, pastikan Anda telah melakukan riset berulang agar tidak salah dalam memilih. "Kalian bisa mulai dengan melihat-lihat portofolionya dan diskusi secara langsung. Apakah sudah merasa klop dengan personality fotografernya? Karena kalau prewedding itu kita butuh lebih banyak komunikasi, apalagi prewedding destinasi itu biasanya bisa sampai berhari-hari. Yang pasti kalian harus nyaman juga saat bertemu dan berdialog dengan mereka," ujar Jonathan.

    Prewedding Photo 101: Yang Perlu Diketahui Saat Mempersiapkan Foto Prewedding Image 4

  7. Hubungi Vendor Fotografer Minimum 3 Bulan Sebelum Tanggal Prewedding
    Pastikan untuk menghubungi vendor fotografer Anda jauh-jauh hari sebelum perkiraan tanggal pemotretan, mengingat setiap vendor umumnya telah menerapkan kuota per hari untuk setiap klien yang bisa mereka tangani. "Paling ideal itu 3 bulan sebelum foto prewedding. Karena banyak sekali hal yang harus kita diskusikan sebelumnya, berbeda ketimbang jika kita foto untuk acara pernikahan," tandas Jonathan.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now