Monica dan Michael merupakan pasangan yang unik. Idenya yang out of the box membuat album prewedding mereka lebih ceria dan berbeda dari yang lain. Bersama dengan Ivan Mario, Monica dan Michael berdiskusi mulai dari warna kesukaan, style, hingga akhirnya Ivan dan tim membuat secara khusus replika patung Easter Island.
Berlokasi di Studio KINI, untuk pemotretan indoor, kedua calon pengantin ini memilih tema yang simpel dan formal. Monica bagaikan sang putri cantik yang mengenakan gaun bermaterial organza berwarna fuschia, sementara Michael tampak gagah dengan setelan jas berwarna cream. Mereka juga melakukan pemotretan studio dengan konsep klasik yang ditaburi oleh bunga-bunga putih dan mengenakan sepasang busana pengantin.
Melanjutkan konsep berikutnya, yakni di sebuah outdoor di kawasan Jakarta Barat, Monica dan Michael berpose bersama replika patung Easter Island yang mereka impikan. Keduanya sangat natural dalam menunjukkan kebahagiaannya di depan kamera. "Replika patung Easter Island ini dibuat secara khusus, jadi perlu ekstra hati-hati untuk menggeser dan mengatur posisinya. Sempat ada kejadian patung itu jatuh karena angin begitu kencang, untung saja tidak ada yang terluka," cerita Ivan.
Sesi prewedding Monica dan Michael berjalan dengan baik meskipun sempat mendung dan hujan. Komunikasi antara calon pasangan pengantin dan tim fotografer tentunya juga menjadi faktor kelancaran pemotretan prewedding. "Kita harus bisa mengakomodasi ide dan kesukaan satu sama lain. Yang paling penting adalah kedua calon mempelai bisa mempercayai fotografernya agar eksekusi ide bersama dari hasil meeting bisa diwujudkan dengan sempurna," tutur Ivan.
