Setelah perjalanan cinta selama delapan tahun, Al Ghazali dan Alyssa Daguise akhirnya mengikat janji suci dalam sebuah akad nikah yang intimate dan penuh makna pada 16 Juni 2025 di The St. Regis Jakarta. Suasana hangat dan sakral terasa kuat dalam prosesi adat Sunda yang mereka pilih. Berbeda dari tema pernikahan pada umumnya, dekorasi pernikahan mereka menampilkan sentuhan mewah nan elegan dengan dominasi warna gold, krem, dan putih, dipadukan dengan permainan cahaya hangat yang memantulkan kilauan kemegahan. Pilar-pilar janur, untaian melati, gugusan baby's breath, serta backdrop berdesain geometris dengan balutan kain dan detail floral, memberikan kesan megah namun tetap intimate.
Al Ghazali tampil gagah mengenakan beskap putih rancangan Agus Lim, lengkap dengan aksesori Sunda modern dari Rinaldy A. Yunardi. Paduan beskap dengan kain batik berwarna senada menciptakan penampilan maskulin yang tetap sarat adat. Sementara itu, Alyssa tampil begitu memesona dalam kebaya modern rancangan Tex Saverio. Kebaya ini menonjolkan siluet tubuh dengan detail bordir dan payet berpola asimetris yang memberikan efek dramatis sekaligus elegan. Material tulle dan organza dipilih untuk memberikan kesan ringan namun berstruktur, sementara detail kilau silver di sepanjang kebaya hingga ekor panjangnya memancarkan aura glamor, seolah mencerminkan estetika khas Tex Saverio: futuristik namun tetap menghormati pakem tradisi. Siger Sunda rancangan Rinaldy A. Yunardi dan untaian melati yang menjuntai menambah sentuhan tradisional pada busana modern Alyssa.
Prosesi akad nikah terasa penuh makna saat Al menyerahkan mahar berupa logam mulia 16,6 gram dan €2.025, yang menjadi simbol angka tanggal istimewa mereka: 16 Juni 2025. Mahar ini bukan sekadar simbol materi, melainkan doa agar rumah tangga mereka selalu diberkahi cinta yang tulus dan langgeng. Ijab kabul pun berlangsung khidmat, diwarnai tangis haru dan senyum bahagia keluarga yang menyaksikan momen sakral tersebut. Momen pelukan hangat Al dan Alyssa dengan kedua orang tua menjadi simbol restu yang penuh cinta.
Acara ini dirancang dengan detail yang penuh perhatian, mulai dari prosesi siraman pada 14 Juni 2025 hingga resepsi megah bertema Javanese Royal Wedding yang rencananya digelar pada 19 Juni 2025 di Jakarta Convention Center. Setiap elemen dalam pernikahan mereka mencerminkan cinta terhadap budaya dan apresiasi terhadap estetika modern, menjadikannya inspirasi bagi banyak calon pengantin.
Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise bukan hanya tentang penyatuan dua insan, tetapi juga selebrasi cinta, budaya, dan keindahan desain. Perpaduan unsur tradisional dan modern, kemewahan yang tetap intimate, serta perhatian pada detail membuktikan bahwa pernikahan bisa menjadi karya seni yang abadi.

























































