Hanya dalam waktu enam bulan saja, Sylvi Pricillia Santoso dan Brian Lieman Atmadja mewujudkan pernikahan impian mereka dengan konsep monokrom yang dirancang oleh Daydreaming Works. Permainan cahaya dari Lasika juga turut mendukung dekorasi, serta venue Sheraton Hotel Ballroom yang atraktif sehingga menampilkan pernikahan yang cukup berbeda daripada umumnya.
"Konsep keseluruhan pernikahan ini memang dari saya sendiri. Saya menginginkan pernikahan yang tidak terlalu 'princess' karena saya juga memikirkan pihak mempelai pria agar tidak terlalu girly. Saya sendiri pun kurang menyukai dekorasi pernikahan yang mainstream, sehingga pernikahan ini ditampilkan dengan simple, clean, dan ada hint black-nya," tutur Sylvi menjelaskan konsep pernikahannya.
Sebagai karakter utama dalam selebrasi bahagia ini, Sylvi mendapatkan riasan terbaik dari sang adik yang berprofesi sebagai makeup artist. "Pernikahan saya semakin berkesan karena saya merupakan pengantin pertama yang dirias oleh adik saya. Dia sampai bangun dari jam 12 malam demi menyulap wajah saya menjadi the happiest bride alive," cerita Sylvi.
Sangat puas dengan para vendor yang bekerja sama untuk membuat pernikahan impian mereka terwujud, Sylvi dan Brian merasa bahwa, pernikahan mereka dipenuhi momen bahagia dan kehangatan. "Jika kalian sedang merencanakan pernikahan, percayalah kepada vendor pilihan kalian bahwa mereka akan berusaha sepenuhnya untuk mewujudkan pernikahan impian kalian," pesan Sylvi kepada pasangan calon pengantin yang sedang merencanakan pernikahan.
