Blog / Relationship Tips / Pengantin Baru dan PCOS, Berikut Tips agar Cepat Hamil

Pengantin Baru dan PCOS, Berikut Tips agar Cepat Hamil

Color:
Add To Board
pengantin-baru-dan-pcos-berikut-tips-agar-cepat-hamil-1

Saat ini, pemeriksaan kesehatan sudah jamak dilakukan para calon pengantin menjelang hari pernikahan. Karena siap menikah bukan sekadar secara mental dan finansial, tapi juga kesehatan fisik. Adapun tujuan dari pemeriksaan kesehatan adalah untuk mengetahui riwayat atau risiko kesehatan dari masing-masing pasangan. Jika semakin dini, ditemukan maka upaya pencegahan serta penangannya pun bisa dilakukan dengan cepat.

Dan jika bicara tentang pemeriksaan kesehatan menjelang pernikahan atau pre-marital check-up, pemeriksaan organ reproduksi juga menjadi bagian di dalamnya. Tujuannya untuk memastikan organ reproduksi Anda dan pasangan sehat atau dalam keadaan normal. Pada perempuan, yang menjadi perhatian mulai dari pemeriksaan siklus menstruasi, vagina, rahim, saluran telur, hingga indung telur.

Apa itu PCOS?

Jika spesifik mengenali siklus menstruasi, salah satu gangguan yang banyak dialami oleh perempuan usia produktif adalah polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau sindrom polikistik ovarium. Ini adalah gangguan hormon yang menyebabkan beragam sindrom atau gejala mulai dari siklus menstruasi yang tidak teratur, hormon androgen yang tinggi, hingga indung telur yang tidak normal yang ditandai dengan sel-sel telur berukuran kecil dan banyak. "Dan ini berpengaruh langsung terhadap beragam aspek kehidupan perempuan, mulai dari reproduksi, metabolik, sampai psikologis," jelas dr. Gita Pratama, Sp.OG KFER, MRepSC, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi dari RS Pondok Indah.

Ia kemudian menjabarkannya satu per satu. Pada aspek reproduksi, PCOS mengganggu terjadinya kehamilan karena sel telurnya tidak ada yang membesar sehingga tidak terjadi pembuahan. Bahkan disebutkan, PCOS berkontribusi 50-70% kasus infertilitas. "Tak hanya itu, dalam jangka Panjang, jika tidak terjadi menstruasi bisa menyebabkan penebalan dinding rahim dan berisiko mengalami kanker dinding rahim," jelas dr. Gita pada Virtual Media Discussion yang digelar RS Pondok Indah beberapa waktu lalu.

Pada aspek metabolik, PCOS bisa menyebabkan terjadinya kegemukan atau obesitas. Bahkan secara jangka panjang bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin karena timbunan lemak yang berlebih, terutama di bagian perut membuat respon tubuh terganggu.

Aspek psikologis yang dirasakan perempuan dengan PCOS karena adanya gangguan menstruasi, obesitas, fertilitas, membuat kehidupan sosialnya terganggu. "Kejadian depresi pada pasien PCOS lebih tinggi dibandingkan yang normal," imbuh dr. Gita.

Berikut rekomendasi dokter untuk pengantin baru yang PCOS.

Meski menjadi salah satu penyebab infertilitas, bukan berarti perempuan dengan PCOS tidak punya harapan untuk memiliki anak. Dr. Gita bahkan menekankan, sebagian besar perempuan dengan PCOS dapat hamil dengan hanya melakukan modifikasi gaya hidup. "Mengatur pola makan dan olahraga," ucapnya seraya menyebutkan pentingnya menjaga indeks massa tubuh dalam batas normal. Lingkar pinggang normal perempuan adalah 80 sentimeter, "Kalau di atas itu, berisiko mengalami penumpukan lemak di perut. Maka disarankan menurunkan berat badan sebeesar 5-10%."

Adapun bagi Anda pengantin baru yang telah mendeteksi PCOS lebih dini dan ingin langsung memiliki anak, dr. Gita menyarankan untuk menerapkan diet sehat dan olahraga teratur. Definisi diet sehat menurutnya adalah tetap konsumsi karbohidrat 40% dari total kalori. "Pilih yang indeks glikemiknya rendah seperti nasi merah, roti, gandum. Pastikan juga konsumsi serat sebanyak 35-30 gram sehari karena kesehatan usus sangat berperan dalam mengatasi PCOS." Demikian dr. Gita menyarankan.

Jika sudah melakukan diet sehat dan olahraga teratur tapi tak kunjung hamil, dr. Gita pun menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter kandungan. Tentu akan dilakukan pemeriksaan mendetail dan dokter pun akan melengkapi gaya hidup sehat yang sudah dijalankan dengan terapi obat.

Terapi obat yang biasanya diberikan pada perempuan dengan PCOS yang ingin segera hamil adalah memperbaiki kondisi resistensi insulin. Sehingga dapat menurunkan hormon androgen dan membuat siklus menstruasi menjadi teratur, serta mencetuskan terjadinya ovulasi. Jika ovulasi masih belum terjadi, maka terapi obat akan dilanjutkan dengan memberikan obat penyubur. "Pada intinya, PCOS bukanlah penyakit yang berbahaya dan semakin dini ditemukan maka intervensi bisa dilakukan dengan cepat sehingga keinginan untuk hamil pun bisa segera terwujud," tutup dr. Gita menyemangati.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now