Terinspirasi dari identitas khas brand parfum ternama, Jo Malone, sepasang kekasih Jessica dan Hiro mengaplikasikan konsep tersebut ke dalam pernikahan mereka. Pernikahan yang digelar pada bulan Januari 2020 ini memiliki ciri khas berupa pola kotak-kotak serta perpaduan warna broken white dengan bunga berwarna merah rancangan Java Chic yang sangat kental dengan identitas parfum Jo Malone.
Desainer Hian Tjen sukses merancang gaun yang dikenakan sang mempelai perempuan sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. "Saya tidak suka memakai gaun pengantin yang besar seperti pada umumnya. Lalu, saya mengajukan kepada Hian Tjen agar gaun pengantin saya dibuat dengan model jumpsuit," ucap Jessica. Sama dengan palet warna dekorasi, busana yang ia kenakan juga berwarna putih dilengkapi dengan hiasan berbahan organza di bagian lengan.
Sesuai dengan bentuk dekorasi di pelaminan, yaitu boks putih dengan pita hitam, kue pernikahan yang dibuat oleh LeNovelle Cake juga serupa dengan dekorasi tersebut, yaitu berwarna putih dan bergaris hitam, ditambahkan dengan detail-detail hiasan, seperti hitam putih catur, miniatur kursi dan pohon-pohon, serta dilengkapi dengan bunga-bunga berwarna merah.
Momen bahagia tidak hanya dirasakan oleh kedua mempelai, namun juga dirasakan oleh seluruh tamu undangan yang hadir ketika Jessica dan Hiro berdansa diiringi dengan lagu dan penataan cahaya dari Lumens yang mendukung suasana menjadi semakin romantis. "Saat di atas panggung, saya sempat berganti sepatu karena sudah pegal sekali. Saya ganti dengan flat shoes. Tadinya hanya berencana untuk sementara, tapi malah jadi lanjut sampai akhir acara, saya lupa untuk menggantinya kembali," kenang sang mempelai perempuan.
Simak kisah lengkap Jessica dan Hiro dalam album prewedding mereka di artikel ini!
