Pertemuan Khariztha dan Arya berawal saat keduanya menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi yang sama. Namun, kedekatan mereka baru terjalin berkat perkenalan secara formal yang diusulkan oleh kerabat dekatnya. Memiliki karakter yang cukup berbeda membuat keduanya merasa cocok dan mampu untuk saling mengisi satu sama lain. "Sebenarnya bisa dibilang aku lumayan galak. Untungnya, Arya memiliki kepribadian yang tenang sehingga dia bisa memperbaiki situasi kalau kami sedang bertengkar," ungkap Khariztha. Keseriusan Arya untuk meminang Khariztha menjadi pendamping hidupnya membuat ia yakin untuk bersanding dengan Arya di pelaminan.
Taman Kajoe yang memiliki interior kekayuan klasik dirasa cocok sebagai momen penyatuan cinta keduanya karena sangat mendukung konsep intimate yang mereka inginkan. "Menurut saya, tempat ini juga sudah didukung dengan desain arsitektur yang sangat cantik sehingga tidak terlalu membutuhkan usaha yang lebih untuk dekorasi," ujar sang mempelai perempuan. Tema playful tropical dipilih oleh pasangan ini karena keduanya sangat menyukai pantai dan elemen-elemen tropis yang menyertainya. Implementasi unsur tropikal ini dapat terlihat jelas dari untaian bunga-bunga tropis dan sentuhan bambu yang membuatnya terlihat manis.
Ketika momen akad nikah, Khariztha mengenakan kebaya Jawa berwarna putih dengan pulasan natural yang membuatnya tampak anggun sekaligus menawan. Setelah prosesi akad nikah yang berlangsung khidmat, acara dilanjutkan dengan resepsi yang mengusung konsep intimate nan hangat. Uniknya, gaun modern kontemporer karya dari Hlaii yang dipilih oleh Khariztha tampak serasi dengan keseluruhan tema, begitu juga dengan tamu undangan yang terlihat kompak mengenakan dress code bermotif floral. Menurut Khariztha, momen yang paling berkesan adalah saat keduanya dapat melihat kebersamaan dari keluarga besar dan juga sahabat dekat, apalagi orang-orang di balik layar dari pernikahannya adalah teman-temannya sendiri. "Sebenarnya, wedding organizer, entertainment, dan MC acara adalah teman-temanku sendiri karena aku benar-benar ingin menciptakan suasana yang intimate," ujarnya. "Ternyata, mereka pun menikmati konsep pernikahanku yang terkesan santai dan tidak monoton."
