Pesta pernikahan bergaya bohemian dengan konsep eco-friendly ini merupakan representasi gabungan dua kepribadian antara Catia dengan Rama. Seperti misalnya dekorasi pesta pernikahan yang didominasi oleh bunga serta dedaunan kering mengingatkan mereka kepada Sumba, tempat di mana dua sejoli ini pertama kali bertemu pada saat musim panas. Nuansa Sumba semakin terasa dengan adanya dekorasi lampu bergaya bohemian serta perpaduan dua macam meja tamu yang menjadi bagian favorit dari pernikahan ini, yakni meja tinggi dengan kursi kayu dan meja rendah dengan karpet goni serta bantalan duduk yang terbuat dari goni.
Catia dan Rama juga mendambakan pesta pernikahan yang peduli dan ramah pada lingkungan serta tidak adanya sampah yang terbuang sia-sia. Untuk mewujudkannya, pasangan kekasih ini memutuskan untuk membuat sendiri undangan pernikahan mereka dengan menggunakan kertas yang sudah tidak terpakai seperti struk belanja, tiket bioskop, dan masih banyak lagi. Pengantin baru ini juga menyediakan aneka pilihan suvenir pernikahan berupa pohon, sabun organik handmade, dan juga sebuah pouch berisi stainless straw dengan harapan para tamu yang datang dapat lebih mencintai lingkungan.
Tanpa adanya campur tangan dari Bali Signature selaku tim dekorasi dan lighting, Caarde sebagai penyedia suvenir, Made by Kaia yang membuat rangkaian bunga, serta Varawedding yang merencanakan pernikahan ini seindah mungkin, Catia dan Rama tidak akan mampu mewujudkan pesta pernikahan impiannya.
