Membuka pertemuan dengan satu ungkapan yang kerap kali digumamkan "so close, yet so far". Ayu yang merupakan kolega kantor kakak dari Kevin, tak menyangka, jika candaan sang kakak ipar yang kerap kali menyandingkan dirinya dengan sang adik, berlabuh pada sebuah ikatan yang indah. Berbeda dengan Ayu, Kevin yang sejak awal telah terpana dengan sosok sang istri, menyimpan rasa kagum itu dalam lubuk hati. Hitungan tahun berlalu, ungkapan akan "so close, yet so far", seketika sirna. Lantaran, pertemuan manis yang telah lama dinanti antara Kevin dan Ayu pun terwujud. Madinah, sebuah Kota Suci, bertepatan pula dengan rangkaian ibadah yang keduanya tunaikan, lantas menjadi saksi dari awal perjalanan kasih dua insan ini.
Menjalin hubungan selama satu tahun, keyakinan akan melangkah bersama menuju ikatan suci pun kian terbangun setiap harinya. Seperti yang disampaikan oleh Ayu, "yang membuat kita yakin terhadap satu sama lain karena begitu banyak kemudahan yang Allah sediakan bagi kita berdua dan Allah melembutkan semua hati pihak-pihak yang terlibat. Ditambah lagi, kita dipertemukan di kota favorit Nabiallah Muhammad SAW." Kemantapan hati serta dukungan dari pihak sekitar pun menuntun Ayu dan Kevin tiba pada hari istimewanya.
Melangsungkan pernikahan di Hotel Tentrem Jakarta, Ayu memiliki cara unik dalam mengungkapkan kasihnya pada sang Ayah, terkhusus pada hari bahagianya. Merangkai sudut dekorasi dengan sentuhan elemen Chinese yang selaras dengan darah sang Ayah, ternyata tak hanya hadir membangun nuansa haru, namun juga memberikan tampilan yang begitu apik pada latar diucapkannya janji suci tersebut. Membuka pagi dengan atmosfer syahdu, suasana sakral lantas terukir nyata saat Kevin mengikrarkan janji sucinya di depan Ayah dari Ayu. Tak berhenti di sana, air mata haru lantas mengalir indah tepat saat Ayu memasuki ruangan akad nikah. Melalui balutan busana khas Melayu dengan dominasi rona putih yang dilengkapi juntaian veil berukuran 2 meter, sang mempelai wanita tampil begitu elok membuat setiap mata yang memandang sontak berdegup haru.
Memilih palet dekorasi dengan sentuhan warna emerald green, dark green, dan white kolaborasi warna ini pun terlihat pula pada sesi resepsi pernikahan. Terkhusus pada resepsi ini, Ayu memilih dekorasi yang tak lekat dengan aksen bunga, melainkan tampilan ala drapery yang menjadi sorotan utama dari area resepsi. Sedangkan untuk busana resepsi, Ayu dan Kevin sepakat untuk menggunakan busana Adat Minang yang juga merupakan latar belakang dari keluarga Kevin. Rona merah merekah mengiri langkah kedua mempelai sepanjang malam istimewa itu. Tak memiliki rangkaian yang begitu rumit, hanya sebuah grand entrance sederhana untuk menyambut mempelai dan keluarga. Lantaran, baik Ayu dan Kevin menginginkan malam indah itu tak hanya mengukir memori baik untuk keduanya, namun juga untuk para keluarga dan tamu yang mereka sambut dengan begitu hangat.
Berikut album pernikahan dari Ayu dan Kevin dalam jepretan tim Calia dan Afat Jaya.












































































