Blog / Relationship Tips / 6 Alasan Mengapa Suami Sebaiknya Terlibat dalam Pekerjaan Rumah Tangga

6 Alasan Mengapa Suami Sebaiknya Terlibat dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Color:
Add To Board
6-alasan-mengapa-suami-sebaiknya-terlibat-dalam-pekerjaan-rumah-tangga-1

Senang dan susah ditanggung bersama. Pada umumnya, hal tersebut adalah harapan semua pasangan yang menikah. Tapi, apakah hal itu berlaku dalam urusan rumah tangga? Mungkin lebih banyak kaum perempuan yang menanyakan ini daripada laki-laki. Sebuah studi dari Nation Research 2018 menemukan fakta bahwa salah satu masalah yang membuat perempuan merasa frustrasi dalam pernikahan adalah merasa kurang dihargai oleh suami meski telah menyelesaikan segala urusan rumah tangga, salah satunya di dapur.

Faktor yang membuat istri merasa kurang dihargai bisa beragam, salah satunya tidak adanya andil bantuan dari pihak suami. Padahal, ada banyak keuntungan yang bisa pasangan dapatkan jika urusan rumah tangga dikerjakan berdua. Dari mulai perlengkapan rumah, kebersihan dapur, hingga menjaga anak, berikut efek positif yang akan pasangan rasakan jika suami turut membantu pekerjaan domestik di rumah.

1. Semakin dekat dan kompak
Ketika melakukan pekerjaan rumah tangga berdua, misalnya suami mencuci piring dan istri mengeringkan alat masak dengan lap, bisa timbul obrolan-obrolan kasual yang mencairkan suasana. Aktivitas seperti ini bisa meningkatkan kekompakkan Anda dan pasangan, dan segala tantangan domestik pun jadi lebih mudah diatasi.

2. Menambah keintiman
Karena punya lebih banyak waktu berdua, apalagi jika tidak ada siapa pun di rumah, Anda dan pasangan bisa bebas melakukan obrolan yang menggoda satu sama lain. Chemistry yang muncul ketika Anda pertama jatuh cinta bisa didapatkan kembali.

3. Melatih kreativitas
Permasalahan teknis pada urusan domestik pasti tidak jarang terjadi, seperti kran air bocor atau sesederhana skrup jendela yang kendur. Di saat inilah suami bisa melatih sisi kreatif, dan bahkan membuktikan kemaskulinitasnya.

4. Menunjukkan cinta dan apresiasi kepada istri
Seperti yang studi dari Nation Research 2018 ungkapkan, cegah istri merasa frustrasi dengan peran aktif suami dalam urusan domestik. Pernikahan yang bahagia adalah ketika mental suami dan istri juga dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, sangat penting bagi suami untuk mengapresiasi istri lewat tindakan nyata di rumah.

5. Mempererat ikatan dengan anak
Berganti-gantian mengurus anak, seperti menemani mereka kursus atau menerimakan rapor, bisa memberi kesempatan kepada suami untuk menikmati waktu berkualitas dengan anak dan membangun ikatan yang erat.

6. Kesetaraan dalam pernikahan
Penting bagi suami dan istri untuk mengekspresikan peran yang setara dalam pernikahan. Dengan begini, keduanya pun merasa didukung. Misalnya, istri membantu keuangan keluarga dengan bekerja atau membuka usaha dan suami membantu urusan rumah tangga dengan mengambil tugas domestik.

Apakah Anda dan pasangan juga menerapkan pembagian tugas domestik? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now