Blog / Wedding Ideas / 5 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam

5 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam

Color:
Add To Board
5-bulan-baik-untuk-menikah-menurut-islam-1

Photography: Serenity Photoworks

Mengapa di dalam Islam menikah adalah ibadah? Menurut Ulama Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A., sebagai agama fitrah maka semua tuntunannya sejalan dengan fitrah manusia. "Salah satu fitrah manusia adalah hidup berpasangan. Untuk itu. Islam memberi tuntunan tentang pernikahan. Nabi bersabda, menikah adalah salah satu sunnahku," jawabnya ketika beberapa waktu lalu Bridestory mewawancarainya. Dan dalam konteks pernikahan, sambung Quraish Shihab, keberkahan tidak datang secara tiba-tiba ketika pernikahan terjadi. Namun harus diundang melalui penciptaan kondisi yang harmonis dalam rumah tangga.

Ini mengapa segala doa harapan untuk menghadirkan kebahagiaan rumah tangga sudah dilantunkan sejak mempersiapkan pernikahan. Dan salah satu persiapan yang juga menjadi perhatian penting bagi sebagian calon pengantin adalah pemilihan tanggal pernikahan. Meski pada prinsipnya hukum Islam tidak pernah melarang waktu-waktu tertentu untuk menikah, namun lima bulan berikut dianggap baik berdasarkan pernikahan Rasulullah SAW.

  • Bulan baik untuk menikah : Rabiul Awal
    Rabiul Awal adalah bulan kelahiran Rasulullah SAW. Keistimewaan bulan ini semakin bertambah karena tepat pada 10 Rabiul Awal, Rasulullah SAW menikah dengan Khadijah Binti Khuwailid di kota Mekah.
  • Bulan baik untuk menikah : Syawal
    Quraish Shihab bercerita pada masa Arab Jahiliah, mengadakan pernikahan di bulan Syawal akan mengundang kesialan malah bahkan berujung pada perceraian. Kepercayaan ini sangat menyimpang dan ditolak oleh Rasulullah SAW melalui pernikahannya dengan Aisyah. Inilah mengapa kemudian beberapa ulama menganjurkan menikah di bulan Syawal karena mengikuti Rasulullah SAW yang menikah di bulan ini. "Namun perlu digaris-bawahi bahwa semua hari, semua bulan itu baik, jadi tidak ada larangan sama sekali untuk melaksanakan pernikahan di bulan-bulan tertentu. Sehingga jika seseorang sudah mampu dan siap untuk menikah, baik di bulan selain Syawal maka itu tetap dianjurkan dan sebaiknya disegerakan, agar tidak terjadi mudarat karena adanya penundaan untuk melaksanakan ibadah ini." Demikian Quraish Shihab mengingatkan.
  • Bulan baik untuk menikah : Muharram
    Banyak orang yang mengklaim kalau menikah di bulan Muharram akan mendatangkan malapetaka? Benarkah demikian? Klaim ini tidak berdasar karena tanpa ada landasan agama yang jelas, yaitu larangan untuk menikah di bulan Muharram. Apalagi justru bulan Muharram inilah Rasulullah SAW menikah dengan Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan dan juga seorang perempuan Israel, Shafiyyah binti Huyay bin Akhtab.
  • Bulan baik untuk menikah : Safar
    Sama seperti bulan Muharram, menikah di bulan Safar pun dianggap bukan waktu yang baik untuk mengikat janji setia. Padahal bulan Safar memiliki cerita istimewa tersendiri bagi Rasulullah SAW. Di bulan inilah Rasulullah SAW menikahkan putrinya sendiri, Fathimah.
  • Bulan baik untuk menikah : Dzulqa'dah
    Yang istimewa dari bulan Dzulqa'dah ini adalah Allah SWT dan Rasulullah SAW menyebutkan bulan ini sebagai salah satu dari empat bulan yang disebut sebagai bulan mulia. Tepat di bulan ini juga, Rasulullah SAW menikahi Zainab binti Jahsyi bin Royab dan seorang janda berusia lanjut, Maimunah binti Al-Haris. Bulan Dzulqa'dah sering diidentikan dengan lambang ketenangan karena terletak di antara dua hari raya, yaitu Idul Fitri di bulan Syawal dan Idul Adha di bulan Dzulhijjah.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now