Blog / Wedding Ideas / 4 Alasan untuk Memberitahu Seseorang “Tidak Diundang” ke Acara Pernikahan Anda

4 Alasan untuk Memberitahu Seseorang “Tidak Diundang” ke Acara Pernikahan Anda

Color:
Add To Board
4-alasan-untuk-memberitahu-seseorang-tidak-diundang-ke-acara-pernikahan-anda-1

Photography: papeworks

Membuat daftar tamu untuk acara pernikahan, adalah salah satu yang paling menantang. Daftar tamu undangan tidak hanya berkaitan dengan berapa banyak konsumsi yang harus dipesan tapi juga berhubungan dengan menjaga relasi serta kenyamanan keluarga besar. Tapi, acara pernikahan adalah tentang bagaimana Anda dan pasangan tetap bisa menikmati setiap prosesi yang digelar dengan orang-orang yang tentu menciptakan suasana bahagia. Karena itu, sangat masuk akal jika Anda dan pasangan memilih untuk tidak mengundang semua orang di hari pernikahan.

Lalu, bagaimanakah caranya menyampaikan kepada seseorang kalau dia tidak diundang ke acara pernikahan Anda, tanpa menyinggung perasaannya? Pilihlah alasan yang tepat, sehingga mereka yang tidak diundang bisa mengerti atas keterbatasan situasi yang ada. Berikut tips agar Anda bisa menyampaikan kepada seseorang bahwa dia tidak diundang dengan lebih kasual:

Situasi 1: Pembatasan tamu undangan karena pandemi Covid-19.

Semasa pandemi Covid-19 seperti sekarang, ada banyak pasangan calon pengantin yang agenda pernikahannya berubah total karena aturan pembatasan kerumunan. Dari skala pernikahan besar dengan menghadirkan banyak tamu undangan, kemudian menjadi microwedding atau miniwedding. Perubahan ini tentu membuat Anda dan pasangan harus benar-benar "mengkompres" daftar tamu undangan. Alhasil Anda dan pasangan harus memberikan penjelasan kepada mereka yang tidak masuk daftar tamu. Tips penting dalam situasi ini adalah terbukalah pada mereka tentang dampak aturan pembatasan sosial terhadap acara pernikahan yang akan digelar. Alasan Covid-19 bisa diterima baik oleh banyak orang ketika mengetahui dirinya tidak masuk dalam daftar undangan.

Cara kasual untuk menyampaikannya: "Kami berdua sesungguhnya sangat mengharapkan kehadiran Anda pada acara pernikahan. Tapi situasi Covid-19 yang masih terjadi membuat kami berdua memutuskan untuk mengadakan acara pernikahan dalam skala kecil demi menjaga semua orang terhindar dari penularan Covid-19. Kami berharap situasi bisa segera terkendali sehingga bisa merayakan momen penting ini bersama Anda di kemudian hari."

Situasi 2: Teman lama yang tiba-tiba minta diundang.

Media sosial sering kali membuat teman lama yang jarang berinteraksi dengan kita menjadi lebih bebas untuk berkomentar. Termasuk ketika Anda dan pasangan mengunggah informasi tentang hari pernikahan di media sosial akan selalu ada teman lama yang menghadiri hari pernikahan Anda. Sebenarnya keinginan ini adalah hal yang sangat baik, tapi karena Anda dan orang tersebut sudah lama tidak berkomunikasi maka bisa dimaklumi jika situasinya menjadi kikuk jika dipaksakan untuk menghadirkan para teman lama ini. Kunci utama untuk memberitahu seseorang tidak diundang secara kasual adalah dengan menjelaskan situasi dengan sederhana dan jujur.

Cara kasual untuk menyampaikannya: "Aku bahagia sekali mendapatkan ucapan selamat dari kamu. Tapi maafkan, kami memilih untuk menggelar hari pernikahan dengan tamu undangan yang sangat sedikit. Semoga kamu mengerti atas situasinya. Aku tak sabar untuk bisa ngobrol dengan kamu setelah acara pernikahan ini selesai."

Situasi 3: Anggota keluarga, tapi Anda tidak merasa dekat.

Di Indonesia, pernikahan adalah sebuah perayaan yang melibatkan keluarga; Tidak hanya keluarga inti tapi juga keluarga besar. Sering kali karena mengundang keluarga besar banyak tamu undangan yang hadir tidak menciptakan momen keakraban yang hangat. Hal yang harus diingat oleh Anda dan pasangan adalah mengundang seseorang ke pernikahan kita sebaiknya mereka yang memiliki hubungan atau ikatan emosional yang baik dengan Anda. Artinya tidak semua orang harus diundang ke acara pernikahan Anda.

Cara kasual untuk menyampaikannya: Langkah awal yang harus ditempuh adalah menjelaskan kepada orangtua tentang alasan Anda tidak mengundang anggota keluarga tertentu. "Tempat acara pernikahan kami memiliki kapasitas yang sangat terbatas karena Saya dan pasangan menginginkan acara yang sederhana dengan interaksi yang hangat. Kami berharap Anda dapat mengerti keterbatasan yang kami miliki untuk mengundang banyak orang." Atau bisa juga seperti ini, "Kami sebenarnya ingin sekali mengundang banyak orang. Namun, karena keterbatasan dana yang kami punya membuat tidak bisa mengundang banyak orang. Terima kasih untuk pengertiannya."

Situasi 4: Anda tidak menginginkan orang tertentu hadir di pernikahan Anda.

Jika Anda atau pasangan memiliki daftar orang-orang yang tidak diundang ke pernikahan Anda, ini sah-sah saja. Situasinya menjadi lebih menantang ketika biaya pernikahan tidak hanya ditanggung oleh Anda dan pasangan, tapi ada kontribusi dari orang tua atau calon mertua. Pada situasi ini terkadang Anda dan pasangan tidak dapat bersuara banyak atas siapa yang boleh dan tidak boleh hadir di hari pernikahan. Atasi situasinya dengan tetap sampaikan keberatan Anda dan alasannya dengan tenang serta sopan. Sehingga orang tua atau mertua dapat menerima serta mengikuti keputusan Anda dan pasangan.

Cara kasual untuk menyampaikannya: Setelah orang tua atau mertua menerima keputusan Anda dan pasangan untuk tidak mengundang orang tertentu pada hari pernikahan, maka cara kasual menyampaikan bahwa dia tidak diundang adalah: "Kami memutuskan untuk menggelar acara pernikahan yang sederhana dan hanya menghadirkan keluarga dekat serta sahabat. Semoga Anda mengerti dan terima kasih." Atau bisa juga dengan menyampaikan seperti ini: "Tempat acara pernikahan kami sangat membatasi jumlah tamu undangan. Inilah mengapa kami tidak bisa mengundang banyak orang. Semoga Anda mengerti. Terima kasih."

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now