Blog / Wedding Ideas / Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam

Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam

Warna:
Tambahkan ke Board
tren-pernikahan-glamping-konsep-perkemahan-yang-menyatu-dengan-alam-1

Bila selebrasi intim yang dikelilingi oleh hutan rimbun merupakan impian terbesar Anda, mungkin inilah saatnya untuk mencoba sentuhan yang berbeda demi menjadikannya lebih istimewa. Bayangkan bagaimana rasanya menikah dengan latar belakang pepohonan alami—ditemani sejuknya semilir angin pegunungan yang berhembus dari berbagai arah, serta kehadiran ornamen tenda yang tersebar hampir di setiap sudut venue—sebagai tempat peristirahatan yang nyaman bagi para tamu undangan. Tentu akan terasa menyenangkan sekali, bukan?

Ditambah lagi, calon pengantin juga tidak perlu bersusah payah untuk meletakkan ornamen dekorasi dalam jumlah yang besar, mengingat venue itu sendiri umumnya sudah sangat mampu menghidupkan atmosfer 'back to nature' yang diinginkan. Anda pun berkesempatan untuk menghelat perayaan intim dengan hanya mengundang keluarga dan kerabat dekat saja, yang tentunya benar-benar berjasa dalam perjalanan hidup Anda. Ini akan menjadi pernikahan berskala kecil yang menggemakan kehangatan dan keindahan tiada akhir.

Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam Image 1

Apa Itu Pernikahan Glamping?

Lalu, apakah yang dimaksud dengan pernikahan glamping? Pikirkan tentang suatu hal seperti hutan pinus, panorama danau, jalan setapak, rumah pohon, kontainer, hingga kumpulan tenda berukuran besar. Ambience inilah yang nantinya akan mewarnai perayaan janji suci Anda bersama pasangan.

Pada dasarnya, glamping adalah sebutan dari kombinasi kata glamorous dan camping. Istilah ini kerap digambarkan sebagai pengalaman berkemah di tengah hutan dengan sebuah tenda dan ornamen kekayuan—lengkap dengan segala fasilitas mewahnya bak sebuah hotel berbintang. Opsi tersebut sering dijadikan sebagai pilihan bagi orang-orang yang ingin merasakan suasana berbeda kala berlibur di sebuah tempat yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Nah, hal itu pun berlaku juga untuk pernikahan glamping. Selebrasi yang bersentuhan langsung dengan alam tentu saja mengharuskan calon pengantin untuk melalui banyak pertimbangan terlebih dahulu sebelum benar-benar merealisasikannya, mengingat pernikahan glamping umumnya memang dirancang untuk momentum yang digelar selama lebih dari satu hari. Jadi, Anda juga memiliki tanggung jawab khusus untuk memanjakan tamu undangan Anda dalam sebuah 'perkemahan' yang menakjubkan. Inilah yang membuat pernikahan glamping terasa lebih istimewa.

Konsep pernikahan glamping sangat direkomendasikan untuk dua sejoli pecinta alam yang gemar berpetualang di zona bebas. Ini juga termasuk calon pengantin yang memiliki pembawaan tenang dan menyukai kesederhanaan.

Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam Image 2

Jenis Tempat yang Mendukung Pernikahan Glamping

Berbicara tentang pernikahan glamping tentu saja sangat erat kaitannya dengan pemilihan venue. Seperti layaknya pernikahan destinasi, ada banyak sekali hal yang perlu menjadi perhatian Anda dalam menetapkan lokasi yang paling ideal, mengingat konsep pernikahan seperti ini memang terbilang cukup tricky, terutama untuk Anda yang belum terbiasa bersentuhan langsung dengan alam.

Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam Image 3

Lalu, bagaimana tempat yang paling mendukung untuk pernikahan dengan konsep glamping? Selain harus mampu menjamin tingkat keamanan yang ekstra, venue tersebut juga wajib memiliki akses yang mudah dijangkau untuk seluruh tamu undangan yang hadir. Kemudian, pastikan bahwa lokasi perkemahan yang Anda pilih benar-benar menawarkan servis untuk pernikahan glamping dan bekerjasama dengan wedding organizer terpercaya.

Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam Image 4

Tips Menggelar Pernikahan Glamping

  1. Terapkan Dress Code Kasual
    Memutuskan untuk menggelar resepsi di tengah alam terbuka, artinya harus siap dengan segala tata aturan yang ada, termasuk dalam hal berpakaian. Demi kenyamanan bersama, Anda dapat menuliskan pedoman berpakaian atau dress code tertentu ke dalam undangan pernikahan. Dorong mereka untuk bersedia mengenakan busana yang lebih santai agar menyesuaikan dengan tempat dan tema acara. Hal ini juga berlaku untuk alas kaki yang dikenakan oleh tamu undangan. "Jangan lupa untuk informasikan kepada para tamu bahwa konsep pernikahan tersebut adalah glamping wedding yang cenderung outdoor. Bagi tamu perempuan, diimbau untuk memakai sepatu wedges atau flat shoes, tetapi itu juga dicocokkan kepada tema acaranya. Jika memang cukup kasual, silakan untuk mengenakan sneakers," tutur Nadya Prameita, selaku Sales Lead dari BoboCabin saat dihubungi oleh Bridestory beberapa waktu lalu.

  2. Pastikan Venue yang Dipilih 'Ramah Lansia'
    Menghelat pernikahan di tengah alam terbuka hijau memang menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, salah satu faktor yang berpotensi mengganggu kelancaran resepsi di luar ruangan adalah cuaca yang tidak bersahabat. Inilah yang menyebabkan track sedikit basah dan licin. Oleh karena itu, calon pengantin diharuskan untuk mampu memilih venue yang benar-benar menjamin kemudahan akses bagi pejalan kaki. Apalagi, bila Anda turut mengundang sejumlah tamu dalam kategori lanjut usia, tentunya Anda tidak ingin mereka mengalami kesulitan untuk bisa berjalan menuju lokasi, bukan? Inilah mengapa, uluran tangan dari wedding organizer juga sangat dibutuhkan pada saat seperti ini. "Sebenarnya, track BoboCabin Ranca Upas cukup ramah untuk tamu-tamu yang sudah lanjut usia karena jalannya cukup rata dan tidak terlalu licin, tetapi memang track BoboCabin Cikole lebih sulit karena masih asli dengan kondisi alamnya. Maka dari itu, kita butuh bantuan para WO atau keluarga untuk membantu tamu-tamu lanjut usia ini berjalan menuju venue," ujar Nadya.

  3. Hidangan Spesial dengan Atmosfer Santai
    Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam Image 5
    Glamping wedding adalah sebuah perayaan non-tradisional yang mengutamakan kebebasan. Jadi, hindari konsep yang bersifat konvensional sebisa mungkin, dan limpahkan momen sekali dalam seumur hidup Anda dengan beragam hidangan istimewa yang jauh lebih santai. Anda dapat menyewa sejumlah gubukan dari merek makanan dan minuman di sekitar lokasi—yang memiliki kesan unik untuk dihidangkan, sehingga mereka bisa leluasa untuk berkeliling menikmati pilihan sajian yang ada. Cobalah pikirkan tentang aneka makanan ringan seperti hotdog, soup, pasta, rice bowl, ataupun gelato sebagai pemanis. Anda juga bisa menyajikan sejumlah minuman segar sebagai pendamping yang ideal.

  4. Buatlah Tempat Pemanggangan
    Berencana mengadakan pesta makan malam sederhana? Inilah saatnya untuk menjamu para tamu undangan Anda dengan sentuhan yang berbeda. Layaknya sebuah lokasi perkemahan, tak ada salahnya untuk menambahkan elemen menarik berupa fire pit atau api unggun. Ajaklah mereka semua untuk saling membaur satu sama lain dengan duduk mengelilingi area fire pit. Lalu, sediakan menu bakaran lezat ala kemping berupa aneka daging, jagung, patty burger, marshmallow, grilled vegetables, ataupun waffle.

  5. Masukkan Aneka Games Seru
    Singkirkan terlebih dahulu tentang format resepsi pernikahan yang terbilang kaku. Ini saatnya Anda bersenang-senang dengan memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada di sekitar venue. Hutan yang luas dengan panorama alam menakjubkan memang sebaiknya digunakan dengan sebaik mungkin bukan? Jadi, isilah setiap detik yang berharga dengan aneka permainan seru untuk menghidupkan suasana, contohnya seperti scavenger hunt (perburuan barang), the mine field (ladang ranjau), hingga human knot (ikatan manusia) yang dapat dibagi ke dalam beberapa grup kecil.

  6. Aplikasi Tenda dan Dekorasi
    Apa yang paling menonjol dari konsep pernikahan glamping? Sesuai namanya, tentu saja kehadiran sejumlah tenda atau rumah pohon perlu menjadi focal point yang paling utama. Akan lebih baik apabila venue yang Anda pilih sudah menyediakan tempat penginapan dengan sentuhan glamping. Pastikan juga tempat tersebut telah menjamin fasilitas terbaik yang mampu memenuhi segala kebutuhan menginap para tamu undangan. Sementara untuk sisi dekorasi, gaya bohemian chic dinilai menjadi kombinasi sempurna untuk konsep pernikahan glamping. Namun, tentu saja Anda selalu bisa berkreasi dengan bebas melalui ragam flora lokal yang mudah ditemukan di mana-mana. "Untuk sebuah glamping wedding, dekorasi yang cocok adalah dengan menggunakan elemen yang lebih natural dan adventurous. Jadi, perbanyak dekorasi seperti bunga-bunga, tanaman, ataupun dekorasi yang sering digunakan untuk pernikahan outdoor," Nadya menyarankan. Ini berarti, elemen dekorasi yang diusung harus benar-benar mencerminkan bagaimana kepribadian pasangan pengantin. Hal ini semata-mata agar seluruh komponennya terlihat unik sekaligus dinamis.
  7. Sediakan Semprotan Anti Serangga
    Salah satu hewan yang paling lekat dengan tumbuhan adalah serangga! Jadi, berikan semprotan anti serangga kepada setiap tamu undangan yang menghadiri perhelatan Anda. Jangan sampai hewan-hewan tersebut justru berpotensi merusak hari bahagia yang telah dinanti. Untuk membuatnya lebih menarik, masukkan obat serangga tersebut ke dalam satu wadah yang sama dengan suvenir Anda. Kemudian, cantumkan sejumlah kalimat imbauan agar mereka senantiasa mengenakannya saat sudah berada di dalam venue.

Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam Image 6 Tren Pernikahan Glamping: Konsep Perkemahan yang Menyatu dengan Alam Image 7

Nah, apakah Anda tertarik untuk mencoba tren pernikahan glamping? Pastikan untuk memerhatikan sejumlah tips di atas demi selebrasi indah yang tak terlupakan.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang