Blog / Relationship Tips / Tips Menghadapi Kedukaan Bersama Pasangan

Tips Menghadapi Kedukaan Bersama Pasangan

Warna:
Tambahkan ke Board
tips-menghadapi-kedukaan-bersama-pasangan-1

Kedukaan adalah bagian dari pengalaman hidup manusia. Tapi semenjak pandemi Covid-19 terjadi, banyak orang mengalami kedukaan yang bertubi-tubi karena kehilangan keluarga, sahabat, teman dalam jarak yang berdekatan. Rasa sedih atas momen duka cita ini bisa jadi memengaruhi keharmonisan rumah tangga, karena setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda untuk mengatasi rasa kehilangan.

"Cara orang menghadapi momen kedukaan sangatlah berbeda-beda. Bahkan sering kali kita sendiri tidak menyangka reaksi yang muncul akibat beban rasa sedih yang muncul atas momen tersebut," ucap Dr. Marion Rudin Frank, psikolog dari Philadelphia. Itu mengapa menurut Frank, momen dukacita adalah salah satu tantangan dalam pernikahan. "Anda dan pasangan harus bisa menemukan cara untuk saling menguatkan."

Bridestory mengumpulkan tips untuk menghadapi kedukaan bersama pasangan, baik itu yang disebabkan kehilangan orang tercinta, keguguran, atau bahkan kehilangan pekerjaan. Karena pandemi Covid-19 membuat 'kehilangan' menjadi beban yang menyentuh berbagai aspek kehidupan.

Tips Menghadapi Kedukaan Bersama Pasangan Image 1

Kedukaan Karena Orang tua atau Saudara Kandung Meninggal Dunia

Kehilangan anggota keluarga inti seperti ayah, ibu, saudara kandung, kakek atau nenek adalah momen traumatis untuk siapa saja. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, dengan penerapan protokol yang ketat membuat kedukaan menjadi semakin berat.

Jika kedukaan ini tengah dihadapi oleh Anda dan pasangan, ingatlah bahwa rasa kehilangan sering kali membuat seseorang tidak menjadi dirinya sendiri. "Rasa kehilangan seringkali membuat seseorang tidak menjadi dirinya sendiri. Apalagi jika yang meninggal itu adalah orang tuanya."

Frank menyarankan agar kita memahami perubahan ini jika pasangan mengekspresikan dukacitanya dengan menarik diri dari siapapun. Tapi ada juga orang yang mendistraksi dukacitanya dengan melakukan banyak hal. Karena itu, menurut Frank, yang perlu dilakukan sebagai pasangan adalah menyediakan ruang satu sama lain untuk memvalidasi rasa kehilangan. "Tetap tunjukkan rasa cinta dan pengertian Anda dalam rentang waktu yang berat ini. Pada akhirnya, pasangan akan sangat menyadari serta menghargai keberadaan Anda."

Kedukaan Karena Keguguran

Tidak banyak perempuan yang secara terbuka bercerita tentang keguguran yang dialami. Persepsi yang sering muncul dari keguguran kalau ini hal yang lazim terjadi sehingga dirasa tidak penting untuk dibicarakan. Padahal keguguran tidak hanya sebuah peristiwa duka tapi juga merupakan sebuah kehilangan yang traumatik bagi perempuan. Adalah Chrissy Teigen, model dan istri dari penyanyi John Legend, yang secara terbuka bercerita tentang kedukaan dari keguguran yang dialaminya. Postingan Teigen di Instagramnya kemudian membuat banyak orang tersadarkan betapa keguguran harus diperlakukan sama seperti peristiwa kedukaan lainnya.

"Keguguran bukan sekadar kehamilan yang tidak berkembang melainkan peristiwa hilangnya harapan dan mimpi. Karena itu sudah sepantasnya dilakukan ritual, sama seperti peristiwa kedukaan lainnya, untuk menegaskan bahwa peristiwa ini ril. Bahwa seluruh emosi yang dirasakan nyata adanya," tegas Frank.

Ritual yang dimaksudkan Frank bisa berupa pemakaman dan penghiburan yang diberikan orang-orang terdekat kepada pasangan yang baru saja mengalaminya. Ini bisa menjadi dukungan moral kepada pasangan yang mengalaminya. "Peristiwa keguguran bisa memperkuat ikatan cinta suami-istri jika sama-sama menerima dan mendukung untuk tidak saling menyalahkan."

Kedukaan Karena Anak Meninggal

Anak meninggal adalah hal yang tak terdefinisikan bagi orang tua, bahkan sering kali menjadi momen yang sangat traumatis seumur hidup. "Ini adalah salah satu bentuk kehilangan yang sangat berat. Adalah sebuah tragedi bagi orang tua ketika anaknya meninggal." Karena itu Frank menyarankan, jika memang Anda dan pasangan membutuhkan dampingan profesional untuk bisa menghadapi emosi kesedihan dan kedukaan, jangan pernah ragu untuk melakukannya.

"Apapun penyebab kematian anak, orang tua sering kali menyalahkan dirinya. Maka bantuan profesional bisa membantu Anda dan pasangan untuk mengatasinya." Penerimaan menjadi penting karena dengan begitu fisik dan psikis Anda ikut dipulihkan.

Kedukaan Karena Tantangan Hidup yang Berat

Frank menjelaskan, jika bicara tentang kedukaan sebenarnya bukan hanya tentang meninggalnya orang-orang yang kita cintai. Tapi juga tentang tantangan hidup yang berat, kegagalan dan ketidakpastian masa depan. Seperti pandemi saat ini, di mana pembatasan mobilitas membuat kita masuk dalam era diam di rumah. "Ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan, ini tentu mendatangkan kedukaan karena membayangkan tak banyak yang bisa dilakukan untuk bertahan hidup."

Menurut Frank, Situasi ini tidak hanya menimbulkan kedukaan tapi juga menciptakan kemarahan. Jika pasangan Anda tengah mengalami gejolak emosi yang seperti ini, Frank menyarankan agar Anda lebih sabar dalam mendampingi. "Ingatlah ketika Anda bisa terus menyemangati dan terus ada, bahkan di masa paling berduka dan sulit sekali pun, maka Anda adalah pendamping terbaik," pungkas Frank.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang