Jika romantisnya Lake Como, Italy menjadi saksi dari awal perjalanan kasih Tiara dan Fathur, lantas magisnya atmosfer Amanjiwo menjadi latar dimana Fathur dan Tiara mengucap janji seumur hidup. Melaksanakan Akad nikah di Amanjiwo, merupakan wujud dari pernikahan impian bagi keduanya. Karenanya, dalam mewujudkan pernikahan impian itu, baik Tiara dan Fathur benar-benar memaknai suasana sakral yang dimiliki oleh Amanjiwo secara natural. Hal ini tertanamkan dalam benak Tiara saat dirinya menentukan dekorasi pernikahannya bersama Fathur.
Mengemban konsep Jawa kolonial, Tiara dan Fathur sepakat untuk memilih warna putih sebagai satu-satunya rona yang menyelimuti dekorasi pernikahan keduanya. Warna putih yang lekat dengan kesan suci juga sakral, nyatanya berhasil membangun suasana magis sepanjang acara akad pernikahan berlangsung. Rangkaian bunga terlihat mengelilingi latar akad nikah Tiara dan Fathur, pemilihan dekorasi yang minim dan sederhana ini menjadi pertimbangan keduanya mengingat venue Amanjiwo yang sudah menawarkan panorama alam dengan tingkat keindahan yang tak terelakkan.
Melihat lebih detail penerapan konsep Jawa kolonial pada pernikahan Tiara dan Fathur, pemilihan kebaya khas Jawa dengan kain Jogja yang dikenakan Tiara, berpasangan serasi dengan beskap Jawa yang dipakai oleh Fathur. Tak hanya kedua mempelai yang mengenakan busana khas Jawa itu, namun juga seluruh tamu yang hadir. Tiara dan Fathur menginginkan setiap insan yang merayakan hari sakralnya, hadir dengan balutan kebaya berwarna putih yang diharmonisasi dengan kain jarik khas Yogyakarta. Kentalnya budaya Nusantara pada pernikahan keduanya kian lengkap dengan kehadiran musik keroncong yang mengiringi jalannya detail acara akad. Semilir hembusan angin teduh berpadu dengan panorama Candi Borobudur, menyuguhkan suasana tenang nan syahdu pada prosesi makan siang bersama dengan keluarga dan kerabat terkasih.
Tak hanya berbagi selera humor yang sama, kekompakkan pasangan ini untuk melewati berbagai perjalanan kasih tergambarkan secara nyata saat merangkai prosesi akad nikah ini. Tampilan dan suasana yang begitu megah, tentu datang dari usaha dan kemampuan keduanya untuk menghadapi jalan yang tak mudah. Mulai dari perbedaan domisili antara Tiara dan Fathur, hingga berbagai vendor pernikahan yang datang dari 3 daerah berbeda, Jakarta, Yogyakarta, dan juga Magelang. Namun, segala rintangan tersebut dapat keduanya lewatkan dengan dalamnya kasih serta komitmen yang Tiara dan Fathur miliki untuk satu sama lain.
Berikut, album keindahan pernikahan akad nikah Tiara dan Fathur yang dilaksanakan di Amanjiwo.
