Tidak semua foto prewedding perlu tampak romantis untuk dapat memberi kesan manis bagi sang pasangan. Album prewedding Wahyudin dan Anjawani adalah salah satu contohnya. Pasangan yang berawal dari teman sekantor ini mengaku bukan penggemar pose mesra, pada sesi foto kali ini mereka ingin menghasilkan potret-potret unik di tempat yang penuh kenangan bagi mereka, Hong Kong. "Wahyudin dan Echa yang kurang menyukai pose romantic, jadi mereka memberikan kebebasan bagi saya untuk mengeskplorasi lokasi estetik di Hong Kong dan momen-momen candid kebersamaan mereka selama di kota ini," sang fotografer dari Alinea menjelaskan.
Pasangan yang menjalankan bisnis bersama ini menyelesaikan pemotretanya di sela-sela pekerjaan yang mengharuskan mereka berpergian dari Jakarta ke Hong Kong. Oleh karena itu, tentu kenyamanan pakaian kasual sangat mempermudah mereka untuk bergerak dinamis, tanpa harus mengurangi keindahan hasil foto-fotonya. Dalam sesi ini, mereka mengunjungi berbagai lokasi di Hong Kong yang menunjukkan pemandangan artistik bangunan-bangunan sekitar yang memiliki unsur geometris unik serta warna-warna menarik. Lokasi-lokasi yang dipilih pun bukan lokasi yang umum menjadi tempat wisata, melainkan sudut-sudut tempat berjalannya aktivitas sehari-hari.
Berpose di tengah lalu-lalang masyarakat lokal pun menghasilkan nuansa sinematik, pasangan ini tampak unik sebagai objek foto yang diam di tengah keramaian. Sementara pasangan ini menghindari pose mesra, pemandangan Hong Kong dengan sendirinya tampak romantis di bawah bayang-bayang bangunan berbagai bentuk.
Pemotretan oleh Alinea ini memberi inspirasi untuk prewedding berkonsep unik dan artistik. Dengan arahan yang tepat dan tempat-tempat unik, album prewedding yang berkesan dapat tercipta, sekalipun sang pasangan memilih gaya kasual. Jika Anda menginginkan pemotretan yang serupa, tambahkan foto-foto ini ke inspiration board Anda!
