Melanjutkan rangkaian persiapan hari pernikahan, Putri Tanjung melangsungkan acara siraman dan malam midodareni pada hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022. Memasuki acara siraman yang dimulai pada pukul 14:00 WIB, senada dengan dekorasi siraman yang dilengkapi gugusan bunga amaranthus merah dan bunga Anggrek karya Stupa Caspea, Putri Tanjung yang akrab disapa Uti, tampil memesona dengan balutan kebaya berwarna merah rancangan Ekhi Anam.
Kedua orang tua Uti mencampur air yang berasal dari tujuh sumber, yakni enam air yang berasal dari masjid dan satu air zam zam. Sesuai dengan tradisi, Uti dipakaikan rajut melati dan bando melati rancangan Mamie Hardo. Acara siraman diakhiri dengan pengantaran calon mempelai perempuan yang dibopong sang Ayah kembali ke kamar.
Setelah rangkaian acara siraman selesai, Uti bersama keluarga melakukan persiapan acara midodareni yang dilakukan pada pukul 19:30 WIB. Pada acara ini, Andra beserta keluarga mendatangi kediaman Uti untuk menyampaikan maksud dan tujuan serta memberikan seserahan. Midodareni yang dilakukan oleh calon mempelai terdiri dari tiga unsur penting, yakni tatingan, catur wedha, dan tirto wening. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.
Sebagai calon mempelai pria, Andra juga diberikan Simbolis Kancing Gelung oleh Ayah Uti dan penyerahan Angsul-Angsul yang diberikan dari Ibu Uti kepada Ibu Andra. Seluruh rangkaian acara siraman serta midodareni telah berjalan dengan lancar dan diabadikan oleh tim Morden, serta bantuan persiapan oleh Hilda dari Bridestory.
