Sabana yang tengah menguning dan langit biru yang cerah menjadi saksi kisah perjalanan cinta Michelle dan Leonardus. Tak peduli berapa kali pun mereka berkunjung ke sana, Sumba selalu memiliki pesona yang tidak pernah pudar. Pantulan cahaya matahari yang tertangkap oleh lensa Bare Odds mengisyaratkan betapa hangat dan romantisnya suasana saat pemotretan prewedding ini berlangsung.
Setiap sudut Pulau Sumba memiliki keindahannya masing-masing. Hal itu membuat Michelle dan Leonardus ingin memiliki kenangan di setiap tempat yang mereka temukan. "Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika sore hari mereka menemukan sebuah gereja di atas bukit. Keduanya sangat excited melihat pemandangan di sana, lalu mereka berlarian sambil menari-nari kecil menuju ke bangunan sederhana itu," ungkap salah satu perwakilan dari tim fotografi Bare Odds.
Sambil menunggu matahari terbenam, keduanya serta tim Bare Odds beristirahat sejenak di depan rumah warga. Ternyata momen tersebut menjadi salah satu jepretan yang dapat diabadikan dengan manis. "Kami menunggu kejutan langit indah matahari terbenam. Langit yang sebelumnya biru cerah, perlahan berubah menjadi keunguan dan sesi pemotretan pada hari itu ditutup dengan pose mereka berpelukan di bawah bulan langit Sumba yang sepertinya sudah mengikuti perjalanan kami sejak tadi sore," cerita tim fotografi Bare Odds.
Temukan inspirasi pernikahan, pilihan vendor baru dan terbaik, serta beragam artikel menarik seputar tren dan hubungan pernikahan. Download aplikasi Bridestory sekarang di App Store dan Google Play Store.
