Blog / Real Weddings / Pernikahan Traidisional Adat Bugis dan Makassar di Jakarta

Pernikahan Traidisional Adat Bugis dan Makassar di Jakarta

Warna:


Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-1

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Tambahkan ke Board
pernikahan-traidisional-adat-bugis-dan-makassar-di-jakarta-undefined

Photography: Journal Portraits

Layaknya jalinan takdir, tahun 2012 menjadi titik balik kehidupan Nindy dan Tommy. "Setelah pernikahan saudara saya di Makassar, kami lanjut berlibur ke Bira. Di sanalah kami bertemu," Nindy mengenang. Walaupun keduanya memulai hubungan tanpa agenda apapun, ternyata lima tahun usia jalinan tersebut cukup untuk mengantar pasangan ini ke pelaminan.

Persiapan pernikahan dimulai sejak Maret 2017 dan selama satu tahun mereka menyusun rangkaian acara untuk Pengajian, Mappacci, Akad hingga Resepsi. Sejak awal, telah terlihat bahwa pasangan ini mengetahui jelas apa yang mereka inginkan. "Saya menyukai pernikahan yang dipenuhi prosesi adat dan tradisi. Karena adat Bugis dan Makassar dikenal dengan warna-warna cerah, saya memilih warna marun, burgundy, dan champagne gold untuk pernikahan tersebut. Saya sendiri tidak begitu menyukai warna-warna pastel," sang pengantin menjelaskan.

Selain palet warna pernikahan, ada beberapa hal lain yang telah pasti menjadi bagian dari pernikahan ini. Artea Event Organizer telah beberapa kali membantu acara keluarga sang pasangan sehingga merekalah vendor pertama yang dikunci oleh Nindy dan Tommy. Nindy juga secara khusus meminta busana berwarna emas dan bukan hijau seperti yang dipakai pengantin bugis pada umumnya. "Satu lagi hal yang saya inginkan dalam pernikahan kami adalah Sheila on 7. Kami berdua fans berat band ini dan tak terpikir sebelumnya bahwa kesekian kalinya kami menonton mereka adalah di pernikahan kami!" Nindy bercerita.

Bahkan dengan dua adat berbeda, perayaan Nindy dan Tommy direncanakan dengan mulus. "Kuncinya adalah toleransi dan komunikasi yang baik. Dengarkan nasihat pasangan dan keluarga inti Anda, namun jangan terlalu terpengaruh dengan apa yang dikatakan orang lain," demikian nasihat Nindy. Perayaan tersebut sangat meriah, bahkan beberapa media meliput pernikahan tersebut keesokan harinya karena resepsinya yang begitu berkesan. "It was the happiest day of my life," ujar Nindy.

Simak sekali lagi foto-foto yang diabadikan oleh Journal Portraits dan tambahkan foto-foto yang Anda sukai ke inspiration board!

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang