Yessa dan Miguel bertemu saat piknik di Central Park, New York, di mana mereka berdua tinggal di sana pada tahun 2009. Sepertinya cinta selalu menemukan jalannya, pasangan ini akhirnya saling mengikat janji baru-baru ini dalam sebuah perayaan pernikahan intim di Semara Luxury Villa Resorts di Bali. Melihat bagaimana indahnya pernikahan ini, kami sangat ingin tahu tentang ide di balik semuanya. Ketika ditanya, sang pengantin menjelaskan langsung bahwa mereka benar-benar tidak memiliki tema tertentu apapun dalam pikiran mereka. Keduanya hanya ingin fokus pada pemandangan tebing yang indah dan suasana menyenangkan, yang mampu menggerakkan kaki tamu mereka. Untuk mencapai hal tersebut, dekorasi dibuat hanya dengan palet bernuansa putih murni. Upacara yang digelar terbilang indah, dihiasi dengan bunga-bunga baby's breath saat resepsi, lampu gantung Edison dari tembaga menghiasi untuk lebih mendukung keajaiban malam yang tercipta.
Pernikahan intim selalu membuat kita terharu, dan saat salah satu dari sepasang pengantin yang saling mencintai ini memberi kata sambutan adalah momen favorit Yessa. Yessa dan Miguel tidak menggelarnya secara formal, selama upacara dan resepsi juga jauh dari jenis pernikahan tradisional yang berlebihan, semuanya dibuat untuk menjaga agar pernikahan ini begitu berbeda, menyegarkan dan terkesan kontemporer. Segala sesuatu yang diminta dari vendor pernikahan dilakukan dengan sempurna, seperti bagaimana selalu ada dalam impian Yessa. Hal tersebut membuat kami penasaran, bagaimana dia bisa melakukan semuanya begitu sempurna? Dia mengatakan kepada kami bahwa dia memilih vendor berdasar pada pengalaman dan gayanya. Ketika ia menemukan sesuatu yang cocok dengan gayanya, dia menghubungi dan segera menjelaskan keinginan non-tradisionanal tanpa mempertanyakan apapun lagi.
Seperti pernikahannya, gaun Yessa terlihat menakjubkan dalam balutan garis minimalis. Ia mempercayakan gaunnya pada Ivarluski Aseron, desainer Filipina, dengan tiga permintaan khusus: tidak ada manik-manik, tidak berenda, tidak berbentuk korset. Dengan persyaratan, gaun itu harus menawan. Hasilnya terlihat memukau dengan tali linear di bagian belakang dan sentuhan panel geometris. Saat dikenakan, bayang-bayang gaun tersebut seolah menghidupkan tekstur, bahkan berhasil membuat penampilannya lebih dari yang dibayangkan.
Merencanakan pernikahan berkesan tentunya penuh dengan perjuangan. Merupakan sebuah prestasi terutama untuk Yessa, karena dia harus merencanakan tiga acara pernikahan berturut-turut. Yang pertama diadakan dua minggu sebelum resepsi ini dan acara terakhir adalah penerimaan pasca- pernikahan di Manila tiga minggu setelah acara ini berlangsung. Untuk menghindari perasaan kewalahan akan banyak hal yang tak ada habisnya, Yessa mulai merencanakan tahun depan dan untungnya, seluruh perencanaan tidak menyebabkan kegagalan apapun. Dengan tugas-tugas yang terbilang tidak begitu mudah, dia telah benar-benar melakukan pekerjaan yang luar biasa. Sepanjang hari pernikahan, dia merasa cukup santai saat ia menyadari bahwa pernikahan haruslah terlihat bahagia. Alih-alih memikirkan setiap detail, ia membuat dirinya menikmati kerja keras yang dilakukan dalam membuat rencana pernikahan. Pada akhirnya, yang terpenting baginya adalah bagaimana dia akan menikah dengan sahabatnya, sambil disaksikan oleh orang-orang terkasih, dan tidak ada yang lebih penting dari itu.
Baca juga: Globetrotting Couple's Romantic Beach Wedding
Beberapa saran berguna untuk merencanakan pernikahan dari seorang pengantin yang berpengalaman:
Jangan berhemat pada makanan, alkohol, musik dan tempat karena semua hal tersebut merupakan elemen yang akan diingat oleh tamu Anda. Menyewa vendor pernikahan handal yang dapat Anda percaya sepenuhnya untuk mengurus detail-detail kecinya; mereka akan membuat hidup Anda jadi jauh lebih mudah! Daripada menunggu hal sekecil apapun untuk dilakukan, selesaikanlah semaksimal mungkin apa yang bisa Anda lakukan.
