Selalu menjadi sebuah misteri, perjalanan menemukan kekasih hidup setiap orang tentu sangat beragam. Beberapa orang membutuhkan waktu lama untuk saling mengenal sampai akhirnya yakin dan mantap untuk memasuki jenjang yang lebih serius. Ada pula mereka yang baru bertemu sebentar, namun keyakinan untuk memasuki pernikahan tumbuh dengan cepat. Tidak mustahil pula pasangan yang telah menjalin kasih dalam waktu yang lama, berakhir pada perpisahan untuk selamanya. Meski tidak bisa ditebak siapa Dia yang akan menjadi jodoh Anda secara pasti, namun setidaknya Anda bisa melihat tanda-tanda apakah benar Anda dan kekasih adalah jodoh yang paling tepat. Berikut ini beberapa tanda bahwa Dia bukan jodoh yang tepat untuk Anda. Simak selengkapnya melalui artikel berikut ini.
1. Ragu untuk Menikah
Menjalin hubungan asmara dalam jangka waktu yang panjang, nyatanya tak selalu berjalan selaras dengan keyakinan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Jika perasaan ini muncul di dalam benak Anda, ini bisa menjadi salah satu indikator untuk mengulas kembali hubungan yang sedang Anda jalani. Menyadari faktor pemicu dari tumbuhnya perasaan ragu menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Mulai dari adanya perbedaan sifat, perilaku, maupun pola pikir dari pasangan yang tak lagi bisa Anda toleransi. Membulatkan tekad dan keberanian untuk mengakhiri hubungan yang dipenuhi rasa ragu, dapat menyelamatkan Anda dari orang yang salah.
2. Terlalu Sering Bertengkar dengan Pasangan
Konflik menjadi hal yang mustahil untuk dihindari dari jalannya sebuah hubungan, pada kasus tertentu bahkan konflik dinilai mampu menambah rona hubungan. Namun, itu merupakan konflik dengan dinamika yang sehat dan membangun. Bagaimana jika konflik yang ada di dalam hubungan Anda justru mengarah pada rasa keputusasaan? Terutama jika intensitas konflik yang terjadi kian meningkat, hingga membuat konflik mendominasi dinamika hubungan antara Anda dan pasangan. Tak mudah untuk memutuskan hubungan yang telah terjalin begitu lama, namun jauh akan terasa lebih berat saat Anda menghabiskan seumur hidup untuk ada di dalam konflik dengan pasangan.
3. Merasa Lelah secara Emosional dalam Menjalani Hubungan
Kisah kasih asmara yang biasa digambarkan dalam sebuah hubungan romantis, terasa begitu jauh untuk digapai. Kehadiran pasangan yang diharapkan dapat membawa kebahagiaan, justru terjadi sebaliknya. Entah karena perbedaan yang hadir memicu konflik secara berkepanjangan, maupun kesalahan yang terjadi secara berulang hingga hanya rasa kecewa yang bisa Anda rasakan. Jika tumpukan rasa tidak nyaman kian mengganggu aktivitas harian Anda, ini merupakan tanda besar bahwa orang yang sedang bersama Anda saat ini bukanlah yang terbaik.
4. Merasa Tidak Pernah Didukung
Betapa bahagianya saat Anda berhasil mencapai titik tertentu dalam fase kehidupan, entah itu dalam hal studi, karier, maupun perkembangan diri secara pribadi. Namun, sorot bahagia itu lantas sirna seketika, saat pasangan justru tidak merasakan antusiasme yang sama akan hal tersebut. Bahkan, cenderung menunjukkan sikap tidak memberi dukungan atas hal-hal penting yang telah Anda capai. Ini merupakan satu di antara tanda hubungan yang sudah tak terkoneksi dengan baik. Memang, sulit rasanya mengakui bahwa tidak ada lagi koneksi dalam yang terbangun setelah lamanya hubungan yang terjalin. Namun, akan menjadi lebih buruk bagi Anda dan pasangan untuk melanjutkan hubungan dengan koneksi yang minim antara kedua belah pihak.
5. Memiliki Tujuan Hidup yang Berbeda
Merupakan seni yang manis dari sebuah perjalanan hubungan, saat dua insan dengan latar belakang yang berbeda dapat berpadu untuk membangun satu tujuan yang sama. Ini merupakan gambaran dan harapan yang dimiliki setiap pasangan, namun apakah hal ini berjalan mulus dalam hubungan Anda? Setelah beberapa tahun berlalu, apakah perbedaan yang Anda dan pasangan miliki lantas berhasil menemui satu titik yang sama? Jika segala upaya sudah dikerahkan, namun titik temu tak kunjung menyatu, baik Anda maupun pasangan tetap berpegang teguh pada keinginan masing-masing, maka merelakan hubungan itu berakhir adalah jalan terbaik yang bisa Anda ambil. Meski terdengar begitu berat, namun berjalan dengan tujuan yang berbeda tidak akan membawa Anda dan pasangan kemana-mana.
6. Rasa Takut menjadi Dasar Anda Bertahan dalam Hubungan
Sungguh perasaan yang begitu indah untuk mampu mencintai manusia lain. Tapi, apakah semua kasih yang Anda diberikan mampu berbalas dengan baik? Coba tanyakan pada diri Anda. Apakah segala usaha yang Anda lakukan untuknya berasal dari rasa cinta yang Anda rasakan? Atau karena harapan Anda untuk mendapatkan perhatian yang lebih darinya? Jika segala usaha yang Anda lakukan untuk pasangan berangkat dari rasa takut akan kehilangan, lantaran lamanya waktu yang telah Anda habiskan dengannya, ini merupakan tanda yang begitu jelas untuk segera keluar dari hubungan itu. Terlebih, jika pasangan tidak mengusahakan pertumbuhan hubungan sebagaimana yang telah Anda lakukan.
7. Tidak ada Kepercayaan dalam Hubungan
Menjadi sebuah hal mendasar dari jalannya sebuah hubungan, absennya rasa percaya antar pasangan dapat memicu berbagai permasalahan kedepannya. Rasa tidak saling percaya bisa membuat setiap diri yang terlibat merasa tidak aman akan keberadaannya, hal ini yang kemudian memantik berbagai prasangka curiga yang tentu membawa Anda dan pasangan pada konflik yang tiada ujung. Untuk apa berada di dalam sebuah masa yang membuat diri Anda merasa tidak aman dan nyaman saat menjalaninya.