Blog / Wedding Ideas / Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025

Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025

Warna:
Tambahkan ke Board
mulai-dari-millefoglie-ini-7-tren-kue-perngantin-yang-mendominasi-2025-1

Photography: Nawaphon

Di tahun 2025, tren kue pernikahan bergerak semakin berani dan penuh eksplorasi yang sudah jauh dari kesan monoton. Jika sebelumnya kue bertingkat tinggi menjadi pilihan aman untuk prosesi pemotongan, kini para pasangan pengantin lebih suka menciptakan sesuatu yang segar dan tak terduga demi memukau para tamu. Anda akan menemukan kreasi yang semakin ekspresif, mulai dari detail bunga pipa yang rumit, bentuk-bentuk skulptural yang menyenangkan, hingga lembaran kue panjang berlapis yang unik. Teksturnya yang elegan nan mewah pun menjadi daya tarik tersendiri. Setiap elemen dirancang untuk menghadirkan pengalaman visual yang berkesan. Intip ketujuh tren kue pengantin yang turut mendominasi tahun 2025 berikut ini.

Italian Millefoglie Cake

Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025 Image 1
Akreditasi: IVOIRE Cake Design

Salah satu tren kue pernikahan yang paling banyak mencuri perhatian sejak akhir 2024 hingga memasuki 2025 adalah Millefoglie, sebuah kue pengantin khas Italia yang kini semakin populer di kalangan pasangan, termasuk para public figure di Indonesia. Millefoglie sendiri memiliki arti "seribu lapisan," ini lantaran kue tersebut menampilkan padu padan lapisan pastry puff yang renyah dengan krim vanila lembut, sering kali dipadukan dengan taburan buah beri segar dan gula halus di atasnya.

Berbeda dengan kue pernikahan bertingkat yang cenderung lebih megah dan formal, Millefoglie justru hadir dalam bentuk bulat yang melebar. Tidak sedikit para baker yang memodifikasi resep tradisional ini dengan tambahan sponge vanila ringan, chantilly cream yang lembut, serta stroberi segar di setiap potongannya. Buah beri, khususnya strawberry, raspberry, dan blueberry, menjadi elemen penting dalam Millefoglie. Selain memberi semburat warna yang indah, buah-buah ini juga menghadirkan sentuhan manis klasik yang tak lekang oleh waktu.

Di Italia, tradisi penyajian Millefoglie pun memiliki makna simbolis yang mendalam. Biasanya, sang pastry chef akan merakit kue ini langsung di hadapan para tamu. Momen istimewa ini pun semakin tercipta ketika pasangan pengantin bersama-sama menaburkan gula halus atau menambahkan topping di atas kue, sebelum akhirnya dilakukan prosesi pemotongan. Ritual ini melambangkan bagaimana mereka bersama-sama "meracik" kehidupan yang baru dengan menyatukan lapisan manisnya cinta, segarnya kebersamaan, dan keberkahan yang diharapkan dalam perjalanan rumah tangga.

Dome-Shaped Cake

Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025 Image 2
Akreditasi: IVOIRE Cake Design

Bila Millefoglie menghadirkan sentuhan yang sarat akan tradisi Italia, maka dome-shaped cake menawarkan estetika yang jauh lebih kontemporer. Meskipun tidak hadir dalam format bertingkat tinggi, kue berbentuk lengkungan kubah berikut ini justru memberikan alternatif yang lebih artistik sekaligus bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin menghemat anggaran. Keunikan kue dengan siluet bulat ini terletak pada tampilannya yang menyerupai karya seni skulptural. Sentuhan elemen seperti buttercream, taburan ceri segar, fondant, hingga dekorasi berestetika whimsy yang menampilkan warna-warna berani dari herba atau bunga sehingga mampu menjadikannya showpiece yang memukau.

Dome-shaped cake umumnya berukuran lebih kecil dan cenderung terbatas pada beberapa varian rasa. Jadi, bagi Anda yang merencanakan pesta dengan jumlah tamu besar, kue ini mungkin kurang memadai sebagai sajian utama. Meski begitu, banyak pastry chef yang menyiasatinya dengan menambahkan cake datar di bagian bawah atau memadukannya dengan mini dome cakes dalam aneka rasa berbeda, sehingga tetap menghadirkan variasi yang menarik.

Long Sheet Cake

Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025 Image 3
Akreditasi: Butter Bali

Kue pengantin long sheet juga sempat mencuri perhatian sebagai tren yang baru di tahun 2025. Berawal dari inovasi para baker di Amerika Serikat, gaya kue panjang ini menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif bagi para tamu. Alih-alih langsung dipotong di secara formal, kue ini justru diletakkan memanjang di atas meja layaknya table runner, sehingga para tamu dapat berkumpul, mengambil potongan, dan menikmatinya bersama. Kue ini umumnya tampil dalam perpaduan rona vibran yang memanjakan mata, termasuk dengan sematan kreasi bunga atau buah-buahan segar.

Jika menilik dari segi ukuran, kue ini juga terlihat fleksibel karena dapat menyesuaikan jumlah tamu. Satu loyang persegi panjang dengan panjang sekitar 30 cm dapat melayani pesta kecil hingga 40 orang, sementara versi dua kali lipatnya dapat menjamu 80 tamu, dan kue sepanjang hampir satu meter mampu dibagikan hingga 120 tamu undangan. Jadi, kue long sheet seperti ini akan sangat cocok untuk pasangan yang ingin menghadirkan hidangan penutup di tengah nuansa santai.

Menariknya, sebelum sesi pemotongan kue dimulai, banyak pasangan memilih untuk melakukan tradisi meniup lilin dari kedua ujung kue yang berlawanan hingga nantinya bertemu di tengah dengan sebuah ciuman manis. Ini merupakan sebuah gestur manis yang melambangkan perjalanan pasangan pengantin menuju satu tujuan yang sama.

Stacked Wedding Cake

Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025 Image 4
Akreditasi: SNP Cake Atelier

Berani, arsitektural, dan sedikit menghadirkan estetika nostalgia. Itulah deskripsi yang tepat untuk menggambarkan desain dari kue bertumpuk yang satu ini. Stacked cake hadir sebagai revamp modern dari kue bertingkat klasik. Bedanya, desainnya kini lebih artistik dengan harmonisasi berbagai bentuk sehingga terlihat begitu mengedepankan estetika editorial yang memikat. Stacked cake merujuk pada kue bertingkat yang disusun tanpa menggunakan pilar atau kolom sebagai penyangga.

Setiap lapisan kue diletakkan langsung di atas lapisan lainnya, sehingga menciptakan tampilan yang kokoh, berlapis, dan seolah-olah membentuk satu kesatuan yang utuh. Keistimewaan stacked wedding cake terletak pada eksplorasi bentuk dan proporsinya. Anda akan disajikan dengan ragam lapisan asimetris, permainan kontras warna, hingga variasi ukuran yang menciptakan ilusi seakan terdapat beberapa kue berbeda yang ditumpuk menjadi satu mahakarya seperti instalasi seni kontemporer.

Vegetable-Decorated Cake

Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025 Image 5
Akreditasi: Siryak Anna

Jika biasanya kue pengantin dihiasi dengan bunga gula atau fondant, maka tren terbaru ini menghadirkan kejutan yang tak kalah menawan, yaitu kue dengan dekorasi berupa sayur-sayuran segar. Mengusung keindahan botani, tren ini terinspirasi langsung dari hasil bumi yang dihadirkan ke dalam bentuk kue untuk menyatukan konsep farm-to-table dengan karya seni kuliner.

Sebuah butter cake yang lembut bisa dipadukan dengan lapisan herba segar, lalu dihiasi aneka sayuran seperti potongan tomat berwarna cerah, lengkungan sawi ungu atau kembang kol yang dramatis, ataupun menumpuk brokoli berukuran kecil yang dililit mengelilingi kue dengan anggun. Bahkan ada pula yang mengusung desain skulptural, di mana kue dibentuk menyerupai hasil panen, sehingga memberikan sentuhan yang whimsical. Kue ini bisa menjadi pertimbangan untuk Anda yang berencana menggelar perayaan di luar ruangan dengan tema yang lebih dekat dengan alam.

Jelly Cake

Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025 Image 6
Akreditasi: Eat Nunchi

Kue bertekstur jelly menjadi penutup dari daftar tren kue pernikahan yang menyelimuti tahun 2025. Tentu saja kue ini dibuat dari gelatin atau agar-agar untuk memberi tampilan tembus pandang atau semi-transparan yang memesona. Jelly cake menawarkan kesan effortlessly chic yang bisa menjadi opsi sempurna bagi pernikahan di tepi pantai yang eksotis. Keistimewaan kue jelly terletak pada detail rumit yang bisa ditampilkan melalui teknik jelly art, di mana para baker akan menyuntikkan motif 3D seperti flora, dedaunan, atau bentuk abstrak ke dalam dasar gelatin menggunakan alat khusus, sehingga menciptakan ilusi seolah-olah terdapat bunga asli yang dapat dimakan di dalamnya.

Maka tidak mengherankan apabila kreasi ini begitu populer di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Singapura, Thailand, bahkan hingga Indonesia, dengan ragam varian rasa lokal seperti pandan, leci, hingga mangga. Selain terlihat menarik dari segi keindahan visual, kue jelly juga bisa menjadi opsi bagi pasangan yang tidak terlalu menyukai kue manis. Teksturnya yang ringan dan rasanya yang segar menjadikannya ramah bagi para tamu dari berbagai kalangan usia, termasuk orang tua.

Whimsical Tree-Inspired Cake

Mulai dari Millefoglie, Ini 7 Tren Kue Perngantin yang Mendominasi 2025 Image 7
Akreditasi: LeNovelle Cake

Kue buatan LeNovelle Cake ini bisa menjadi tren berikutnya, sebuah kue pernikahan yang menggabungkan seni instalaso dengan sentuhan fantasi menyerupai pohon berkonsep whimsical. Bayangkan kue tiga tingkat menjulang setinggi dua meter di atas pedestal, tepat di tengah dance floor, seolah menjadi bintang utama dalam pesta. Gaya deconstructed dengan lapisan buttercream yang penuh tekstur, berhias icing yang playful serta taburan bunga paster yang ditata secara organik menciptakan kesan romantis sekaligus dramatis.

Kue ini pun seolah menjadi statemen piece yang mendefinisikan tema pernikahan secara keseluruhan. Tidak heran, jika kue ini akan dihadirkan pada pernikahan bertema whimsical yang sarat warna-warna berani, dekorasi floral rimbun, dan pencahayaan teatrikal. Dengan ukurannya yang besar, kue ini sekaligus menjadi latar sempurna untuk sesi foto ikonik pasangan pengantin.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang