Sesi pemotretan pre-wedding Michelle Tahalea dan Roy Sungkono bersama sang fotografer Jatidiri Ono adalah salah satu pre-wedding yang cukup berkesan karena memiliki cerita unik di balik konsep potret yang dipilih serta sungguh merepresentasikan personaliti kedua pasangan.
Berbicara tentang tema yang diangkat pada sesi pemotretan Michelle dan Roy tidak lepas dari sebuah kisah antara Michelle dan sang fotografer di tahun 2020. Kilas balik pada masa tersebut di mana keduanya berbicara mengenai drama Korea dan Michelle memimpikan adegan-adegan romantis yang ditampilkan pada drama Korea terjadi padanya di dunia nyata. Teringat akan percakapan yang terjadi di masa lampau, Ono kemudian mengungkapkan ide kreatif tersebut kepada Michelle dan Roy untuk dijadikan konsep pemotretan pre-wedding mereka.
Usai mengeksplorasi lebih dalam, sebuah rumah autentik bernuansa eklektik namun tetap terasa homey menjadi lokasi yang sempurna untuk Michelle dan Roy yang memiliki satu kesamaan, yakni keduanya merupakan 'anak rumahan'. Dengan latar belakang tersebut, Ono pun menawarkan keduanya untuk melakukan pemotretan santai di rumah, alih-alih di tempat yang mewah, agar Michelle dan Roy dapat menjadi diri mereka sendiri dengan nyaman. Pilihan pun dijatuhkan pada sebuah hunian pribadi di Haji Nawi yang dibangun pada tahun 70-an dan dalam kondisi impresif sebagai tempat berlangsungnya pemotretan.
Tak sulit bagi Michelle dan Roy untuk berpose, mengingat keduanya merupakan seorang artis yang sudah terbiasa untuk berakting di depan kamera. Pun karena lokasi pemotretan hanya berada di satu area, sesi pemotretan yang berjalan santai dan intim hanya berlangsung sekitar 6 jam saja. Dalam sebuah rumah yang sama, tiga sub-tema potret pre-wedding sukses diabadikan oleh Byjatidiriono berkat banyaknya titik foto yang cantik dan berbeda-beda.
