Blog / Wedding Ideas / Merencanakan Bulan Madu yang Aman Selama Pandemi COVID-19 (Updated)

Merencanakan Bulan Madu yang Aman Selama Pandemi COVID-19 (Updated)

Warna:

Bulan madu adalah sesuatu yang dinanti-nantikan oleh semua pasangan yang baru menikah. Para pengantin baru biasanya tidak sabar melakukan pelarian dari semua stres yang harus mereka lalui selama persiapan pernikahan. Namun, wabah virus COVID-19 baru-baru ini telah mempengaruhi setiap negara di dunia. Banyak negara yang menutup perbatasan mereka sehingga mustahil bagi pendatang untuk memasuki negara mereka. Di Indonesia, pemerintah daerah juga sempat menutup perbatasan daerah sehingga pariwisata pun terasa lesu. Namun, sejak bulan Juli 2020, pemerintah telah melonggarkan mobilitas antarkota sehingga kesempatan berpelancong di dalam negeri pun semakin terbuka.

Sampai saat ini, destinasi-destinasi populer di berbagai benua pun masih menutup perbatasannya terhadap wisatawan sampai akhir tahun 2020, seperti Jepang, Thailand, negara-negara di Eropa, Amerika Serikat, Australia, hingga Selandia Baru. Bagi Anda yang sudah terlanjur membeli tiket pesawat maupun akomodasi, segeralah meminta perusahaan maskapai atau tempat akomodasi melakukan pengembalian dana. Cek situs perbatasan negara atau kantor imigrasi negara tujuan Anda berbulan madu. Jika negara tersebut mengeluarkan pengumuman bahwa mereka menutup izin masuk warga negara Indonesia hingga tanggal bepergian Anda, Anda bisa menunjukkan hal ini kepada perusahaan maskapai, agen tiket, maupun perusahaan akomodasi untuk memulai proses pengembalian dana.

Oleh karena itu, destinasi bulan madu di dalam negeri merupakan pilihan paling bijak di saat ini. Akan tetapi, karena angka pasien yang terjangkit COVID-19 terus meningkat di beberapa kota, kami menyarankan untuk memilih destinasi yang bisa dilalui jalur darat dari kota asal Anda dan menggunakan kendaraan pribadi. Selain karena semakin kecil paparan terjangkitnya virus, prosedurnya pun cenderung lebih sederhana.

Apabila Anda dan pasangan akan berbulan madu dalam waktu dekat, perhatikan hal-hal di bawah ini.

Sebelum bepergian
1. Saat berkemas, selalu bawa pembersih tangan dan masker yang cukup.
2. Bawa juga vitamin, suplemen, serta obat-obatan yang diperlukan.
3. Catat semua nomor telpon darurat di tempat tujuan Anda, seperti rumah sakit terdekat, dan kantor polisi.

Selama perjalanan
1. Sebaiknya mengenakan atasan lengan panjang dan sepatu tertutup. Pakaian seperti ini akan meminimalkan resiko infeksi.
2. Pada hari perjalanan ke tujuan bulan madu Anda, kenakan masker terutama di bandara, terminal bus, dan stasiun kereta api hingga Anda mencapai tujuan, setidaknya di dalam kamar akomodasi Anda.
3. Setelah Anda tiba di akomodasi Anda, segera lepas pakaian Anda dan cuci. Buang masker bekas setelah dipakai atau cucilah jika dapat digunakan kembali.

Selama berbulan madu
1. Cobalah untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan air dan sabun.
2. Kunjungi tempat-tempat dengan ruang terbuka daripada ruang tertutup atau bangunan yang memiliki banyak ventilasi. Hindari mengunjungi daerah yang ramai.
3. Jika Anda perlu batuk atau bersin, tutup mulut Anda dengan lengan seperti etika batuk yang dianjurkan World Health Organization (WHO).
4. Minum suplemen dan vitamin yang Anda butuhkan atau sesuai dosis yang disarankan.
5. Pastikan Anda tidur minimal enam hingga delapan jam sehari serta minum minimal delapan gelas air per hari.

Tambahkan ke Board
merencanakan-bulan-madu-yang-aman-setelah-pandemi-covid-19-1

Jika Anda dan pasangan telah mempertimbangkan dan memutuskan untuk menggunakan transportasi umum maupun melalui jalur non-darat, sebaiknya perhatikan aturan-aturan baru yang diterapkan oleh masing-masing sistem transportasi.

Prosedur perjalanan dengan kereta api selama masa pandemi COVID-19
1. Pemesanan tiket kereta api hanya bisa dilakukan paling cepat H-7 melalui aplikasi KAI Access, situs www.kai.id, dan situs eksternal lainnya. Pemesanan langsung di stasiun kereta api hanya melayani keberangkatan di hari yang sama dan paling lambat tiga jam sebelumnya.
2. Menunjukkan hasil rapid test non-reaktif atau hasil negatif dari tes PCR yang berlaku 14 hari, atau melakukan rapid test yang disediakan di stasiun.
3. Tidak sedang mengalami demam lebih dari 37 derajat Celcius maupun menunjukkan gejala-gejala Influenza, seperti batuk dan pilek.
4. Menggunakan masker dan face shield milik pribadi maupun yang disediakan PT KAI selama berada di dalam kereta.

Prosedur perjalanan dengan pesawat selama masa pandemi COVID-19
1. Menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
2. Bagi yang menggunakan transportasi umum darat, laut, dan udara, wajib menunjukkan KTP dan surat keterangan hasil tes PCR negatif berlaku tujuh hari atau uji Rapid Test dengan hasil non-reaktif berlaku tiga hari sebelum keberangkatan atau surat keterangan bebas gejala, seperti influenza, dari dokter.
3. Mengunduh dan mengatifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.

Jangan lupa untuk selalu update dengan perkembangan penyebaran virus COVID-19 di Indonesia melalui tautan ini.

Temukan inspirasi pernikahan, pilihan vendor baru dan terbaik, serta beragam artikel menarik seputar tren dan hubungan pernikahan. Download aplikasi Bridestory sekarang di App Store dan Google Play Store.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang