Blog / Relationship Tips / Menjalin Cinta dengan Pria Lebih Muda? Ini 3 Tips Agar Hubungan Tetap Harmonis

Menjalin Cinta dengan Pria Lebih Muda? Ini 3 Tips Agar Hubungan Tetap Harmonis

Warna:
Tambahkan ke Board
menjalin-cinta-dengan-pria-lebih-muda-ini-3-tips-agar-hubungan-tetap-harmonis-1

Ketika seorang wanita yang lebih muda menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua, kita cenderung bersikap biasa saja. Karena hal tersebut merupakan struktur hubungan yang sudah umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, ketika kita melihat sebuah hubungan di mana sang wanita lah yang terlihat jauh lebih tua daripada prianya, maka hal tersebut biasanya akan menjadi buah bibir. Ini karena hubungan tersebut dinilai kurang selaras dengan konstruksi sosial yang sudah terbentuk selama ini, di mana seorang pria digambarkan sebagai sosok pemimpin yang matang dan mapan, sementara wanita adalah sosok yang sepatutnya "dibimbing". Padahal, kita tahu bahwa cinta sesungguhnya tak pernah mengenal batasan usia.

Di sisi lain, sebagian besar wanita mungkin akan memilih pria yang lebih tua untuk dijadikan sebagai pasangan hidup lantaran dinilai lebih matang secara emosional, memiliki pengalaman hidup yang lebih luas, dan lebih siap dalam berkomitmen serius karena sudah melewati masa "main-main" dalam hubungan. Tetapi tentu saja, rasa tertarik terhadap lawan jenis tak ada yang bisa memprediksi. Kita tidak bisa mengatur kepada siapa perasaan tersebut akan berlabuh, atau kapan tepatnya kita perasaan itu akan hadir, termasuk apabila ternyata takdir membawa kita untuk jatuh hati kepada pria yang lebih muda.

Sebuah studi kecil di Inggris menemukan bahwa perempuan dengan pasangan pria antara 7-10 tahun lebih muda mendapatkan skor lebih tinggi dalam tiga aspek, yaitu kecerdasan emosional, efikasi diri seksual, dan kebahagiaan secara keseluruhan dibandingkan dengan perempuan yang memiliki pasangan seusia, penelitian ini dipublikasikan melalui jurnal Sexual and Relationship Therapy. Hasil dari sampel tersebut menunjukkan bahwa hubungan dengan pria yang lebih muda dapat terasa lebih memuaskan, baik secara emosional maupun psikologis.

Lantas, apa saja alasan wanita bisa menyukai pria yang lebih muda dan hal-hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin memulai hubungan dengan gap usia yang cukup jauh? Ikuti terus pembahasan berikut ini.

3 ALASAN WANITA BISA MENYUKAI PRIA YANG LEBIH MUDA

Mengapa seorang wanita bisa menyukai pria yang lebih muda? Ada begitu banyak faktor yang umumnya menjadi penentu, mulai dari sikap sang pria yang penuh spontanitas lantaran energi masa muda, adanya kepuasan seksual dengan lebih banyak stamina, hingga mampu meningkatkan rasa percaya diri untuk menegaskan daya tarik sang wanita. Lebih jelasnya, ikuti terus pembahasan berikut ini.

  1. Kepuasan Seksual
    Salah satu alasan yang kerap membuat wanita tertarik pada pria yang lebih muda adalah tingkat kepuasan seksual yang dirasakan dalam hubungan. Banyak wanita mengungkapkan bahwa pasangan yang lebih muda umumnya memiliki libido lebih tinggi, stamina yang lebih prima, serta performa yang lebih konsisten dalam berhubungan intim. Hal ini membantu mereka memenuhi kebutuhan biologis sekaligus merasakan kepuasan seksual yang lebih optimal. Berbeda dengan pria sebaya atau yang sedikit lebih tua, di mana libido dan energinya cenderung mulai menurun. Tidak hanya itu, pria yang lebih muda pun kerap menunjukkan motivasi tinggi untuk memuaskan pasangannya. Mereka cenderung menempatkan kenyamanan dan kenikmatan sang wanita sebagai prioritas utama, serta memiliki dorongan untuk belajar dan mengeksplorasi demi menghadirkan pengalaman yang memuaskan di ranjang. Seperti diungkapkan oleh Sarah E. Hill, PhD, seorang psikolog riset sekaligus konsultan untuk Cougar Life. "Yang membuat pria muda begitu menarik adalah semangat mereka untuk terus belajar, ditambah sifat petualang dalam hal tujuan hidup maupun perjalanan. Semangat ini juga terbawa ke ranjang, di mana pasangan yang lebih muda biasanya 'ingin menyenangkan' dan menawarkan stamina serta kepuasan seksual yang mungkin belum pernah dialami wanita dalam hubungan sebelumnya," jelas Sarah, seperti dikutip dari Women'sHealth. Hubungan sebelumnya di sini mengacu pada pernikahan sebelumnya, di mana pasangan mungkin memiliki cara mereka sendiri secara emosional dan seksual. Selain memberikan pengalaman fisik yang memuaskan, wanita juga memiliki ruang untuk mengambil peran yang lebih dominan dalam hubungan, sehingga mampu menantang pola konvensional yang selama ini menempatkan pria sebagai pihak yang memimpin, di mana sang pria kerap diharapkan lebih berpengalaman secara seksual, sementara wanita berada pada posisi yang lebih pasif. Nah, ketika perbedaan usia tersebut justru menempatkan wanita sebagai pihak yang lebih matang, maka banyak di antara mereka merasa lebih percaya diri untuk mengekspresikan keinginan dan mengambil kendali.
  2. Lebih Fleksibel untuk Berbagi Nilai-Nilai yang Sama
    Bagi banyak wanita, keselarasan nilai dan pandangan hidup menjadi fondasi penting dalam membangun hubungan jangka panjang. Menariknya, pria yang lebih muda umumnya memiliki keterbukaan pikiran yang membuat mereka lebih mudah berbagi nilai-nilai yang sejalan dengan pasangan. Mereka cenderung mendukung kesetaraan gender, menjunjung komunikasi yang setara, serta bersikap lebih fleksibel terhadap peran-peran non-tradisional dalam hubungan. Apalagi, sebagian besar dari pria yang lebih muda juga berasal dari generasi yang tumbuh dengan figur ibu bekerja, sehingga mereka memandang wanita sebagai pasangan sejajar dan menghargai pemberdayaan perempuan. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterbukaan terhadap hal-hal baru cenderung lebih tinggi pada usia yang lebih muda. Inilah mengapa banyak wanita merasa lebih nyaman berdiskusi dengan pria muda, yang biasanya lebih update terhadap isu-isu terkini, mulai dari perkembangan sosial, tren budaya, hingga pergeseran norma hubungan. Kemampuan untuk terlibat dalam percakapan yang kaya perspektif ini menciptakan koneksi emosional yang lebih dalam. Hal ini pun diungkapkan oleh Sarah Chotkowski, seorang psikoterapis berlisensi sekaligus pendiri The Pomegranate Institute, "Wanita mungkin tertarik berkencan dengan pria yang lebih muda karena nilai-nilai yang diusung oleh generasi milenial dan Gen Z. Generasi ini umumnya lebih progresif dan memiliki kesadaran sosial tinggi terhadap berbagai isu, termasuk feminisme, kesehatan seksual, neurodivergensi, body positivity, pentingnya kesehatan mental, hingga kebiasaan menjalani terapi. Semua ini dapat menjadikan mereka pasangan yang luar biasa."
  3. Berjiwa Muda dan Penuh Spontanitas
    Menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda kerap membawa energi baru yang menyegarkan. Kehadiran mereka dapat membuat Anda merasa lebih bersemangat, berjiwa muda, dan terbuka pada pandangan hidup yang lebih modern. Mulai dari mencoba tren terkini, bereksperimen dengan penampilan, hingga menjalani gaya hidup yang lebih eksploratif. Hubungan dengan pria muda juga sering kali mendorong Anda untuk keluar dari zona nyaman. Ada dorongan untuk mencoba hal-hal baru, melihat dunia dari sudut pandang berbeda, dan membiarkan diri terbuka pada pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Selain itu, menghabiskan waktu dengan seseorang yang belum terlalu terikat oleh kewajiban keluarga atau rutinitas hidup yang kaku dapat menghadirkan rasa kebebasan yang sulit ditemukan dalam hubungan lainnya. Dr. Jess Carbino, relationship expert sekaligus mantan sosiolog internal di aplikasi kencan Tinder dan Bumble, mengungkapkan bahwa hasil risetnya terhadap wanita berusia di atas lima puluh tahun menunjukkan adanya minat kuat untuk berkencan dengan pria yang usianya delapan tahun lebih muda atau lebih. Salah satu alasannya adalah keyakinan bahwa pria di rentang usia tersebut lebih terbuka terhadap pengalaman baru. "Mereka melihat proses penuaan pada pria cenderung lebih cepat dibandingkan wanita, terutama dalam hal keinginan untuk mengeksplorasi. Wanita tertarik pada pria muda yang mungkin belum terlalu terpaku pada kebiasaan atau cara hidup tertentu," jelasnya, seperti mengutip Oprah Daily.

3 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN BILA INGIN MENJALIN HUBUNGAN DENGAN PRIA YANG LEBIH MUDA

Menjalin Cinta dengan Pria Lebih Muda? Ini 3 Tips Agar Hubungan Tetap Harmonis Image 1

Anda tengah jatuh hati terhadap pria dengan usia yang jauh lebih muda, namun masih bimbang untuk menjalin hubungan? Perhatikan terlebih dahulu apa saja yang perlu untuk Anda pertimbangkan berikut ini.

  1. Kemungkinan Mendapat Penolakan dari Teman atau Keluarga
    Orang-orang terdekat Anda pada dasarnya menginginkan Anda bisa menemukan pasangan terbaik yang pantas mendampingi Anda sekaligus mampu membawa kebahagiaan. Namun, ketika tiba saatnya untuk memperkenalkan pria yang secara usia jauh lebih muda kepada mereka, Anda mungkin akan dihadapkan pada reaksi yang kurang menyenangkan. Hal ini tak lepas dari stigma negatif yang masih melekat kuat pada hubungan antara wanita yang lebih tua dengan pria yang lebih muda. Kuncinya adalah dengan tetap melangkah ke depan dan penuh ketenangan. Tunjukkan bahwa hubungan Anda berdua dibangun atas dasar saling menghargai, mencintai, dan mendukung, terlepas dari tingginya perbedaan usia. Jangan biarkan pandangan miring atau komentar seputar usia menjadi beban yang menggerogoti keyakinan Anda. Bagaimanapun, Anda lah yang menjalani hubungan ini, bukan mereka. Juga, bukan pula tugas Anda untuk meyakinkan setiap teman, anggota keluarga, atau bahkan orang asing yang ingin memberi penilaian. Anda tahu bahwa diri Anda adalah pribadi yang berharga. Bila mereka memilih untuk menutup mata, maka tidak ada kewajiban bagi Anda untuk memaksa mereka memahami. Seperti diungkapkan Dr. Jess Carbino, banyak pasangan dengan perbedaan usia yang sebenarnya sama-sama merasa bahagia. Namun, tekanan dari lingkungan sekitar, baik teman, keluarga, maupun orang luar, dapat menambah lapisan stres yang sebenarnya tidak perlu. Karena itu, setiap pasangan perlu membangun keteguhan dan memiliki strategi untuk menghadapi kritik atau penilaian dari pihak-pihak yang mungkin tidak memahami atau menerima hubungan tersebut.
  2. Anda akan Memiliki Banyak Perbedaan dengan Dirinya
    Menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda hampir pasti akan menghadirkan berbagai perbedaan, mulai dari cara memandang hidup hingga kebiasaan sehari-hari. Ia mungkin memiliki jiwa yang lebih spontan dan hobi berpetualang dibandingkan apa yang selama ini Anda jalani. Perbedaan ini juga bisa terlihat dari hal-hal sederhana. Sebagai contoh, Anda mungkin cenderung menikmati akhir pekan yang tenang, seperti weekend brunch yang tenang, mengunjungi galeri seni, atau sekedar duduk santai menikmati sore di taman kota yang sepi. Sementara baginya, kencan ideal bisa berarti mendaki menuju air terjun tersembunyi, berburu ragam kuliner malam, atau melakukan perjalanan spontan ke pantai yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Perbedaan tersebut bisa menjadi peluang untuk saling mengisi satu sama lain. Kuncinya adalah dengan terus mengedepankan sikap terbuka, mau mendengarkan aspirasi, dan menghargai kenyamanan masing-masing. Terkadang Anda perlu keluar dari rutinitas untuk mencoba sesuatu yang ia sukai, sementara di waktu lain, ia pun perlu menyesuaikan diri demi menemani Anda menikmati hal-hal yang lebih tenang demi terciptanya hubungan yang lebih seimbang.
  3. Pria yang Lebih Muda Cenderung Masih Memiliki Prioritas Berbeda
    Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda, penting bagi Anda untuk menyadari bahwa perbedaan tahap kehidupan atau life stage kerap memengaruhi prioritas masing-masing. Anda mungkin berada pada titik di mana kestabilan, komitmen jangka panjang, atau bahkan keinginan untuk segera berkeluarga sudah menjadi prioritas. Sementara itu, ia mungkin masih berada pada fase menikmati kebebasan, fokus membangun karier, atau menjelajahi berbagai pengalaman baru tanpa ingin segera menetap. Lingkar pertemanannya pun bisa saja sangat luas dengan kebiasaan menghabiskan waktu bersama teman-teman di luar jam kerja sebagai cara mengisi ulang energinya. Namun, bukan berarti perbedaan ini lantas akan menghalangi hubungan untuk berkembang. Hanya saja, Anda perlu untuk membicarakan hal ini sejak awal demi bisa mengetahui apa tujuan dan harapan masing-masing dari hubungan yang akan dibangun.
    Anda dan pasangan tidak harus memiliki prioritas yang sepenuhnya sama, namun memiliki kesamaan nilai-nilai mendasar akan menjadi penopang penting bagi kelanggengan hubungan. Itulah mengapa, membicarakan hal-hal yang sifatnya 'tidak bisa ditawar' sejak awal akan membantu memastikan Anda berdua berjalan ke arah yang sama, tanpa meninggalkan salah satu pihak di belakang.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang