Blog / Relationship Tips / Kiat Singkat Menghadapi Si Anak Mama

Kiat Singkat Menghadapi Si Anak Mama

Warna:
Tambahkan ke Board
kiat-singkat-menghadapi-si-anak-mama-1

Photography: Lake Tahoe Photo Wedding Journalism

Hubungan antara ibu dan anak laki-lakinya adalah hubungan yang istimewa. Hubungan ini berperan besar dalam mempengaruhi cara seorang laki-laki memperlakukan pasangannya. Jika hubungannya dengan sang ibu sehat, maka ia akan mampu menunjukkan rasa hormat, cinta dan afeksi pada pasangannya. Ia pun mampu hidup mandiri tanpa ibunya. Namun, lain halnya jika kebergantungan sang anak dengan ibu sangat besar hingga ia pun tidak dapat membuat keputusan tanpa bebicara dengan sang ibu terlebih dahulu. Inilah yang disebut "anak mama", seorang anak yang selalu melibatkan sang ibu dalam setiap keputusan, sekalipun ia telah memiliki keluarga sendiri. Selain kebergantungan yang tinggi, sang "anak mama" juga tidak bisa berkata tidak pada sang ibu, sekalipun saat keduanya berbeda pendapat.

Menjalin hubungan dengan seorang anak mama tentu tidak mudah. Sebagai pasangan, Anda membutuhkan banyak kesabaran dan pengertian. Jika pasangan Anda tidak mampu melepaskan diri dari sang ibu, hubungan Anda dapat semakin merenggang. Namun, ada cara-cara untuk memperbaiki situasi untuk semua pihak, termasuk untuk diri Anda sendiri.

1. Terimalah bahwa sang ibu adalah orang nomor satunya

Salah satu hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menerim fakta bahwa sang ibu akan selalu menjadi prioritas bagi pasangan Anda. Berusaha mengubahnya hanya akan merenggangkan hubungan kalian. Dengan membebaskan pasangan Anda untuk mendahulukan ibunya, Anda akan tampak semakin penyayang di matanya.

2. Berteman dengan sang ibu

Prioritaskan hubungan Anda dengan ibunya. Daripada menjadikan sang ibu musuh, jadilah temannya. Izinkan pasangan Anda dan ibunya menghabiskan waktu bersama di hari-hari istimewa atau selebrasi di rumah. Jika sang ibu tampak tidak ramah pada Anda, lihatlah situasi ini dari sudut pandang lain! Mungkin, sang ibu sekadar menginginkan anaknya bahagia, namun takut kehilangannya. Yakinkan sang ibu bahwa Anda tidak akan mengganggu hubungan mereka, namun justru mendukung hubungan itu.

3. Nyatakan kecemasan Anda secara positif

Jika hubungan pasangan Anda dengan ibunya benar-benar membuat Anda merasa hubungan Anda terganggu, maka Anda harus membicarakan hal ini dengannya. Beri tahulah perasaan Anda tanpa terdengar menuntut dan katakan bahwa sekalipun Anda tidak ingin merusak hubungan ibu-anak mereka, Anda ingin lebih diikutsertakan dalam pembuatan keputusan atau diberi lebih banyak perhatian oleh pasangan Anda. Tidak perlu berargumentasi mengenai hal ini, cukup menjadi seorang pasangan yang terbuka mengenai perasaan Anda dan berharap bahwa pasangan Anda bisa berkompromi.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang