Blog / Wedding Ideas / Kiat Merencanakan Pernikahan Virtual ala Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag

Kiat Merencanakan Pernikahan Virtual ala Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag

Warna:
Tambahkan ke Board
kiat-merencanakan-pernikahan-virtual-ala-jessica-iskandar-dan-vincent-verhaag-1

Photography: Axioo

Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag baru saja melangsungkan ikatan janji suci pernikahan pada Jumat, 22 Oktober 2021 yang lalu. Nuansa sakral dan penuh kehangatan pun turut mewarnai selebrasi intimate yang diusung pasangan ini. Dalam siaran Live di Instagram Bridestory, Jessica mengungkapkan bahwa dirinya dan Vincent tidak memiliki konsep impian secara khusus untuk hari bahagia mereka. "Aku memang ingin acara yang benar-benar bisa kita nikmati dan kita kenang dengan melibatkan keluarga inti saja. Karena aku tidak mau mempertaruhkan keselamatan orang-orang terdekat di tengah pandemi Covid-19," tutur wanita yang akrab disapa Jedar ini.

Prosesi pemberkatan pun sempat disiarkan secara virtual guna membantu para sahabat dan teman-teman yang ingin menyaksikan momen haru keduanya. Sementara malam harinya, acara dilanjutkan dengan jamuan makan malam intimate yang masih dihadiri oleh keluarga inti. Kesuksesan acara ini pun tidak lepas dari peran wedding planner yang telah membantu kedua sejoli ini dalam mengarungi tahap perencanaan hingga akhir acara.

Kiat Merencanakan Pernikahan Virtual ala Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Image 1

Lalu, bagaimana kiat merencanakan pernikahan virtual bagi calon pengantin? Ikuti saran berikut ini demi momen bahagia yang lancar dan tak terlupakan.

  1. Pilih Wedding Planner yang Berpengalaman
    Meskipun Anda berencana mengadakan selebrasi berskala kecil, tak ada salahnya untuk menggunakan jasa wedding planner. Hal ini berguna untuk memastikan segala aspek yang ada dapat berjalan dengan sempurna. Dengan catatan, Anda perlu untuk melakukan research lebih lanjut sebelum memilih wedding planner yang paling tepat. Sebagai opsi, tanyakan kepada keluarga maupun kerabat dekat tentang perencana pernikahan yang paling direkomendasikan. Anda juga dapat melihat deretan portofolio yang dimiliki sang vendor serta testimoni mereka melalui website maupun komunitas online, termasuk Bridestory. "Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup. Jadi, memilih wedding planner yang tepat dan memiliki time management yang baik adalah sebuah solusi," ujar Jes dan Vincent.
  2. Percayakan Seluruhnya kepada Perencana Pernikahan Anda
    Wedding planner berperan besar untuk mengorganisir seluruh kebutuhan pernikahan Anda, mulai dari jumlah biaya, menjadwalkan janji temu, berurusan dengan vendor, hingga menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada. Mereka juga dapat memberi saran tentang konsep acara serta vendor mana saja yang paling direkomendasikan. Anda bisa membuat janji temu secara langsung untuk menilai apakah style mereka cocok dengan Anda. Penting untuk menemukan sebuah tim yang dapat Anda percayai seutuhnya. "Keberadaan wedding planner benar-benar membuat aku nyaman, rileks, dan bisa menikmati acara sepanjang hari. Apalagi kalau calon pengantin berencana mengundang tamu di atas 100 orang, justru wedding planner is a must," tandas Jessica.
  3. Mengandalkan Wedding Checklist
    Sudah menemukan wedding planner yang tepat? Sekarang, saatnya Anda membuat wedding checklist untuk memudahkan Anda dalam mengelola to-do-list persiapan pernikahan, mulai dari acara lamaran, ritual adat, hingga Hari H pernikahan. Dengan adanya wedding checklist, Anda tak perlu khawatir lagi dengan detail-detail kecil yang kemungkinan besar bisa terlewatkan. Catat apa saja yang telah Anda lakukan, vendor mana saja yang telah Anda pilih, serta berbagai informasi terbaru terkait proses perencanaan pernikahan Anda. "Dari awal, Bridestory adalah pilihan pertama kita untuk mencari vendor-vendor terpercaya. Sementara, fitur wedding checklist memudahkan kita untuk mengatur segala hal yang kita butuhkan," Jessica menambahkan.
  4. Komunikasi dengan Vendor adalah Segalanya
    Perhatikan dengan jelas isi kontrak yang diberikan dari masing-masing vendor. Sebisa mungkin, lakukan pertemuan tatap muka untuk membahas poin-poin penting yang ada. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Bicaralah dengan jujur apa saja yang Anda harapkan kepada sang vendor. Karena perencana pernikahan juga perlu tahu persis sejauh mana ekspektasi yang Anda bangun demi bisa mewujudkannya dengan sempurna.
  5. Berusahalah untuk Tetap Rileks
    Selama momen bahagia Anda telah dipegang oleh orang-orang yang berpengalaman, usahakan agar pikiran Anda tetap tenang. Melakukan yoga atau meditasi dengan pasangan juga dapat membantu Anda untuk menghilangkan beban pikiran yang mengganggu. "Tips dari aku adalah, jangan sampai stres dan sebisa mungkin luangkan waktu untuk kamu dan pasangan berdiskusi. Cobalah untuk rileks, tidur cukup, makan teratur, minum air putih yang banyak, jadi saat Hari H stamina kita bisa terjaga," Jessica memberi saran. Vincent pun turut mengamini pernyataan sang istri. "Momen-momen seperti ini justru harus dinikmati, mengingat ini adalah momen sekali dalam seumur hidup," tutupnya.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang