Di restoran yang indah dengan pemandangan gunung pada kencan kedua mereka, Rana memutuskan untuk meminta Dira menjadi istrinya. Meskipun pasangan ini tampaknya bergerak cepat dalam hubungan mereka, uniknya prewedding mereka terasa lambat, hangat, dan romantis. Memiliki konsep pemotretan yang seperti berkencan santai telah menjadi tujuan pasangan ini sejak awal. Bagi mereka, konsep ini memudahkan mereka untuk menampilkan kedekatan dengan satu sama lain, bahkan dengan adanya kamera di sekitar mereka.
Kedua calon pengantin ini mendapat inspirasi prewedding dari film-film komedi romantis Asia. Keduanya ingin dipotret secara natural dengan sentuhan artistik. Untungnya, mereka sempat melihat karya Jatidiri Ono di gelaran Bridestory Fair 2018. Pasangan itu menganggap karya fotografer ini tampak seperti adegan film, persis seperti yang mereka inginkan.
Bersama-sama, mereka pergi ke Little Tokyo di Blok M Square Jakarta yang memiliki deretan restoran Jepang autentik dan beberapa toko buku mungil. Tidak mudah menemukan restoran yang memperbolehkan mereka untuk melakukan pemotretan, namun akhirnya salah satu tempat makan mengizinkan mereka melakukan pengambilan gambar dengan kamera. Sambil berjalan-jalan di sekitar area itu, Jatidiri Ono tidak berhenti untuk memanfaatkan berbagai sudut yang berbeda sebagai latar bidikannya yang membuktikan dirinya memang seorang penjelajah sejati di balik lensa.
Merasa terinspirasi? Tambahkan foto-foto dari album prewedding Rana dan Dira ke inspiration board Anda!
