Meski tumbuh di dalam dunia yang modern, pasangan Cut Raisya Zahira (Caca) dan Irsa Gagah Himantoko (Irsa) tetap memilih ritual pernikahan tradisional Aceh sebagai energi utama dalam resepsi pernikahan mereka. Semua ritual pernikahan tradisional Aceh dilakukan dengan begitu sakral. Diawali dengan temu dan kirab pengantin, lalu keduanya melakukan sungkeman serta prosesi peusijuek atau tepung tawar di atas panggung.
Damar dari Venema Picture menjelaskan, prosesi peusijuek dilakukan adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Prosesi ini dilakukan, sambung Damar, untuk mengekspresikan kebahagiaan kedua mempelai karena harapannya telah tercapai. Yaitu mengikat janji untuk selalu mencintai selamanya. Lalu kemudian dipersembahkan tari Saman. Bagi masyarakat Aceh, tari Saman adalah media dakwah karena syair-syair yang dilantunkan berisi petuah-petuah.
Nuansa warna emas yang melekat pada baju tradisional Aceh yang dikenakan Caca dan Irsa semakin menciptakan nuansa elegan pada kedua pengantin. Eleganitas ini semakin disempurnakan pada tatanan bunga warna-warni pada pelaminan. Caca dan Irsa menjadikan unsur modern sebagai energi yang menguatkan elemen-elemen tradisional. Perpaduan unsur tradisional dengan modern ini pun semakin terekspresikan ketika teman-teman Caca dan Irsa yang menampilkan flash mob dance.
Lalu untuk penutup, sambung Damar, ada penampilan live music dari soulful band yang membuat acara semakin hangat serta meriah. Karena semua tamu undangan yang hadir ikut menyanyi dan menari. Perpaduan pernikahan tradisional Aceh dengan sentuhan modern ini tentu menjadi keunikan tersendiri dalam perayaan cinta Caca dan Irsa. Dan Venema Pictures pun menarasikan momen haru serta bahagia dengan sempurna. "Momen-momen candid haru seperti ketika Irsa bertemu pertama dengan Caca di meja akad nikah, serta momen bahagia lainnya ditampilkan dengan nuansa penuh makna," jelas Damar. Apalagi didukung dengan dekorasi dan baju khas Aceh membuat resepsi pernikahan Caca dan Irsa terasa sakral, elegan, modern serta penuh kehangatan.
