Photography: Shutterstock
Kehidupan seksual yang harmonis, termasuk hubungan seksual yang ideal sebenarnya adalah sesuatu yang harus selalu dipelajari. Tidak bisa terjadi begitu saja. Apalagi dalam masyarakat kita, edukasi seks masih dilakukan setengah-setengah sehingga banyak juga pengantin baru yang mengalami kendala ketika melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya.
Apa saja kendala yang biasa dialami pengantin baru ketika pertama kali melakukan hubungan seksual? Seksolog dr. Haekal Anshari, M.BioMed (AAM) menjelaskan, pada pengantin baru laki-laki karena sedikitnya pengalaman berhubungan seksual, maka masih kurang paham dalam mengoptimalkan foreplay dan sulit menunda ejakulasi sehingga ejakulasi terjadi lebih cepat. "Kedua hal ini membuat perempuan sulit untuk menikmati hubungan seksual yang pada akhirnya membuatnya tidak bisa mencapai orgasme. Selain itu, tidak semua posisi berhubungn seksual secara otomatis dapat menstimulasi G-spot atau klitoris perempuan yang membuatnya mudah mencapai orgasme," papar dr. Haekal.
Inilah Sex Toys yang Cocok untuk Pengantin Baru
Karena kendala itulah, menurut dr. Haekal, sah-sah saja jika pengantin baru menggunakan alat bantu seks atau sex toys untuk membantu keduanya mendapatkan kenikmatan sekaligus kepuasan dalam berhubungan seksual. Jadi, sex toys seperti apa yang cocok untuk pengantin baru? Haekal kemudian menyarankan untuk memilih sex toys yang bisa membantu mempertahankan kekerasan ereksi penis lebih lama sehingga dapat menunda ejakulasi sekaligus mampu merangsang klitoris perempuan sehingga perempuan lebih mudah mencapai orgasme.
Sex toys yang dimaksud dr. Haekal adalah, jenis vibrator ring. "Jadi bentuknya ada bagian cincin dan bagian batang oval yang dapat bergetar," imbuhnya. Bagian cincin dikaitkan pada batang penis dan bagian yang batang berbentuk oval akan merangsang klitoris perempuan yang ditandai dengan pelendiran atau lubrikasi vagina yang banyak.
Instrumen seks ini menurut Haekal bisa membantu pengantin baru dalam menikmati hubungan seksual, karena dapat menunda ejakulasi pada laki-laki dan sekaligus menstimulasi klitoris secara langsung. Alhasil, keduanya dapat menikmati hubungan seksual sekaligus mendapatkan kepuasan.
Perlu Komunikasi Seksual yang Baik Sebelum Menggunakan Sex Toys
Namun sebelum menggunakan sex toys, Haekal menekankan pentingnya membangun komunikasi seksual dengan pasangan, agar sama-sama nyaman ketika menggunakan alat bantu tersebut. Pada umumnya, yang lebih banyak menghadapi kendala saat hubungan seksual menurut Haekal adalah perempuan. Mengapa?
Haekal kemudian menjelaskan. Laki-laki cenderung lebih mudah mencapai orgasme, karena semua bagian batang penis lebih mudah dirangsang bagaimanapun posisi bercintanya. Sedangkan pada perempuan, titik peka rangsangnya atau G-spot, ada di dalam vagina. "Di bagian dinding depan rongga vagina dan letaknya 3 sentimeter dari liang vagina. Ada juga klitoris yang merupakan bagian yang sensitif yang letaknya di bawah mons veneris pada bagian anterior bibir vagina. Tapi sayangnya tidak semua posisi bercinta secara otomatis dapat menstimulasi G-spot dan klitoris."
Karena di malam pertama, umumnya pengantin laki-laki lebih menggebu-gebu sehingga lebih cepat ejakulasi dan lebih cepat selesai, sementara perempuan tidak terstimulasi dengan optimal sehingga tidak mencapai orgasme. Maka perlu keterbukaan bersama untuk berkomunikasi, agar sama-sama mendapatkan kenikmatan saat berhubungan seksual. Inilah yang menurut Haekal disebut sebagai komunikasi seksual. "Pada prinsipnya, instrumen seks sah-sah saja digunakan pada pasangan suami-istri, apalagi pengantin baru untuk mengatasi kendala-kendala itu. Tapi tetap perlu dikomunikasikan, agar sama-sama nyaman."
Jika sudah disepakati untuk menggunakan sex toys, Haekal juga menyarankan berkonsultasi ke dokter untuk memilih instrumen apa yang cocok digunakan. Mengapa? "Biar tidak salah beli, tahu cara memanfaatkannya termasuk cara merawat dan membersihkannya," jawabnya.
Selain itu konsultasi dengan dokter juga akan membantu mengetahui bagaimana memilih sex toys yang tepat dan aman. Tepat, karena sex toys yang dipilih bisa membantu untuk mendapatkan kenikmatan serta kepuasan seks bagi kedua belah pihak. Serta aman, karena sex toys yang digunakan sudah terbukti secara klinis material dan penggunaanya aman untuk kedua belah pihak.
Untuk Mencapai Kepuasan Seksual Perlu Adanya Kelekatan dengan Pasangan
Haekal juga mengingatkan bahwa dalam hubungan seksual yang dikejar bukan hanya kenikmatan seksual tapi juga kepuasan seksual. Memang apa perbedaannya?
"Kenikmatan seksual atau orgasme, bisa dicapai semua orang, bahkan tanpa melakukan hubungan seksual. Misalnya dengan melakukan masturbasi, orang bisa mencapai kenikmatan tapi mereka tidak bisa mencapai kepuasan seksual."
Kepuasan seksual terjadi apabila ada keterlibatan emosional atau emotional attachment dengan pasangan. "Artinya, kita tidak akan bisa mendapatkan kepuasan seksual dari benda mati karena tidak adanya emotional attachment. Dan sex toys tidak akan bisa menggantikan fungsi emotional attachement ini." Jadi penting untuk tetap menciptakan intimasi dengan pasangan untuk membentuk ikatan secara emosional yang membuat hubungan seksual Anda dengan pasangan penuh kepercayaan, afeksi, dan kesetiaan.
