Blog / Relationship Tips / Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memutuskan Menikah di Usia Muda

Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memutuskan Menikah di Usia Muda

Warna:
Tambahkan ke Board
hal-hal-yang-harus-dipertimbangkan-saat-memutuskan-menikah-di-usia-muda-1

Berapakah usai yang ideal untuk menikah? Walaupun menurut Undang Undang Pernikahan, yang baru saja direvisi, batas minimal usia menikah bagi perempuan dan laki-laki adalah 19 tahun, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperingatkan jika lebih dari 50% pernikahan di usia belasan akhir hingga 20-an awal berakhir dengan perceraian.

Walaupun hal tersebut disimpulkan dari banyak faktor, tentunya menikah di usia muda memiliki tantangannya sendiri. Berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan jika berencana menikah di usia muda:

Siap secara mental untuk hidup mandiri
Menikah berarti melangkah ke jenjang kehidupan berikutnya di mana Anda dan pasangan membangun keluarga sendiri. Oleh karena itu, setelah menikah sebaiknya mengurangi porsi bergantung kepada orang tua. Tidak hanya soal materi, namun mental dan moral yang independen adalah yang utama. Anda dan pasangan harus bisa membuat keputusan secara mandiri.

Memiliki pendapatan tetap
Salah satu dari Anda atau pasangan sebaiknya sudah memiliki pendapatan tetap untuk kehidupan sehari-hari, maupun untuk tabungan dan investasi. Memiliki aliran dana sendiri akan lebih memudahkan Anda mengatur keuangan daripada bergantung pada bantuan orang lain.

Sadar akan kesehatan seksual
Terutama perempuan, kesehatan reproduksi sangatlah penting. Cek riwayat kesehatan dengan pasangan sebelum merencanakan anak. Ada baiknya Anda mendaftarkan beberapa vaksin yang disarankan sebelum menikah, seperti DPT dan HPV. Menurut ahli kandungan, usia 20 adalah usia perempuan paling ideal secara fisik untuk mengandung. Akan tetapi, jangan lupakan juga kesiapan mental yang juga sama pentingnya.

Sudah memiliki emosi yang stabil
Banyak studi menyatakan bahwa usia 20-an rentan dengan emosi yang labil. Tidak mengherankan jika Journal of Social and Personal Relationship 2012 menyatakan bahwa 25 tahun adalah usia yang ideal untuk menikah karena secara mental, laki-laki maupun perempuan telah lebih siap. Jika Anda memutuskan untuk menikah lebih muda, pastikan Anda telah mengenal pasangan dengan sangat baik dan tidak ragu untuk terus belajar mengasah kestabilan emosi.

Rencana pendidikan
Memutuskan menikah di usia muda berarti Anda sudah harus mantap apakah akan meninggalkan atau meneruskan pendidikan. Jika Anda memutuskan untuk tetap meneruskan pendidikan, pastikan telah menyepakatinya dengan pasangan agar bisa disesuaikan dengan pembagian tugas rumah tangga serta perencanaan anak.

Menyepakati soal tempat tinggal
Sebagai pasangan muda, mungkin Anda dan pasangan berencana untuk masih tinggal bersama keluarga atau mertua. Beberapa penyesuaian harus dibuat untuk menjaga batas-batas campur tangan dalam kehidupan pernikahan Anda. Jika memilih untuk tinggal di tempat sendiri, pastikan keuangan Anda dan pasangan sudah direncanakan dengan baik.

Kesiapan menikah dan kematangan mental memang dipengaruhi banyak faktor, tidak hanya umur. Namun, jika Anda berencana menikah sebelum mencapai 25 tahun, alangkah baiknya jika hal-hal di atas dipikirkan dan disiapkan sebaik-baiknya.

Persiapankan pernikahan Anda dengan lebih terencana dengan melakukan cek kesehatan. Cari ahlinya di sini.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang