Ailyn dan Steven pertama kali bertemu dalam sebuah acara gereja saat keduanya masih kuliah. "Kami sudah bersama selama enam tahun dan pernikahan kami akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang," ujar Ailyn. Menariknya, pernikahan ini terjadi tiga tahun lebih cepat daripada perkiraaan Ailyn. "Saya pernah mengatakan pada Steven bahwa umur ideal saya untuk menikah adalah 30 dan itu masih tiga tahun lagi," ia menjelaskan. Tak disangka, Steven ternyata telah mempersiapkan kejutan spesial untuk Ailyn.
"Suatu hari saat kami sedang mengunjungi Melbourne, ia membujuk saya untuk memanjakan diri dan berbelanja. Dimulai dari sesi manikur hingga membeli gaun serta sepatu baru. Di akhir hari, ia memberikan tiga kue dan meminta saya meniup masing-masing lilinnya, seolah saya baru saja melewati tiga ulang tahun," kenang Ailyn. "Saya merasa sangat tersentuh dan langsung menerima lamarannya," tambahnya.
Untuk sesi foto pre-wedding mereka, pasangan ini meminta bantuan fotografer asal Singapura, Hong Ray Photography yang menyarankan mereka untuk berfoto di tengah keindahan alam Australia Barat. "Selama bertahun-tahun, saya seringkali bepergian ke hampir semua tempat indah di sekitar Perth hingga saya mulai kehabisan ide lokasi," sang fotografer mengakui. "Untungnya, saya menemukan perbukitan pasir di Lancelin dan lanskap berbatuan di Pinnacles," ia menambahkan.
Steven dan Ailyn pun mengiyakan ajakan sang fotografer tanpa berpikir dua kali. Namun, ada beberapa kesulitan yang harus mereka hadapi pada hari pemotretan. "Setelah berkendara selama tiga jam ke Pinnacles, kami kesulitan mencari lokasi yang sesuai. Saat tiba di bukit pasir Lancelin pun, rupanya tempat tersebut dipadati turis. Selain itu, angin juga berhembus kencang sepanjang hari, meniupkan pasir ke mata kami!" ujarnya.
Selama pemotretan berlangsung, Hong Ray meminta sang pasangan untuk memikirkan saat-saat mereka bertemu untuk pertama kalinya. "Saya ingin menghadirkan emosi yang nyata dari keduanya, sehingga foto-foto yang dihasilkan akan bermakna dan dapat dikenang selama bertahun-tahun," ujarnya. Ketiganya kemudian menuju ke Pantai Lancelin untuk mengambil beberapa foto di pesisir pantai. "Saya senang sekali karena semua usaha kami akhirnya membuahkan hasil foto-foto yang begitu cantik!" ungkap Hong Ray.
