Oh, siapa yang tidak suka foto pre-wedding? Pertama, fotonya sangat indah. Kedua, mereka bisa membawa kita ke berbagai tempat menakjubkan yang tak pernah kita bayangkan. Mereka membawa kita keliling dunia. Ini adalah inspirasi untuk mewujudkan sesi pre-wedding Anda dan membuatnya tak terlupakan.
Suasana dramatis di tengah tebalnya kabut dan dikelilingi hamparan sawah serta pemandangan bukit yang indah menghasilkan potret prewedding Idang dan Farah yang sangat estetik.
Film-film karya sutradara Wes Anderson yang sarat dengan warna pastel yang vibran dan sudut pengambilan gambar secara frontal memang memiliki daya tarik tersendiri. Owlsome Projects berhasil menginterpretasikannya untuk album pra-pernikahan Nadia dan Kevin.
Konsep estetika adat Jawa tradisional untuk album prewedding memang sangat klasik sekaligus artistik. Rama dan Nicke mengadaptasikan konsep ini dengan bantuan tim berbakat dari Cerita Tentang Senja yang membuat foto-foto mereka terlihat sangat elegan.
Pasangan eklektik Amelia dan Osky memadukan nuansa edgy dengan hangatnya hubungan mereka sehari-hari ke dalam album prewedding yang diabadikan oleh Calia Photography.
Memiliki karakter dan gaya yang mirip adalah sebuah keuntungan bagi sepasang kekasih. Keduanya akan saling melengkapi dan terlihat natural ketika momen bahagia mereka tertangkap oleh kamera.
Dika dan Disha memilih untuk menerapkan konsep prewedding yang simpel namun beda dari yang lain, yaitu dengan tema hidup sehari-hari di tahun 90-an. Intip album yang uniknya di sini!
Yulan dan Ardi merupakan pasangan yang mencintai kota asal mereka, yaitu Sukabumi. Di sinilah mereka melakukan pemotretan prewedding casual bersama Jejakurcaci, kemudian beralih ke lokasi indoor untuk konsep yang lebih formal.
Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan
Kunjungi Sekarang