Blog / Wedding Ideas / Calon Pengantin, Berikut Panduan Mempersiapkan Undangan Pernikahan

Calon Pengantin, Berikut Panduan Mempersiapkan Undangan Pernikahan

Warna:
Calon Pengantin, Berikut Panduan Mempersiapkan Undangan Pernikahan Image 3

Akreditasi: Papeworks

Undangan pernikahan fungsinya bukan sekadar medium untuk meminta kesediaan tamu menjadi bagian dari hari bahagia calon pengantin. Lebih dari itu, undangan pernikahan bisa dibilang sebagai ekspresi personal calon pengantin tentang bagaimana hari pernikahan mereka akan digelar. Karena itu, mempersiapkan undangan perlu konsep serta persiapan yang matang, agar apa yang Anda serta pasangan ingin sampaikan ke tamu undangan bisa terkomunikasikan dengan baik.

Ada banyak unsur yang harus diperhatikan calon pengantin untuk membuat undangan yang sesuai dengan tema pernikahan, mulai dari warna, desain, bentuk, hingga konteks isi harus dipikirkan dengan matang. Bahkan tidak jarang juga sesi mempersiapkan undangan mendatangkan stres tersendiri bagi calon pengantin. Karenanya Bridestory akan memandu Anda dan pasangan dalam proses memilih, menentukan serta mengirim undangan supaya berjalan lancar dan sesuai keinginan.

Buat timeline atau Linimasa Khusus untuk Undangan

Kunci dari mempersiapkan acara pernikahan adalah memiliki linimasa untuk setiap elemen pembentuknya, tidak terkecuali untuk undangan. Yang harus diperhatikan saat membuat linimasa khusus undangan adalah daftar tamu, tanggal tunangan, tanggal pernikahan, bridal showers, dan bachelorette party. Ingatlah bahwa, kecuali tanggal pernikahan, perhelatan-perhelatan sebelumnya adalah opsional. Artinya, keputusannya ada pada Anda dan pasangan, mana saja acara sebelum pernikahan yang ingin dilakukan baru kemudian membuat linimasanya. Berikut timeline yang bisa Anda dan pasangan aplikasikan dalam perencanaan membuat undangan:

  • 12 bulan sebelum hari H:
    Tentukan skala pernikahan dari jumlah tamu undangan yang Anda dan pasangan inginkan untuk hadir. Karena tanpa ukuran skala yang jelas, maka Anda dan pasangan tidak akan bisa memvisualisasikan pernikahan seperti apa yang diinginkan.
  • 9-11 bulan sebelum hari H:
    Jika Anda dan pasangan memilih untuk melakukan destination wedding atau menghelat pernikahan di kota tertentu, maka ini adalah waktu terbaik untuk menginformasikan kepada tamu tentang konsep perhelatan pernikahan. Tujuannya, agar tamu undangan bisa mulai melihat kemungkinan mereka untuk hadir di pernikahan Anda dan pasangan. Di bulan ini Anda dan pasangan sudah mulai bisa mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan hari pertunangan.
  • 6 bulan sebelum hari H:
    Ada tiga hal yang wajib Anda dan pasangan lakukan pada bulan ini. Pertama, finalisasi daftar tamu undangan dan lengkapi dengan alamat para tamu. Kedua, Anda sudah mulai bisa membagikan undangan bridal shower kepada teman-teman terdekat.
  • 5 bulan sebelum hari H:
    Mulai berburu segala hal tentang undangan. Fokuslah pada tema undangan yang Anda dan pasangan inginkan. Lalu, mulailah mengumpulkan vendor-vendor yang desain dan harganya sesuai keinginan. Hal yang sering dilupakan calon pengantin adalah menjalin komunikasi yang baik dengan vendornya. Karena vendor inilah yang akan membuat tema pernikahan Anda jadi terasa personal kepada para tamu undangan. Setelah itu, buatlah kesepakatan harga yang baik kepada vendor. Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menggunakan kaligrafi dalam undangan, maka ini adalah waktu yang tepat untuk menemukan vendor kaligrafi yang cocok. Karena perlu waktu dan penyesuaian untuk mendapatkan ahli kaligrafi yang cocok.
  • 3-4 bulan sebelum hari H:
    Finalisasi semua detail tentang undangan dan setelah itu sudah mulai bisa untuk mencetak undangannya.
  • 12-15 minggu sebelum hari H:
    Jika Anda dan pasangan menghelat destination wedding, maka ini adalah waktu terbaik untuk mengingatkan para tamu undangan akan acara Anda. Karena pasti tamu undangan butuh waktu untuk memesan tiket, tempat penginapan sambil mengajukan cuti.
  • 6-8 minggu sebelum hari H:
    Anda dan pasangan sudah mulai bisa menyebarkan undangan kepada seluruh tamu.
  • 6 minggu sebelum hari H:
    Ini adalah minggu terbaik untuk memberikan undangan bachelorette party. Secara bersamaan, persiapan bachelorette party sudah bisa dilakukan.
  • 3-4 bulan setelah hari H:
    Jangan lupa untuk mengirimkan ucapan terima kasih kepada teman serta sahabat yang terlibat langsung dalam persiapan pernikahan Anda.

Untuk memastikan agar tidak ada yang terlewat, Anda juga bisa mencetak checklist berikut:


Calon Pengantin, Berikut Panduan Mempersiapkan Undangan Pernikahan Image 4

Cari Tahu Tentang Tren Undangan Pernikahan

Tren desain dan gaya undangan pernikahan selalu berubah. Pada dasarnya tidak ada kewajiban untuk mengikuti tren, buatlah undangan sesuai keinginan Anda dan pasangan. Karena ini adalah pernikahan Anda dan pasangan maka pilihlah desain undangan yang akan selalu menggoreskan senyum setiap kali mengingatnya. Tapi tak ada salahnya untuk menambah referensi agar undangan pernikahan Anda dan pasangan tidak hanya estetik tapi juga terasa personal. Berikut beberapa referensi desain undangan yang bisa disesuaikan dengan tema pernikahan Anda dan pasangan:

Tambahkan ke Board
Veronica_halim_lzv8t5.png

Photography: Veronica Halim Calligraphy

Calligraphy

Calligraphy is one of the rising trends in the world of wedding stationery. The touch of calligraphic fonts adds a sense of elegance and personal touch to the invitation that will definitely elevate your stationery. Do keep in mind that you need to check on the letterings and font as some calligraphers’ style can be different from your preference. Pay attention to the final outcome. Make sure that the writings are easy to read, so your guests don’t miss the content.

Tambahkan ke Board
fornia-design-invitation_euricky-feby-watercolor-invitation_3_tgtstt.jpg

Photography: Fornia Design Invitation

Tambahkan ke Board
Fornia_ua42hf.jpg

Photography: Fornia Design Invitation

Tambahkan ke Board
osw_paper_g03yuy.jpg

Photography: Oh, So Wonderful! Paper

Tambahkan ke Board
distillery_postal-service_1_favqla.jpg

Photography: The Distillery

Tambahkan ke Board
kartoe_alexander-inge_3_e3mkdz.jpg

Photography: Kartoe

Tambahkan ke Board
papeworks_project-20201602397006_5-xCsd9YFYA.jpg

Photography: papeworks

Trik Menghemat Biaya untuk Undangan

Jika budget atau anggaran menjadi isu, jangan langsung patah semangat karena ada beberapa trik untuk membuat undangan Anda tetap terlihat estetik dan elegan. Rahasia dari membuat undangan yang estetik adalah kreativitas. Dan semangat kreativitas inilah yang juga akan membuat biaya membuat undangan bisa dibuat lebih ekonomis. Berikut trik "kreatifnya":

  1. Undangan pernikahan tidak selalu harus dengan tulisan tinta perak atau emas.
    Memang betul detail seperti benang perak yang membatasi setiap tepi undangan atau inisial nama pengantin yang dicetak dengan tinta perak atau emas akan membuat tampilan undangan jadi lebih estetik. Tapi sebenarnya, detail-detail itu akan menambah biaya pengerjaan. Meski detailnya terbilang kecil tapi tetap ada biaya produksi yang harus dibayarkan. Apalagi, jika skala pernikahan yang Anda adakan terbilang besar, bayangkan berapa besar biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk detail kecil tersebut.
  2. Cetak sendiri.
    Carilah vendor yang khusus mencetak undangan, lalu Anda cari percetakan dengan harga yang lebih ekonomis. Tapi sangat disarankan agar tidak mendesain undangan sendiri, apalagi jika Anda atau pasangan tidak punya kemampuan untuk itu. Memang akan menghemat pengeluaran tapi terlalu berisiko jika desainnya tidak maksimal. Untuk urusan desain, sebaiknya berikan kepada ahlinya demi hasil yang maksimal.

    Calon Pengantin, Berikut Panduan Mempersiapkan Undangan Pernikahan Image 1
    Akreditasi: The Distillery
  3. Buatlah undangan yang sederhana tapi tetap estetik.
    Jika desain undangan yang Anda dan pasangan pilih memasukkan banyak foto atau kutipan tentang pernikahan, tentu akan membutuhkan banyak kertas. Ini artinya akan menambah biaya produksi. Jadi pilihlah desain yang sederhana tapi tetap estetik dengan pilihan huruf yang bisa memaksimalkan ruang. Jika memungkinkan undangan dibuat hanya satu lembar, tapi kontennya diisi pada kedua sisi kertas. Meski menghemat material, pastikan penulisan seluruh informasi di dalam undangan tetap jelas sehingga yang menerima undangan tidak kesulitan untuk membacanya.
  4. Tidak perlu pakai kaligrafi.
    Karena temanya adalah meminimalisir setiap biaya pengeluaran untuk pernikahan, maka sebaiknya kartu undangan tidak menggunakan kaligrafi. Ini adalah pemikiran yang masuk akal dan aman bagi anggaran. Jika Anda dan pasangan tetap ingin menampilkan jenis tulisan yang estetik, saat ini ada banyak situs desain yang menawarkan font gratis. Pilih font yang sesuai dengan gaya kaligrafi yang Anda inginkan, lalu minta percetakan untuk mengaplikasikannya dalam undangan.
  5. Sebaiknya beli seluruh kebutuhan undangan di satu vendor.
    Selain karena alasan praktis, membeli dari satu vendor membuat peluang mendapat diskon jadi lebih besar. Pembelian dalam partai besar tentu membuat vendor mendapat margin yang lebih menggiurkan dan mereka tidak akan kebertan untuk memberikan harga khusus.
  6. Kurangi jumlah tamu undangan.
    Jika semua trik di atas sudah dilakukan tapi pengeluaran undangan masih di atas target, maka pilihan terakhirnya adalah mengurangi jumlah tamu undangan. Calon pengantin sering kali tidak tega melakukan ini tapi keputusan logis tetap harus diambil demi memaksimalkan dana yang ada untuk membuat pernikahan impian.
  7. Gunakan undangan daring.

    Calon Pengantin, Berikut Panduan Mempersiapkan Undangan Pernikahan Image 2
    Akreditasi: Indo Invitation

    Jika ternyata tidak memungkinkan untuk mengurangi jumlah tamu undangan, maka pilihan yang bisa diambil adalah membuat undangan online atau daring. Memang bentuk undangan ini tidak terasa personal seperti undangan yang dicetak tapi akan sangat menghemat banyak pengeluaran. Apalagi saat ini banyak website yang memberikan fasilitas undangan daring secara gratis dan Anda bisa memasukkan banyak konten ke dalamnya. Tidak hanya sekadar info mengenai acara pernikahan tapi juga bisa memasukkan cerita perjalanan hubungan Anda dengan pasangan. Bahkan, Anda bisa memasukkan hotel-hotel yang ada di sekitar tempat acara, sehingga memudahkan para tamu undangan dari luar kota untuk memilih tempat menginap. Tak hanya itu, di dalam website juga bisa ditampilkan denah lengkap dengan rute tercepat untuk sampai lokasi acara. Jadi sebenarnya membuat situs khusus untuk hari pernikahan adalah ide yang sangat menarik.

Sekarang, setelah Anda memiliki informasi yang komplet tentang bagaimana membuat undangan yang estetik dan hemat biaya. Untuk memudahkan Anda menemukan vendor undangan yang berkualitas, silakan kunjungi daftar vendor Bridestory. Daftar vendor yang kami berikan tidak hanya yang ada di Jakarta tapi ada juga di Bali, Surabaya, Bandung dan kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia. Percayalah Anda akan terpukau melihat hasil karya para vendor tersebut. Jangan lupa untuk memasukkan progres pembuatan undangan anda pada Wedding Checklist, untuk memastikan undangan Anda selesai tepat pada waktunya.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang