Blog / Wedding Ideas / Apa Itu Foto Stassy?

Apa Itu Foto Stassy?

Warna:
Tambahkan ke Board
apa-itu-foto-stassy-1

Photography: MORDEN

Acara pernikahan selalu dijadikan momentum bagi pasangan pengantin untuk mengumpulkan kedua belah pihak keluarga demi bisa menciptakan kenangan bersama-sama. Salah satu cara yang dinilai ideal untuk mengabadikan memori indah tersebut adalah dengan melakukan sesi foto keluarga di hari pernikahan. Tradisi ini juga sering kali disebut dengan foto stassy yang sudah menjadi kebiasan umum di berbagai budaya.

Stassy pada dasarnya merupakan istilah lain dari mini studio. Pasangan pengantin dapat melibatkan orang-orang terdekat mereka ke dalam sebuat potret keluarga yang intim di sebuah tempat yang telah dipersiapkan. Durasi yang diperlukan untuk sesi foto keluarga umumnya berkisar satu jam. Sesi foto ini sering kali dijadwalkan antara sore hari, sebelum resepsi dimulai, atau setelah acara tea pai, tepat ketika semua anggota keluarga sudah berkumpul. Jumlah maksimum orang yang dapat mengisi 1 frame adalah 10 orang, tetapi beberapa fotografer memberlakukan adanya biaya tambahan apabila terdapat lebih dari 10 orang per frame-nya.

Potret keluarga telah menjadi bagian terpenting di hari pernikahan. Tidak harus selalu dalam format foto yang formal, Anda juga bisa membuatnya agar terlihat lebih santai dengan konsep tertentu. Berikut sejumlah tips jitu untuk melakukan foto keluarga di hari pernikahan.

Apa Itu Foto Stassy? Image 1
Akreditasi: Via Instagram @StellaLunnardy

Buatlah Daftar Foto Keluarga

Durasi untuk melakukan sesi foto keluarga biasanya sangat terbatas, sehingga Anda diharapkan bisa membuat daftar foto keluarga terlebih dahulu sejak beberapa minggu sebelum hari H melalui list RSVP. Dengan membuat daftar foto, Anda dapat membantu meningkatkan efisiensi waktu sekaligus memastikan bahwa seluruh anggota keluarga sudah terlibat dalam sesi foto tanpa ada satupun yang terlewatkan. Fotografer juga bisa bekerja dengan cepat untuk memastikan bahwa semua kombinasi foto yang Anda inginkan dapat diambil tanpa banyak keraguan.

Mulailah dengan menuliskan siapa saja keluarga inti Anda, lalu sertakan kakek-nenek, paman dan bibi, hingga para saudara dekat yang mungkin juga ingin Anda sertakan ke dalam foto. Beberapa kombinasi keluarga yang umum ditemukan dalam setiap foto keluarga adalah sebagai berikut.

Apa Itu Foto Stassy? Image 2
Akreditasi: DERAI Studio

Pasangan dengan Keluarga:

  • Pasangan dengan Keluarga Dekat (Kakek, Nenek, Orang Tua, Saudara, Keponakan Perempuan & Keponakan Laki-Laki)
  • Pasangan dengan Kakek dan Nenek
  • Pasangan dengan Orang Tua
  • Pasangan dengan Saudara
  • Foto Tiga Generasi (contoh: Pengantin, Ibu, & Nenek)

Pengantin Perempuan dengan Keluarga:

  • Pengantin wanita dengan Keluarga Dekat (Kakek, Nenek, Orang Tua, Saudara, Keponakan & Keponakan)
  • Pengantin wanita dengan Kakek-Nenek
  • Pengantin wanita dengan Orang Tua
  • Pengantin wanita dengan Ibu
  • Pengantin wanita dengan Ayah
  • Pengantin wanita dengan Orang Tua dan Saudara
  • Pengantin wanita dengan Saudara
  • Pengantin wanita dengan Saudara Perempuan
  • Pengantin wanita dengan Saudara Laki-Laki

Pengantin Laki-laki dengan Keluarga:

  • Pengantin laki-laki dengan Keluarga Dekat (Kakek, Nenek, Orang Tua, Saudara, Keponakan & Keponakan)
  • Pengantin laki-laki dengan Kakek-Nenek
  • Pengantin laki-laki dengan Orang Tua
  • Pengantin laki-laki dengan Ibu
  • Pengantin laki-laki dengan Ayah
  • Pengantin laki-laki dengan Orang Tua dan Saudara
  • Pengantin laki-laki dengan Saudara
  • Pengantin laki-laki dengan Saudara Perempuan
  • Pengantin laki-laki dengan Saudara Laki-laki

Semakin panjang daftar foto Anda, maka semakin banyak pula waktu yang diperlukan untuk melakukan pemotretan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tetap menjaga kesederhanaan dengan berfokus pada anggota keluarga yang benar-benar penting saja. Kemudian, batasi jumlah anggota keluarga dalam setiap frame, usahakan agar tidak melebihi 10 anggota keluarga demi mendapatkan hasil foto yang optimal.

Hanya Berfoto dengan Keluarga Dekat

Utamakan sesi foto keluarga hanya untuk anggota keluarga terdekat, seperti orang tua, saudara kandung, kakek-nenek, hingga keponakan. Dengan membatasi jumlah anggota keluarga, pasangan pengantin dapat lebih fokus pada momen-momen penting dan hubungan antara keluarga inti. Namun, apabila anggota keluarga Anda bukanlah pihak yang mengambil peran dari perjalanan hidup Anda hingga tumbuh dewasa, atau mungkin Anda dibesarkan oleh orang-orang di luar keluarga kandung Anda yang mampu memberikan pengaruh besar dalam hidup Anda, ajak mereka untuk berfoto bersama. Karena momen pernikahan sesungguhnya adalah waktu yang tepat untuk menyatukan semua orang yang Anda cintai.

Apa Itu Foto Stassy? Image 3
Akreditasi: DERAI Studio

Beri Tahu Anggota Keluarga Anda

Beberapa minggu sebelum hari pernikahan tiba, beri tahu seluruh anggota keluarga Anda yang masuk ke dalam daftar tentang niat untuk melakukan sesi foto bersama. Pastikan mereka semua dapat hadir di tempat dan waktu yang telah ditentukan. Pemberitahuan ini juga memungkinkan mereka agar bisa mempersiapkan diri terlebih dahulu, baik dari segi busana yang akan dikenakan hingga penampilan secara keseluruhan. Bagaimanapun, semua orang tentu ingin memunculkan batang hidung mereka dengan penampilan terbaiknya untuk sebuah potret keluarga.

Waktu dan Lokasi untuk Berfoto

Ada tiga waktu terbaik yang direkomendasikan untuk melakukan sesi foto keluarga, yaitu sesaat sebelum upacara, setelah prosesi tea pai, atau sebelum resepsi pernikahan dimulai. Memilih waktu berfoto sebelum upacara pernikahan menjadi opsi yang tepat apabila anggota keluarga Anda adalah orang yang mampu menjaga ketepatan waktu. Sementara berfoto setelah upacara juga lebih banyak disukai lantaran dinilai sebagai bentuk pencegahan apabila ada anggota keluarga yang mengalami keterlambatan dalam perjalanan menuju lokasi. Kemudian, pilihlah lokasi foto yang dekat dengan tempat pernikahan agar Anda tetap bisa menjaga efisiensi waktu.

Tunjuk Satu Orang yang Dipercaya untuk Mengkoordinasikan Keluarga Anda

Anda dan pasangan memiliki anggota keluarga yang cukup banyak untuk dimasukkan ke dalam foto keluarga? Mintalah bantuan kepada satu orang yang paling Anda percayai. Ia haruslah cepat tanggap dan bisa diandalkan untuk mengatur seluruh anggota keluarga Anda dalam sebuah sesi foto bersama. Pekerjaan ini biasanya diserahkan kepada maid of honor, best man, ataupun saudara kandung yang memang sudah mengenal pihak keluarga dengan baik, sehingga ia tidak perlu merasa kesulitan lagi saat harus menghubungi anggota keluarga satu per satu, termasuk mengatur daftar foto dan bercengkrama untuk mencairkan suasana antar anggota keluarga saat sesi pemotretan berlangsung.

Apa Itu Foto Stassy? Image 4
Akreditasi: Via Instagram @StellaLunnardy

Berikan Prioritas Kepada Anak-anak dan Kakek-Nenek

Memberikan prioritas kepada kakek dan nenek terlebih dahulu dalam urutan foto keluarga merupakan bentuk penghormatan terhadap anggota keluarga yang lebih tua. Mereka juga sering kali mudah lelah, jadi sebisa mungkin jangan membuat keduanya menunggu terlalu lama. Sementara itu, anak-anak cenderung lebih responsif dan kooperatif apabila mereka diajak berfoto pada sesi awal, terutama jika mereka belum merasa lelah atau lapar. Dengan mendahulukan anak-anak, artinya Anda sudah berupaya untuk menjaga rasa semangat mereka selama sesi pemotretan berlangsung. Sangat disarankan pula untuk mengambil foto bersama keluarga besar terlebih dahulu, yang mana di dalamnya terdapat Anda berdua dan kedua belah pihak keluarga. Jadi, Anda sudah tidak perlu khawatir lagi apabila pada menit selanjutnya ternyata tidak memungkinkan untuk mengambil foto bersama kakek - nenek dan anak-anak akibat suatu kondisi tertentu.

Buat Fotografer Anda Mengerti akan Kondisi Keluarga Anda

Setiap pasangan pengantin tentu memiliki kondisi keluarga yang berbeda-beda. Ada yang mungkin baru saja mengalami kedukaan seperti kematian anggota keluarga, terjadinya kasus perceraian, ataupun hubungan keluarga yang memang sedang renggang. Kondisi seperti ini biasanya akan memengaruhi suasana hati setiap orang saat harus melakukan sesi foto bersama. Jadi, sebisa mungkin berikan sedikit pengertian kepada fotografer Anda untuk memaklumi apabila nantinya terdapat suasana yang canggung antar anggota keluarga. Fotografer yang mengetahui kondisi keluarga klien akan mencari cara terbaik untuk menghindari situasi yang mungkin dapat memicu rasa ketidaknyamanan. Contohnya seperti mengambil langkah yang lebih santai dalam mengarahkan gaya agar tercipta interaksi yang lebih alami.

Nah, tertarik untuk mengadakan sesi foto stassy khusus keluarga di hari pernikahan Anda? Mari diskusikan dengan tim Bridestory Concierge untuk mendapat informasi lengkap seputar mini studio di hari pernikahan. Tak ketinggalan dengan rekomendasi vendor yang sesuai dengan kebutuhan pasangan pengantin dan kesempatan untuk terhubung langsung dengan vendor-vendor terkurasi di Bridestory!

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang