Blog / Relationship Tips / ANGGARAN PERNIKAHAN: SIAPA YANG AKAN MEMBIAYAI PESTA PERNIKAHAN ANDA?

ANGGARAN PERNIKAHAN: SIAPA YANG AKAN MEMBIAYAI PESTA PERNIKAHAN ANDA?

Warna:
Tambahkan ke Board
anggaran-pernikahan-siapa-yang-akan-membiayai-pesta-pernikahan-anda-1

Photography: Jessica Lorren

Pernikahan adalah sebuah perayaan kebesaran sebuah cinta dan kehidupan. Ketika Anda memutuskan untuk saling mengikat, Anda ingin mengubah keputusan besar ini menjadi sebuah acara khusus dan merayakannya dengan pesta demi kenangan. Anda mungkin menjadi orang-orang yang menjalani pernikahan, tapi pesta yang diselenggarakan tidak semudah itu. Dalam beberapa budaya, seperti dalam sebagian besar budaya Asia, pernikahan tidak hanya merupakan perayaan dua jiwa yang datang menjadi satu. Hal ini lebih seperti penyatuan dua keluarga, sehingga orangtua dari kedua mempelai akan ikut ambil bagian (dan kadang-kadang, menjadi urusan mereka juga!) dalam perayaannya. Sering kali dalam budaya Asia, pesta pernikahan juga menjadi simbol sebuah status sosial dengan menghadirkan lebih dari ribuan orang pada daftar tamu.

Jadi, ketika pernikahan adalah sebuah ajang perayaan pasangan pengantin dan kedua belah pihak keluarga, siapakah yang patut memikul biaya ini? Jawaban untuk pertanyaan itu adalah tergantung dari budaya apa yang Anda gunakan saat menikah. Misalnya di India, semua biaya akan ditanggung oleh keluarga pengantin wanita. Namun dalam budaya Indonesia, biasanya keluarga mempelai pria akan mengurus semua biaya yang dihabiskan dalam pernikahan. Namun, waktu telah berubah. Banyak pasangan muda yang berani untuk mengambil tanggung jawab tersebut guna lancarnya perayaan yang digelar. Mereka lebih suka giat bekerja dan banyak menabung untuk keperluan pernikahan, sehingga membuat sebuah pernikahan sebagai suatu kesempatan untuk merayakan atas jerih payah mereka hingga dapat mengurangi beban yang harus ditanggung oleh keluarga.

Dalam masyarakat saat ini, tidak ada lagi aturan yang ditetapkan tentang siapa yang harus membiayai pesta pernikahan. Tergantung pada budaya yang dianut, pesta pernikahan dapat dihelat dan ditanggung secara eksklusif oleh pengantin, atau juga bisa menjadi merupakan sebuah upaya bersama, antara sang pengantin dan keluarga masing-masing. Pengantin dapat memberi sebagian dari biaya yang dibutuhkan, sementara orangtua mereka cukup membantu dengan cara hanya mengurusi masalah gaun pengantin, atau minuman yang disajikan saja, atau cukup membiayai anak-anak mereka sebuah liburan bulan madu. Namun, ketika pernikahan dianggap menjadi urusan keluarga, kedua keluarga haruslah bertemu untuk mendapatkan apa saja yang membuat nyaman bagi mereka, dan menentukan dengan jelas kepada siapa beban biaya pesta pernikahan akan ditanggung.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang