Setiap pengantin memiliki caranya sendiri dalam menceritakan dinamika hubungan yang keduanya miliki. Begitu pula yang terjadi pada pasangan Andriani & Richard. Dua sejoli yang kompak menjatuhkan hati pada hal-hal yang bersifat minimalist, clean, dan simple ini, membawa kecintaannya secara dalam pada sesi foto prewedding mereka. Memilih Yogyakarta sebagai lokasi pemotretan, panorama Pantai Glagah lantas menjadi saksi dari rangkaian menuju hari istimewa kedua mempelai.
Atmosfer magis pada tepi pantai berpadu harmonis dengan temaram cahaya matahari yang menyoroti kedua insan. Tak ada elemen lain yang menghiasi, hanya kehadiran kedua insan yang disaksikan oleh keindahan alam. Keelokan ini pun hidup kian nyata melalui pemilihan pose subtil ala kedua calon pengantin. Rentetan pose yang Andriani dan Richard tunjukan ini, nyatanya terinspirasi dari sebuah potongan kata, "a glimpse of unseen love". Pasangan ini percaya bahwa "love is to be felt not seen". Hal ini yang membuat pasangan ini begitu mendambakan hasil foto yang lekat dengan nuansa yang clean, simple and minimalist. Karena keduanya yakin, pengungkapan cinta tak hanya berpaku pada bahasa cinta yang penuh dengan great gesture.
Konsisten dengan konsep minimalis dan sederhananya, Andriani dan Richard pun kembali memilih busana yang begitu simpel. Mengenakan warna yang selaras, keduanya tampil bersanding memancarkan energi kasih yang begitu nyata. Sesi pemotretan yang bertepatan dengan waktu matahari tenggelam, kian menambah kesan dramatis yang begitu elok. Tak Luput dengan pemilihan hiasan yang minim, nyatanya pengungkapan kasih yang begitu dalam justru tersuarakan begitu lantang dalam narasi visualnya.
Keindahan momen ini pun tertangkap apik oleh tim Berawal Dari Teman, selaku fotografer dari sesi prewedding Andriani dan Richard.












