Diana dan Jeffrey selalu percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Cara berpikir ini berasal dari pertemuan mereka di dunia online. Keduanya menemukan satu sama lain dari foto profil media sosial seorang teman, begitu berbeda dari cara pasangan biasanya bertemu. Mereka menjalin hubungan romantis selama empat tahun dan sekarang siap untuk membuka babak baru dalam hidup mereka melalui pernikahan. Ketika pasangan ini mengetahui bahwa pemotretan prewedding mereka mungkin diadakan saat musim hujan Jakarta, mereka tidak menghindarinya. Seperti yang dikatakan sebelumnya, mereka percaya bahwa semuanya terjadi karena suatu alasan, jadi mereka memutuskan untuk merangkul kondisi tersebut dan mengubahnya menjadi tema grunge untuk album prewedding mereka.
"Ketika kami bertemu Jeffry dan Diana untuk pertama kalinya, mereka ingin sesi foto mereka menunjukkan diri mereka yang sebenarnya, tanpa drama," ungkap fofotgrafer Nocture. Diana memutuskan untuk merias dirinya sendiri, dan mengenakan gaun sederhana yang ia temukan di lemari pakaiannya. Jeffry juga tampil simpel dan mengenakan pakaian miliknya sendiri. "Yang mereka butuhkan untuk pemotretan ini agar sukses hanyalah cinta," kata Nocture. Dan hal tersebut benar! Cuaca suram tidak menaungi kecerahan yang diungkapkan pasangan bahagia ini melalui kamera. Mereka memiliki chemistry yang luar biasa di depan lensa, bahkan ketika mereka diposisikan secara terpisah untuk pose tertentu, Anda masih dapat merasakan getaran cinta di antara keduanya.
Mereka melakukan dua konsep untuk pemotretan mereka. Konsep pertama diambil di salah satu alun-alun kota bersejarah yang terkenal di Jakarta, Lapangan Banteng. Suasana untuk konsep pertama ini lebih ceria, cerah, dan lively. Diana dan Jeffry berpose di tangga dan lorong Lapangan Banteng yang fotogenik. Meskipun hari itu sangat mendung, pasangan itu tampaknya tidak keberatan dan berhasil memancarkan kehangatan melalui kedekatan mereka. Konsep selanjutnya lebih berkesan grunge karena diambil di area parkir sampai ke bagian atapnya. Suasananya sedikit lebih edgy dan formal, di mana Jeffry mengenakan jas dan Diana berbalut gaun krem semi-formal sederhana. Foto yang diambil di atap menunjukkan langit gelap dan berawan secara jelas, sementara Diana dan Jeffry menjadi kontras yang cerah dari semua keremangan akibat cuaca tersebut.
Terinspirasi oleh konsep prewedding Diana dan Jeffry yang unik ini? Simpan foto-foto mereka ke papan inspirasi Anda!
