Blog / Real Weddings / Estetika Jawa Kontemporer di Selebrasi Janji Suci Dua Sejoli

Estetika Jawa Kontemporer di Selebrasi Janji Suci Dua Sejoli

Warna:

Krisza dan Bimo tidak setengah-setengah dalam merancang hari bahagia mereka. Mengusung tradisi pernikahan Jawa yang kental, resepsi pasangan yang berdomisili di Bandung ini digelar meriah secara outdoor di Bumi Sangkuriang dan dihadiri oleh 3.000 tamu. Dibantu oleh Mazaya Wedding Organizer, alur menjadi perhatian utama keduanya. "Kami bersikeras untuk membuat tamu nyaman, tapi juga ingin menawarkan sebuah kesan pengalaman yang menarik kepada mereka," ujar Krisza. Pertama-tama, tamu akan memasuki bagian ballroom di mana area ini diutamakan untuk para tamu senior. Mereka bisa tetap menikmati acara dengan nyaman ditemani iringan musik dari gamelan. Untuk menuju area pelaminan, para undangan akan melalui sebuah foyer yang ditata seperti sebuah galeri seni yang menampilkan foto-foto pra-pernikahan Krisza dan Bimo hasil jepretan Jay Subyakto dan Anton Montol.

Kemudian, melewati tangga, para tamu pun masuk ke area luar ruangan yang mengusung konsep Taman Sriwedari. Keindahan bak taman nirwana khas kerajaan Solo di masa lalu, panggung musik berlatar Candi Pawon, sebuah blencong raksasa untuk spot berfoto, hingga pelaminan berarsitektur Rumah Joglo merupakan dekorasi impian Krisza dan Bimo yang bisa terwujud berkat tangan dingin tim Rekacitra Indonesia dan Ine Siregar Shui Decor. Suasana ekstravagansa tidak berhenti di situ. Sebuah video mapping yang menampilkan wayang Rama dan Sinta serta pencahayaan dramatis kreasi lighting designer Iwan Hutapea membawa kemeriahan after-party pada puncaknya.

Selebrasi meriah dengan konsep yang tidak main-main ini memang sangat pantas diterima oleh dua sejoli ini mengingat tujuh tahun menjalani masa pacaran tidaklah mudah. Krisza dan Bimo berkenalan ketika sama-sama berperan menjadi petugas pra-Natal di gereja. Sebulan kemudian mereka resmi berpacaran, namun harus langsung menjalani hubungan jarak jauh ketika Bimo kembali ke Australia untuk melanjutkan studinya. Mereka pun hanya bisa bertemu enam bulan sekali ketika sang mempelai pria sedang libur semester. Akhirnya di tahun ketiga, pasangan ini bisa menjalani hubungan di satu kota hingga meresmikan ikatan suci mereka empat tahun kemudian.

Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-1
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined
Tambahkan ke Board
estetika-jawa-kontemporer-di-selebrasi-janji-suci-dua-sejoli-undefined

Sama-sama berdarah Jawa, Krisza dan Bimo mantap menjalani seluruh tradisi Jawa untuk pernikahan mereka, salah satunya berpuasa 10 hari dan menjalani masa pingitan. "Selain untuk melatih kesabaran menahan emosi, masa pingitan selama satu minggu membuat kami sangat bergairah hingga pangling saat Hari H," aku pengantin perempuan.

Ketika pemberkatan pernikahan, keduanya mengenakan busana adat Yogyakarta yang disediakan oleh sanggar adat keluarga besar Bimo sendiri, yaitu Sanggar Puspitaloka. Sedangkan untuk resepsi, mereka menunjuk Deden Siswanto, yang merupakan teman dekat dari ibunda Krisza, untuk menggubah penampilan mereka. Menjawab keinginan pasangan ini yang mendambakan tampilan modern etnik, Deden mengkreasikan sebuah kebaya dan setelan berkonsep neo-Javanese dengan unsur hijau dan emas yang anggun.

Memiliki pengalaman mengadakan resepsi di luar ruangan, Krisza mengingatkan kepada para calon pengantin untuk selalu memiliki rencana cadangan untuk keadaan darurat. "Untuk mengantisipasi hujan, kami menyediakan payung-payung transparan untuk bisa dipakai para tamu," cerita Krisza, "dan gedung tambahan sebagai plan B untuk evakuasi jika hujan terlalu lebat."

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang