Blog / Relationship Tips / 6 Hal yang Dapat Kita Pelajari dari Hubungan Asmara Pangeran Harry dan Meghan Markle

6 Hal yang Dapat Kita Pelajari dari Hubungan Asmara Pangeran Harry dan Meghan Markle

Warna:


Tambahkan ke Board
6-hal-yang-dapat-kita-pelajari-dari-hubungan-asmara-pangeran-harry-dan-meghan-markle-1

Kami begitu terpukau dengan rangkaian acara royal wedding yang digelar beberapa minggu lalu. Bukan hanya karena kemegahan dan keindahannya, namun juga karena kami begitu menyukai kisah dongeng modern yang merupakan cerita cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle. Tak sesimpel cerita seorang gadis yang bertemu pangeran, jatuh cinta, dan hidup bahagia selamanya, kisah asmara keduanya terbukti berhasil melalui berbagai rintangan sebelum akhirnya disatukan dalam pernikahan yang kami saksikan pada 19 Mei silam.

Mulai dari menghadapi berbagai kritik dari publik dan media, mengalami gangguan privasi, hingga drama keluarga yang menyita perhatian sebelum hari H, dua sejoli ini membuktikan bahwa ujian-ujian tersebut justru semakin menguatkan jalinan cinta dan hubungan mereka. Sebagai #relationshipgoals terbaru kami, berikut adalah hal-hal yang sekiranya dapat kami ambil dan jadikan inspirasi dari pertalian kasih Pangeran Harry dan Meghan Markle.


1. They let love find its way

Diperkenalkan melalui seorang teman yang mempertemukan mereka di sebuah blind date, Pangeran Harry dan Meghan Markle membuktikan bahwa cinta akan menemukan jalannya, namun hanya jika Anda memberinya kesempatan. Bayangkan bagaimana jadinya jika mereka ragu atau menolak tawaran kencan tersebut. Bersikap terbuka terhadap ide kencan baru memang memberi kesempatan lebih besar untuk bertemu dengan jodoh Anda, tapi ingatlah untuk tetap memiliki batasan atau aturan dasar. Bahkan Meghan pun mengaku bertanya soal beberapa hal tentang acara kencan ini pada sang teman seperti, "Apakah dia pribadi yang baik? Karena kalau tidak, sepertinya ini tidak akan berhasil."

2. They believe in second chances

Bukan rahasia lagi jika sang bintang serial Suits ini pernah menikah sebelumnya dan kemudian mengalami perceraian. Tapi nampaknya, ia tidak menyerah dan tetap menyakini adanya kesempatan kedua baginya untuk menemukan cinta yang baru. Semua orang memiliki masa lalu dan mudah sekali untuk dapat merasa putus asa atau berpikir kesempatan Anda untuk bahagia sudah berlalu. Ada pula yang merasa trauma akibat kegagalan di hubungan yang lama, tapi sebaiknya jangan berpikir demikian. Anda harus selalu berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan dan percaya bahwa Anda layak memiliki kesempatan kedua, tak peduli bagaimana buruknya masa lalu Anda.

3. They have mutual principles and goals

Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki kesamaan kegemaran dan passion, yaitu di bidang amal dan kemanusiaan. Hal itulah yang menjadi penghubung serta identitas mereka sebagai pasangan. Saat menjalin sebuah hubungan jangka panjang dengan seseorang, memang penting sekali untuk menemukan kesamaan sudut pandang, moralitas, atau prinsip hidup yang akan memotivasi dan mengarahkan langkah Anda berdua menuju tujuan yang sama. Meski mungkin tidak sama persis, tapi memiliki obyektif yang sejalan dapat membantu pasangan dalam bekerja sama untuk mencapainya.

4. They look beyond the differences

Terdapat beberapa perbedaan, yang bahkan cukup signifikan, di antara Pangeran Harry dan Meghan Markle. Yang satu adalah seorang pangeran kerajaan, sedangkan yang satu hanyalah orang biasa. Sang pangeran berkebangsaan Inggris dan sang aktris adalah warga Amerika dengan latar belakang keluarga multirasial. Mereka juga memiliki perbedaan dalam hal karier, edukasi, dan gaya hidup. Meski tampak begitu bertolak belakang, keduanya justru merangkul semua perbedaan tersebut. Akhirnya, semua keragaman itu membawa angin segar dan perubahan positif ke dalam keluarga dan hidup keduanya. Jadi, janganlah terlalu fokus pada perbedaan yang mungkin Anda temukan di dalam diri seseorang. Jika hati Anda berdua sudah terkoneksi dan, seperti yang kami sebut pada poin sebelumnya, ada kesamaan prinsip yang dianut, maka beri kesempatan bagi hubungan itu untuk dapat berkembang.

5. They stand by each other during crisis

Dapat kita bayangkan bahwa menjalin hubungan dengan seorang pangeran tidaklah mudah. Saat berita kedekatan mereka tersiar, paparazzi dan media pun lantas memburu sosok Meghan Markle, kehidupan pribadinya diselidiki dan dikritik oleh berbagai pihak, bahkan keluarganya sendiri dikabarkan mengeksploitasi kisah personalnya. Dalam babak penuh drama ini, Pangeran Harry menunjukkan rasa kesatrianya dengan mendampingi sang kekasih dan berusaha memastikan bahwa pihak media menghormati privasi mereka. Rasa saling melindungi yang terlihat dalam diri keduanya sungguh menginspirasi, terlebih saat mengalami krisis di mana biasanya pasangan akan diuji soal kesetiaan dan rasa saling percaya.

6. They treat each other with equality

Meski memiliki status bangsawan, kekayaan, dan popularitas, Pangeran Harry tetap memandang sang istri sebagai mitra yang sejajar dengannya dalam pernikahan. Terlihat di hari pernikahan mereka, ada beberapa elemen yang mewakili kultur dan pilihan sang mempelai wanita. Jadi tampaknya Meghan memang diberikan sejumlah kebebasan dan opsi untuk mengambil bagian yang setara dalam perayaan pernikahan ini. Jika putri raja, atau bahkan istri pada umumnya, di zaman dahulu harus mematuhi secara penuh keputusan sang suami tanpa dapat mengekspresikan pendapat mereka, tidak demikian halnya dalam pernikahan ini. Sebagai pasangan modern, Pangeran Harry mendukung penuh semangat sang istri dalam mengejar mimpi di bidang kemanusiaan dan feminisme bahkan setelah mereka menikah. Hal ini pun dapat menjadi inspirasi untuk mencari sosok pendamping yang akan berjalan bersama-sama dalam sebuah hubungan atau pernikahan, bukan orang yang akan berjalan di depan dan berharap Anda akan mengikutinya dengan patuh dari belakang saja.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang