Busana tradisional kebaya banyak dipilih oleh mempelai wanita di hari pernikahan mereka lantaran dinilai sarat akan tradisi. Selain menyuguhkan desain yang anggun, mengenakan kebaya juga merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur. Kami mengerti bahwa memilih kebaya untuk hari pernikahan bukanlah keputusan yang bisa diambil secara terburu-buru. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, mulai dari karakter pribadi, konsep acara, hingga seperti apa sentuhan budaya yang ingin ditampilkan. Itulah mengapa agar kebaya yang dikenakan mampu menghadirkan kesan yang kuat dan selaras dengan keseluruhan nuansa acara, pemilihannya harus dilakukan dengan cermat.
Bridestory berkesempatan untuk berbincang dengan desainer ternama Didiet Maulana dari Svarna by IKAT Indonesia, yang akan membagikan lima tips penting dalam memilih kebaya pengantin. Berikut rangkumannya untuk Anda.
Pilih Warna Kebaya yang Menyatu dengan Rona Kulit
Langkah awal dalam memilih kebaya adalah memastikan warnanya sesuai dengan rona kulit Anda. Untuk Anda yang berkulit sawo matang, warna-warna seperti gold atau champagne dapat memberi kesan hangat dan mewah. Sementara itu, bagi Anda yang berkulit terang, pilihan soft pastel atau warna-warna batu permata yang cenderung bold seperti emerald, sapphire, dan ruby bisa menghadirkan tampilan yang kontras namun tetap elegan. Sangat disarankan untuk selalu berdiskusi dengan desainer Anda agar warna kebaya tetap menyatu dengan keseluruhan konsep pernikahan.
Sesuaikan Siluet Kebaya dengan Bentuk Tubuh
Setiap calon pengantin memiliki bentuk tubuh yang unik, dan karena itu siluet kebaya perlu disesuaikan dengan proporsi tubuh agar terlihat lebih ideal. Menurut Didiet, kebaya kutubaru mampu memberikan kesan klasik dan anggun, sementara kebaya dengan potongan modern bisa memberikan tampilan yang lebih tinggi dan ramping.
Akreditasi: Terralogical
Berikut beberapa referensi bentuk kerah yang bisa Anda pertimbangkan:
- Kerah V: Cocok bagi Anda yang bertubuh mungil, agar proporsi tubuh tampak lebih seimbang.
- Kerah kotak: Ideal untuk bahu lebar karena memberikan garis yang tegas.
- Kerah U: Cocok bagi Anda yang bertubuh curvy untuk memberi efek visual yang lebih ramping.
- Kerah sweetheart: Sesuai bagi pemilik pear body shape karena dapat membantu menopang dada dan memperlihatkan proporsi tubuh yang lebih baik.
- Kerah off shoulder: Bisa memperkuat karakter pada bahu yang lebih tegas.
Pilih Bahan Sesuai Konsep Acara
Faktor kenyamanan tentu menjadi kunci utama saat Anda harus mengenakan kebaya selama berjam-jam. Oleh karena itu, pemilihan bahan tidak boleh diabaikan. Untuk acara indoor yang bersifat formal, brokat handmade bisa menjadi pilihan yang menawan. Sebaliknya, acara outdoor akan lebih cocok dengan bahan ringan seperti lace halus dan tule yang memberi kesan flowy dan lembut. Jangan lupakan pula konsep adat yang dianut. Jika Anda memutuskan untuk menjalani setiap prosesi upacara pernikahan adat tertentu, pastikan kebaya yang Anda pilih tetap mengikuti pakem adat tersebut tanpa modifikasi berlebih.
Jangan Ragu Menyampaikan Keinginan Anda
Pernikahan adalah hari terpenting dalam hidup Anda, maka jangan ragu untuk mengungkapkan seperti apa kebaya impian Anda kepada desainer. "Jangan sampai saat bertemu dengan desainer malah malu atau takut. Pilih desainer yang bisa membuat Anda merasa nyaman dan mampu mewujudkan ekspektasi Anda," pesan Didiet. Komunikasi yang terbuka akan mempermudah desainer dalam memahami bagaimana visi Anda sekaligus menciptakan kebaya yang mampu mencerminkan kepribadian Anda.
Perhatikan Penampilan secara Menyeluruh
Hindari tampilan yang terlihat "bertabrakan" karena kurangnya perhatian. Kebaya hanyalah satu bagian dari keseluruhan tampilan pengantin. Oleh karena itu, penting untuk menyelaraskan kebaya dengan tatanan rambut, riasan wajah, serta aksesori yang digunakan. Diskusikan konsep penampilan Anda bersama desainer secara menyeluruh, mulai dari ujung kepala hingga kaki, agar setiap elemennya dapat berpadu harmonis dan sedap dipandang mata.
