Blog / Wedding Ideas / 10 Tips Menentukan Konsep Dekorasi untuk Pernikahan Intimate

10 Tips Menentukan Konsep Dekorasi untuk Pernikahan Intimate

Warna:
Tambahkan ke Board
10-tips-menentukan-konsep-dekorasi-untuk-pernikahan-intimate-1

Photography: Axioo

Konsep pernikahan intimate kini tengah menjadi tren di kalangan calon pengantin, terutama pasca melonjaknya kasus pandemi Covid-19 yang mengharuskan acara pernikahan dilangsungkan dalam skala kecil. Inilah mengapa sebagian besar calon pengantin terpaksa harus mengubah konsep pernikahan mereka demi mengurangi risiko adanya penyebaran virus. Di samping itu, nyatanya tema selebrasi intimate memang telah menjadi impian bagi calon pengantin yang lebih menyukai hari bahagianya hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat saja. Selain memiliki ciri khas dari jumlah tamunya yang lebih sedikit, terdapat elemen menarik yang berfungsi sebagai penumpu suasana, yaitu dekorasi pernikahan.

10 Tips Menentukan Konsep Dekorasi untuk Pernikahan Intimate Image 1
Fotografi oleh: Calia Photography

Umumnya, dekorasi pernikahan intimate memiliki perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan selebrasi berskala besar. Dalam sebuah Instagram Live pada 24 November 2021 lalu, Bridestory telah melakukan perbincangan bersama Melissa Stella, selaku Owner sekaligus Founder dari Kala Weddings guna membicarakan topik seputar tips menentukan konsep dekorasi untuk pernikahan intimate. Nah, apa saja yang perlu menjadi perhatian Anda? Ikuti panduan dari Melissa seputar hal-hal yang perlu dicermati oleh calon pengantin sebelum memutuskan konsep dekorasi apa yang ingin direalisasikan.

  1. Cari Tahu Keinginan Anda dan Pasangan
    Sebelum mulai mencari vendor dekorasi pernikahan profesional, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu apa saja yang Anda sukai dengan pasangan. Elemen dekorasi yang diusung hendaknya juga dapat merepresentasikan personality dari kedua mempelai. Untuk memudahkannya, mulailah dengan menggali unsur-unsur personal, seperti kepribadian diri, hobi, hingga komponen favorit lainnya. "Kita tidak mungkin menaruh semua tema dalam satu wedding, kan. Jadi, yang kamu tidak suka itu apa sebenarnya? Dari situ nanti bisa menjadi bahan diskusi dengan tim. Kira-kira apa yang cocok dengan mereka," tutur Melissa.
  2. Tentukan Tema Dekorasi Pernikahan
    Setelah menemukan elemen yang Anda sukai, sekarang saatnya mencari referensi sebanyak mungkin dari berbagai platform online. Kumpulkan apa saja yang menarik perhatian Anda sesuai tema yang akan diusung. Jika masih dilanda kesulitan, tentukan kombinasi warna favorit yang ingin direalisasikan. "Kalau calon pengantin belum punya referensi sama sekali, biasanya aku akan bantu mereka untuk gali preferensi, dimulai dari palet warna favorit. Jadi, aku akan bantu kasih liat portofolio dekorku dan inspirasi dari internet. Kalau belum ada konsep pun kami akan senang membantu," jelas Melissa.
  3. Jangan Mengumpulkan Tema yang Bertolak-belakang
    Apakah Anda dan pasangan memiliki tema impian yang berbeda? Jangan memaksakan diri untuk memasukkan elemen-elemen yang saling bertentangan. Selain akan menyulitkan sang dekorator, tema yang kontradiktif juga berpotensi mengganggu keselarasan antar ornamen. Umumnya, dekorasi pernikahan hanya bisa diwujudkan dengan kolaborasi dua konsep yang masih memungkinkan. "Misalkan suka yang temanya futuristik, tapi suka juga yang klasik. Ini kan sesuatu yang bertolak-belakang sekali. Biasanya tugas aku mengarahkan mereka, ini dari venue yang kamu pilih cocoknya tema yang seperti ini," sarannya.
  4. Temukan Palet Warna yang Sesuai
    Terdapat dua cara untuk menentukan palet warna yang sesuai. Pertama, Anda dapat mengambil inspirasi dari warna favorit. Kedua, perlu disesuaikan dengan gaya interior venue. "Misalnya, ada beberapa gedung di Jakarta yang lebih kolonial, gaya interior seperti ini biasanya lebih cocok dengan warna-warna klasik, seperti off white, gold, atau soft pink, jadi kumpulan warna yang memang in general-nya lebih soft. Sementara untuk venue dengan tema industrial, warna yang bisa diaplikasikan mungkin lebih ke hijau," ungkapnya. Ia pun menegaskan bahwa venue dan dekorasi adalah suatu hal yang tidak boleh terpisahkan. "Venue dan dekorasi itu sangat berkaitan erat. Jika ingin membuat sesuatu yang benar-benar berbeda, akan berpengaruh besar terhadap jumlah anggaran. Karena harus menyulap satu ruangan," tambah Melissa.
  5. Ingin Melaksanakan Pernikahan Outdoor? Persiapkan Mental Anda
    Jika Anda berencana menggelar pesta pernikahan di luar ruangan, itu artinya Anda harus siap menerima segala konsekuensi yang ada, termasuk jika cuaca sedang tidak bersahabat. "Hal pertama yang harus dipersiapkan itu mental. Karena pesta outdoor itu kemungkinan besar akan terjadi hujan. Kita tidak bisa lagi berpatokan pada suatu bulan atau musim. Kedua adalah plan B, misalnya dengan memilih venue yang menyediakan semi indoor dan outdoor. Jadi kalau terjadi hujan, kita bisa pindah ke sana. Atau, bisa juga menggunakan opsi tenda bening," jelasnya. Ia juga menuturkan bahwa pilihan yang paling aman adalah pesta di ruangan tertutup agar tidak terjadi perubahan rencana.
  6. Lakukan Diskusi dengan Pasangan dan Pihak Keluarga tentang Jumlah Tamu
    Calon pengantin dan pihak keluarga perlu bekerjasama dalam menentukan berapa jumlah tamu dan siapa saja yang akan diundang. Ini menjadi salah satu fase yang paling menantang jika Anda berencana melangsungkan pernikahan berskala kecil. Memilah siapa saja orang yang pantas menjadi saksi bisu penyatuan cinta Anda dan pasangan tentu tidaklah mudah. "Tentukan mana yang lebih prioritas, baik dari sisi calon pengantin maupun pihak keluarga," tandas Melissa.
  7. Cocokkan dengan Background Anda dan Pasangan
    Perlu diketahui, setiap orang tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk bagaimana background mereka. Dalam memilih tema pernikahan, hendaknya pikirkan juga tentang preferensi masing-masing pasangan. Tidak ada patokan khusus tentang dekorasi apa yang paling cocok untuk pernikahan intimate. "Karena skalanya lebih kecil, kita bisa lebih bermain dengan tema. Sebenernya couple ini tuh background-nya apa, sih? Misalnya, ada salah satu pihak yang berprofesi sebagai pilot. Nah, ini suatu unsur yang bisa aku masukkan ke elemen detail dekorasi. Jadi lebih menggali dari sisi couple-nya, apa yang kira-kira bisa diambil," tuturnya.

    10 Tips Menentukan Konsep Dekorasi untuk Pernikahan Intimate Image 2
    Fotografi oleh: Derai Studio
  8. Carilah Venue dengan Kapasitas yang Cukup
    Memilih sebuah gedung untuk pernikahan intimate mungkin terasa tricky sehingga membuat Anda dilanda kebingungan. Kuncinya adalah dengan mencari vendor mana yang telah menyediakan paket pernikahan intimate dengan kapasitas sesuai. "Jangan memilih area yang terlalu kecil karena akan membuat suasana menjadi tidak nyaman. Jangan pula memilih tempat yang terlalu besar karena akan mengurangi kesan intim yang ada," saran Melissa.
  9. Pertimbangkan Konsep Seating Dinner dan Elemen Photo Corner
    Ingin dekorasi pernikahan intimate tetap terlihat meriah? Anda bisa menyiasatinya dengan konsep seating dinner serta area photo corner agar lebih terisi. Selain itu, permainan lighting juga menjadi salah satu faktor pendukung. "Another tips, kalau mau merencanakan intimate wedding, masukkan sesi-sesi menarik ke dalam susunan acaranya, seperti dibuat games untuk para tamu undangan. Hal ini bisa mendekatkan calon pengantin dengan tamunya."
  10. Pilih Jasa Vendor Dekorasi Pernikahan Profesional
    Penting untuk menemukan vendor dekorasi mana yang sesuai dengan style yang Anda cari. Telusuri portofolio mereka melalui website ataupun media sosial. Sebaiknya, lakukan booking minimal 6 bulan sebelum hari bahagia Anda digelar. Perhatikan juga bagaimana cara mereka memperlakukan klien. "Komunikasinya nyaman atau tidak? Bagaimana dengan chemistry-nya? Pastikan calon pengantin sudah merasa nyaman. Karena kalian akan terus berdiskusi dengan pihak vendor sampai Hari-H," tutup Melissa.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang